- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Yalimo Memanas, Sekolah Dibakar dan Polisi Terluka Kena Anak Panah
TS
mabdulkarim
Yalimo Memanas, Sekolah Dibakar dan Polisi Terluka Kena Anak Panah

Selasa, 16 September 2025 - 13:54:00 WIB
Share
copy link article
Yalimo Memanas, Sekolah Dibakar dan Polisi Terluka Kena Anak Panah
Kerusuhan di Yalimo, Papua, berujung pembakaran sekolah dan melukai seorang polisi terkena anak panah. (Foto: Ist)
JAKARTA, iNews.id - Situasi mencekam melanda Kota Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, setelah pecah keributan antarkelompok masyarakat pecah di kawasan sebuah SMA pada Selasa (16/9/2025) pagi. Insiden tersebut mengakibatkan bangunan sekolah terbakar serta menimbulkan korban luka dari aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menjelaskan, kericuhan bermula sekitar pukul 07.30 WIT ketika Polres Yalimo menerima laporan adanya keributan di sekolah. Namun saat petugas tiba di lokasi, api sudah melahap bangunan di sekitar SMA.
“Saat aparat mencoba mengamankan situasi, personel yang merespons mendapat serangan dari kelompok masyarakat yang terlibat. Karena situasi memanas, personel terpaksa mundur ke markas Polres untuk menghindari korban lebih banyak,” ujar Cahyo dikutip dari iNews Jayapura, Selasa (16/9/2025).
Kerusuhan tersebut tidak hanya menghancurkan fasilitas pendidikan, tetapi juga melukai aparat. Satu anggota Polres Yalimo dilaporkan terkena anak panah di kepala dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Untuk meredam situasi, satu pleton Brimob dari Wamena telah dikerahkan ke lokasi, sementara tambahan pasukan masih dalam perjalanan. Aparat gabungan bersama pemerintah daerah berupaya mencegah konflik meluas ke wilayah lain.
Informasi awal menyebutkan keributan bermula dari perkelahian dua siswa yang duduk satu meja. Pertikaian kecil itu berkembang menjadi konflik besar yang menyeret kelompok masyarakat. Isu bernuansa rasis yang ikut beredar masih belum dapat dipastikan kebenarannya.
Cahyo menekankan pentingnya masyarakat tidak mudah terprovokasi.
“Jangan mudah terpancing emosi atau provokasi yang bisa memperkeruh suasana,” katanya.
Dia juga menegaskan polisi tidak akan membiarkan konflik tanpa penegakan hukum.
“Kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan menjaga persaudaraan, tanpa membedakan suku, agama, warna kulit atau golongan,” ucapnya.
https://www.inews.id/news/nasional/y...a-anak-panah/2
Polda Papua: Kerusuhan di Elelim berawal dari perselisihan pelajar

Selasa, 16 September 2025 14:17 WIB waktu baca 2 menit
Polda Papua: Kerusuhan di Elelim berawal dari perselisihan pelajar
Petugas kepolisian bersiaga di lokasi kerusuhan yang disebabkan oleh perselisihan antara pelajar di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/9/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Papua/aa.
Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua mengatakan kerusuhan yang terjadi di Elelim berawal dari perselisihan antara pelajar yang bersekolah di SMAN Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
"Dari laporan yang diterima, perselisihan antara pelajar itu yang menyebabkan terjadinya kerusuhan,"kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito kepada Antara, di Jayapura, Selasa.
Dikatakan dia, saat ini aparat keamanan masih berupaya untuk mengendalikan agar tidak meluas.
Sementara itu, Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra secara terpisah menjelaskan kerusuhan yang terjadi Elelim pada Selasa (16/9)
Kerusuhan itu bermula dari insiden di lingkungan sekolah saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu siswa berinisial AB, diduga mengeluarkan ujaran menyinggung temannya yang juga merupakan siswa di kelas tersebut.
Ucapan itulah yang memicu reaksi dari beberapa siswa yang kemudian melakukan pemukulan terhadap AB.
Awalnya upaya penyelesaian masalah sudah dilakukan di ruang guru, namun ketegangan tidak mereda hingga menyebabkan sejumlah pelajar dan masyarakat yang terpancing ucapan tersebut ikut menganiaya AB, bahkan mereka juga menyerang guru yang berusaha melerai.
Ketika anggota Polri tiba di lokasi sempat mendapat serangan dari massa yang jumlahnya terus bertambah, kata Kompol Joni Samonsabra.
Ia mengatakan bahwa massa kemudian melakukan pembakaran terhadap kios yang diduga milik orang tua AB, yang merembet ke mes perwira dan asrama Polres Yalimo yang berada di dekatnya.
"Satu anggota Polri dilaporkan terkena anak panah di bagian kepala dan saat ini tengah mendapatkan perawatan tim medis," kata Kapolres.
https://www.antaranews.com/berita/51...isihan-pelajar
dari pelajar jadi kerusuhan daerah

0
94
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan