Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Diskusi Khusus: TNI AL Ingin Beli Kapal Induk Bekas Italia, Urgensinya Apa ?
Quote:



Hallo Gan bertemu lagi di Diskusi Khusus, kali ini ada topik menarik yang akan kita bahas. Yakni wacana pembelian kapal induk bekas Italia ITS Giuseppe Garibaldi dengan nomor lambung 551. Isu mengenai pembelian kapal ini sebenarnya sudah lama beredar, akan tetapi Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali memberi konfirmasi pada media pada 8 September 2025, yang menandakan memang ada usulan untuk membeli kapal induk bekas tersebut.

Mengutip artikel Kompas, KSAL memberi pernyataan sebagai berikut: "Yang Kapal Induk, nanti bisa ditanyakan ke pihak Italia, tapi kita berusaha untuk mengakuisisi kapal induk yang dulu dimiliki oleh Angkatan Laut Italia, yaitu Garibaldi, dan nanti akan harapannya bisa memperkuat jajaran kita."Pernyataan tersebut disampaikn di atas geladak KRI Brawijaya (320), yang bersandar di Dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (08/09/2025).

Untuk kapal induk Garibaldi sendiri, Angkatan Laut Italia selaku operator berencana mempensiunkan kapal induk tersebut serta sudah meminta kapal pengganti yang baru. Sementara kabar menarik disampaikan perwakilan galangan kapal Ficantieri selaku pembuat kapal induk kepada Naval News selama acara Indo Defence 2025.

Selama acara tersebut, Mauro Manzini yang menjabat Direktur Bisnis dan Penjualan Unit Fincantieri mengatakan kepada Naval News sebagai berikut: "Giuseppe Garibaldi dalam kondisi baik dan memiliki sisa masa operasional sekitar 15 hingga 20 tahun. Kapal ini dapat dipindahtangankan setelah proses perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus Angkatan Laut Indonesia.”

Mauro Manzini menambahkan, Giuseppe Garibaldi mampu mengoperasikan berbagai platform termasuk drone, helikopter, pesawat sayap tetap, dan aset amfibi. Kapal ini juga memiliki kemampuan yang terbukti dalam operasi kemanusiaan dan bantuan bencana, seraya menyebut keterlibatan kapal tersebut dalam mengirimkan bantuan medis dan kargo kemanusiaan pasca gempa Haiti 2010.

Quote:


Nah, informasi menarik disampaikan Janes.com, mereka mendapat informasi pejabat Angkatan Laut Italia, yang menyebut Indonesia juga akan membeli 30 unit jet tempur AV-8B Harrier II. Sebagai informasi, Garibaldi sendiri membawa jet tempur tersebut selama operasionalnya.

Kita berandai-andai sekarang, jika pembelian terjadi, bukankah ini akan jadi pemborosan anggaran negara ? Merawat kapal induk itu susah, apalagi TNI AL belum punya pengalaman mengoperasikan kapal induk. Pastinya akan ada pelatihan dulu nanti, pelatihan ini juga pastinya perlu anggaran. Pelatihan ini tentu akan lama, karena tidak hanya tentang melatih personel mengoperasikan kapal induk, tapi juga pesawat tempur.

Dan terkait Harrier, Indonesia belum pernah punya pengalaman menerbangkan jet tempur seperti ini, mayoritas jet tempur kita adalah tipe konvensional yang berpangkalan di darat. Harrier adalah jet tempur STOVL (Short Take Off Vertical Landing), yang bisa mendarat dan lepas landas secara vertikal seperti helikopter.

Harrier sendiri juga punya perawatan yang rumit, karena ada komponen yang dipakai saat lepas landas atau mendarat secara vertikal. Dan yang penting adalah soal suku cadang pengganti, saat ini tidak banyak negara yang menerbangkan Harrier. Yang masih menerbangkan jenis pesawat ini adalah US Marine dan Angkatan Laut Spanyol. Yang mereka terbangkan pun juga cuma puluhan unit, sementara Inggris yang juga operator Harrier sudah mengganti jenis tersebut dengan F-35B.

Soal akuisis Harrier masih sebatas rumor Gan, beberapa laporan media asing justru menyebut ITS Garibaldi akan dimodifikasi untuk membawa helikopter dan drone sesuai permintaan Indonesia. Entah opsi mana yang akan diambil jika kelak wacana ini terwujud.

Quote:


Yang jadi masalah lain adalah mesin Garibaldi yang memakai konfigurasi turbin gas, yang terkenal haus bahan bakar. Kita masih ingat TNI AL minta utang BBM kepada Pertamina untuk kapal perangnya diputihkan bahka meeka juga minta subsidi, jadi apakah kebutuhan BBM untul Garibaldi kelak bisa terpenuhi ? Sebagai informasi buat Agan, utang BBM kapal perang TNI AL ke Pertamina senilai Rp 5,4 triliun. Ini belum punya kapal induk, gimana kalau punya kapal induk ?

Kalau kita lihat, kapal induk sering dikirim ke luar negeri sebagai bagian dari diplomasi politik. Karena itu BBM sekaligus logistik untuk personel juga harus bisa disediakan. Dilihat dari pernyataan perwakilan Fincantieri, mereka menekankan kemampuan kapal induk untuk mendukung misi kemanusiaan. Tapi, bagi negara kita, apakah misi seperti itu harus memakai kapal induk ? Padahal ada platform lain seperti pesawat angkut sampai kapal sejenis LPD dan LST yang juga bisa dipakai dalam misi seperti itu.

Garibaldi disokong empat turbin Fiat COGAG (Combined gas turbine and gas turbine) di bawah lisensi dari General Electric. Mesin menghasilkan tenaga maksimal 81.000 hp. Mesin itu membuat Garibaldi bisa ngebut sampai kecepatan maksimal 30 knots serta menempuh jarak 13.000 km pada kecepatan jelajah 20 knots.

Quote:


Kapal induk ini telah resmi dipensiunkan pada 1 Oktober 2024 lalu, kapal diluncurkan tahun 1983, serta resmi bertugas pada 1985. Pengganti Garibaldi adalah ITS Trieste yang merupakan kapal tipe LHD (Landing Helicopter Dock).

Sekali lagi, mengoperasikan kapal induk tidak semudah membalik tempe di wajan penggorengan. Jangan sampai mengorbankan anggaran pertahahanan hanya karena gengsi dan terlihat ingin kuat. Karena kunci utama operasional kapal induk terletak pada jumlah anggaran pertahanan yang dimiliki.



Referensi: Kompas, Janes.com& Naval News
kamvretersse180Avatar border
setiapmenitAvatar border
marooniaAvatar border
maroonia dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.9K
111
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan