- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Geger Mutilasi 65 Potongan di Pacet Mojokerto, Warganet: Setan ae Heran


TS
moh.yasin22
Geger Mutilasi 65 Potongan di Pacet Mojokerto, Warganet: Setan ae Heran

Jagat maya diguncang kabar tragis tentang terungkapnya identitas korban mutilasi mengerikan di Pacet, Mojokerto. Korban diketahui bernama Tiara Angelina Saraswati (25), warga Desa Made, Lamongan. Kasus yang membuat bulu kuduk merinding ini mendadak viral dan memenuhi lini masa media sosial dengan ekspresi ngeri, marah, hingga tuntutan keadilan.
Ribuan komentar warganet membanjiri berbagai platform, mencerminkan rasa terkejut sekaligus jijik atas tindakan pelaku. Seorang pengguna dengan akun @rein* menulis, “Setan ae heran onok sing lebih parah kelakuan e dadi pada de’e.. Hukum mat gak seh iki,”* yang menggambarkan betapa aksi pelaku dianggap melampaui batas kemanusiaan.
Komentar lain datang dari akun @mukh* yang menyamakan pelaku dengan iblis. “Iku sing mateni menungso Opo eblesss, kok yoo tegoo mentoloo. Astaghfirullah… Spill pelakune mugo2 nah kecekel,” tulisnya, seraya berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.
Kasus ini mencuat setelah warga bernama Suliswanto menemukan pemandangan mengerikan ketika mencari rumput bersama keponakannya. Di sebuah jurang di Jalan Raya Pacet–Cangar, Mojokerto, ia mendapati 65 potongan tubuh manusia yang berserakan.
Polisi yang turun ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan forensik. Melalui sidik jari pada salah satu potongan telapak tangan, identitas korban akhirnya terungkap sebagai Tiara. Kepastian ini diperkuat setelah keluarga korban melakukan identifikasi langsung.
Tak butuh waktu lama, aparat kepolisian akhirnya berhasil meringkus pelaku utama. Tersangka bernama Alvi ditangkap di kawasan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya. Penangkapan ini memberi sedikit kelegaan di tengah duka keluarga korban dan kemarahan masyarakat luas.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, membenarkan kabar penangkapan tersebut. “Iya benar, besok kita rilis ya,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/2025). Konferensi pers resmi terkait motif dan kronologi lengkap kasus ini dijadwalkan berlangsung pada Senin (8/9/2025).
Sementara keluarga Tiara harus menanggung duka mendalam, publik di dunia maya terus meluapkan amarah. Mereka menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kasus mutilasi Pacet ini tak hanya menjadi tragedi kriminal, tetapi juga membuka luka sosial tentang betapa rapuhnya rasa kemanusiaan ketika kejahatan melampaui batas nalar.
INFO LENGKAPNYA DI SINI






romanpicisan777 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4.1K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan