Aksi dua pemuda di Kabupaten Blitar berakhir apes setelah nekat membobol kotak amal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan. Mirisnya, demi uang Rp60 ribu, mereka bahkan membekali diri dengan senjata tajam berupa parang.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 21.20 WIB. Kedua pelaku berinisial S.A. (25) dan S.T. (19), warga Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu. Aksi mereka berhasil digagalkan warga sebelum melarikan diri.
“Benar, kami telah mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian dengan pemberatan. Saat ini keduanya beserta barang bukti sudah dibawa ke Mapolres Blitar untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Jumat (12/9/2025).

Kejadian bermula saat Didin Oktavianus (35), warga setempat, memergoki gerak-gerik mencurigakan kedua pelaku di area pemakaman. Ia melihat S.A. dan S.T. sedang berusaha merusak gembok kotak amal dengan tang.

“Saksi yang melihat kejadian tersebut tidak langsung bertindak, melainkan segera menghubungi Ketua RT setempat, Bapak Usman Komaeni, melalui telepon,” jelas Putut.

Ketua RT bersama sejumlah warga kemudian mendatangi lokasi dan langsung mengepung kedua pelaku. Tanpa sempat melawan, keduanya berhasil diamankan di tempat kejadian.

Saat dilakukan penggeledahan, warga menemukan dua buah parang yang diselipkan di tubuh pelaku. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa satu tang, satu palu, serta uang tunai Rp60 ribu hasil curian.

“Saat diamankan warga, ditemukan barang bukti dua buah parang, satu tang, serta satu palu. Uang tunai Rp60 ribu yang berhasil diambil dari kotak amal juga sudah kami sita,” tambah Putut.

Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Lodoyo Barat bersama Pleton Siaga Polres Blitar segera meluncur ke lokasi. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Blitar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kini, aksi nekat mereka harus dipertanggungjawabkan di balik jeruji besi.





INFO LENGKAPNYA DI SINI