Kaskus

News

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Tanggapan Menko Perekonomian Soal Viral PHK Gudang Garam
Tanggapan Menko Perekonomian Soal Viral PHK Gudang Garam

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat "Road to Harbolnas 2025" di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025). ANTARA/Bayu Saputra



Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi kabar viral adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam.

Airlangga mengatakan, pihaknya bakal terus memantau isu tersebut. Sebab, ia juga menilai perusahaan tersebut sudah mulai menerapkan modernisasi.

"Kami monitor, karena Gudang Garam sudah menggunakan juga modernisasi. Nanti kami lihat ya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025), dikutip dari Antara.

Hingga saat ini, Airlangga mengatakan belum menerima laporan dari pihak Gudang Garam.

Dalam video yang beredar di media sosial dikabarkan adanya PHK massal di pabrik rokok PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur.

Video berdurasi 1 menit, 17 detik itu memperlihatkan puluhan karyawan berjabat tangan penuh haru saat perpisahan.

Sejumlah pegawai tampak mengenakan kemeja dengan bordiran logo khas Gudang Garam di saku kemeja.

Sebelumnya dalam konferensi pers, Sabtu, 6 September 2025, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut pihaknya akan terlebih dahulu memverifikasi informasi PHK tersebut.

Namun, ia menilai jika benar terjadi, kondisi itu menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.

"Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu," kata Said Iqbal, dikutip dari Antara.

Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi kondisi tersebut.
Pasokan tembakau yang terbatas, kurangnya inovasi produk rokok untuk menyesuaikan tren pasar, serta tingginya beban cukai, dinilai memperparah daya saing perusahaan.

"Ditambah pajak cukai rokok makin mahal," ujarnya lagi.

Iqbal mengingatkan bahwa gelombang PHK di sektor industri rokok berpotensi meluas.

Ia memperkirakan, selain ribuan pekerja langsung di PT Gudang Garam, ada puluhan ribu pekerja lain yang ikut terdampak, termasuk buruh tembakau, logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik kontrakan.

"Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," katanya pula.

Meski menyoroti pentingnya menyelamatkan industri rokok nasional agar tidak menelan korban PHK lebih banyak, Iqbal menegaskan bahwa kampanye kesehatan tetap harus dijaga.

"Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh yang terancam PHK, sambil tetap dijaga kampanye kesehatan," ujarnya mengakhiri pernyataan.

Hingga kini, pihak Gudang Garam belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar PHK tersebut.



creativeslen783Avatar border
creativeslen783 memberi reputasi
1
335
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan