Senin, 8 September 2025 | 19:16 WIB
SY
S
Penulis: Steveman Ganda Yanto | Editor: JTO
Kerusuhan di Jakarta meluas, lima Polsek di Jakarta Timur diserang massa, sedangkan polisi menyisir kerumunan di sekitar Polda Metro Jaya.
Kerusuhan di Jakarta meluas, lima Polsek di Jakarta Timur diserang massa, sedangkan polisi menyisir kerumunan di sekitar Polda Metro Jaya. (Beritasatu.com/Andrew Tito)
Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak tujuh pucuk senjata api (senpi) laras panjang milik Polsek Matraman, Jakarta Timur, dijarah massa saat kericuhan demo yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengatakan senjata api yang dijarah adalah jenis ruger mini atau laras panjang. “Ada tujuh senjata api dijarah di Polsek Matraman. Sudah kita lakukan penyelidikan dan saat ini masih ditangani Polda Metro Jaya,[/b[” ujar Alfian, Senin (8/9/2025).

Dari tujuh pucuk yang hilang, dua di antaranya telah dikembalikan warga, sementara lima lainnya masih dalam pencarian. “Yang saya tahu, ada dua yang dikembalikan warga. Sisanya masih kita telusuri,” kata Alfian.

Sebelumnya, Polsek Matraman menjadi salah satu dari enam Polsek di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur yang dirusak dan dijarah massa dalam kericuhan tersebut. Polsek lain yang turut diserang meliputi Jatinegara, Ciracas, Makasar, Duren Sawit, dan Cipayung.

https://www.beritasatu.com/dki-jakar...kericuhan-demo

Sewaktu aksi massa lalu tak ada laporan berita soal kontak senjata ...
apakah pelaku yang mengambil senjata api tak bisa memakai senapan atau pistol?