Dari 16 Himpunan Penghayat Kepercayaan di Magetan, Hanya 4 yang Masih Aktif

Aprilita Sari

Kamis, 11 September 2025 | 18:37 WIB



Pemkab Magetan dan PAKEM mendata HPK untuk memastikan aktivitasnya sesuai Pancasila dan UUD 1945. ILUSTRASI FOTO: AJI PUTRA/RADAR MAGETAN

Jawa Pos Radar Magetan - Keberadaan Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) di Magetan terus dipantau pemerintah daerah.

Dari 16 organisasi yang tercatat hingga 2024, hanya empat yang dilaporkan masih aktif.

Empat HPK yang aktif antara lain Paguyuban Ilmu Sejati (110 pengikut), Paguyuban Sumarah (159 pengikut), Aliran Kebatinan Perjalanan (60 anggota), dan Padepokan Mesi Rogo Daya Sejati.

Organisasi lain seperti Das Songo (09) Pembuko Jiwo, Sapto Silo, Kasidan Jati, PKJ, Pangestu, Sapta Darma, hingga Yayasan Garuda Mercusuar Dunia sudah tidak aktif.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Magetan, Moh. Andy Sofyan, menjelaskan pengawasan dilakukan oleh Tim PAKEM.

“Tugas kami melakukan pengawasan dan pembinaan agar penghayat kepercayaan tetap berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945. Jangan sampai ajaran mereka menyimpang dari agama yang diakui,” tegasnya.

Plt Sekretaris Bakesbangpol Magetan, Dandun Widya Kusuma, menambahkan pendataan penting untuk mencegah gesekan sosial.

’’Sebagian penganut sudah menyesuaikan kolom identitas kependudukan sesuai keyakinan mereka,’’ ujarnya.

Pendataan dilakukan bersama Kementerian Agama melalui koordinator penyuluh agama Islam.

’’Sosialisasi penting agar tidak muncul aliran bermasalah di kemudian hari,’’ kata Dandun. (ril/her)

https://www.google.com/amp/s/radarma...ng-masih-aktif

Miris sekali