- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Ketegangan Meningkat ! Dua F-16 Venezuela Terbang di Dekat Kapal Destroyer Amerika
TS
si.matamalaikat
Ketegangan Meningkat ! Dua F-16 Venezuela Terbang di Dekat Kapal Destroyer Amerika
Quote:
Foto: Angkatan Udarw Venezuela
Sepasang F-16 Venezuela mendekati kapal destroyer AS, ini membuat tensi keteganagan meningkat antara kedua negara.
Pada Kamis (04/09/2025) sepasang jet tempur F-16 terbang di dekat kapal destroyer AS, yakni USS Jason Dunham. Kapal tersebut berlayar di dekat Karibia, bersama 7 kapal perang lainnya, ditugaskan Trump untuk memerangi perdagangan narkoba. Menurut pejabat AS, dua F-16 melakukan tindakan profokativ terhadap kapal destroyer USS Jason Dunham.
Penerbangan F-16 di dekat kapal destroyer AS merupakan jawaban atas kehadiran kapal perang AS yang berada di dekat perairan Venezuela. Meski Trump menyebut kehadiran kapal perang untuk memberantas kartel narkoba, tapi Nicolas Maduro selaku Presiden Venezuela menentang penempatan kapal perang tersebut. Bahkan Maduro telah menyiapkan pasukan, seandainya Amerika hendak menyerang negaranya.
Sebelumnya pada Selasa pagi (02/09/2025), perahu yang ditumpangi 11 orang kartel narkoba dari kelompok Tren de Aragua diserang militer AS. Serangan itu membuat seluruh penumpang kapal tewas. Kapal diduga akan mengirim narkoba ke Amerika. Menurut Trump, Tren de Aragua adalah organisasi narkoba sekaligus teroris, dan Amerika berupaya untuk menghancurkan kelompok tersebut.
Quote:
F-16A single seat Venzuela. Foto: Angkatan Udara Venezuela
Dan sekilas mengenai F-16 Venezuela, varian yang mereka miliki sebenarnya sudah uzur. Negara itu memakai varian F-16A/B yang mulai dikirim pada 1983 - 1985. Pesanan dibuat pada Mei 1982 yang mencakup 18 F-16A kursi tunggal dan 8 F-16B kursi ganda (tandem). Venezuela waktu itu jadi negara pertama di Amerika Latin yang membeli F-16, juga menjadi angkatan udara terkuat di benua tersebut.
F-16 Venezuela dilengkapi 150 rudal udara-ke-udara berpemandu inframerah AIM-9L/P-4 Sidewinder. Setelah beroperasi, pesawat tempur baru ini menggantikan pesawat pencegat Mirage III dan pesawat serang darat Mirage 5 yang dipasok Prancis. Venezuela kehilangan 3 F-16 tak lama setelah dikirim, dan menyisakan 21 unit saja.
Akan tetapi proses modernisasi F-16 terhalang hubungan diplomatik dengan AS, dari 21 unit F-16, hanya sedikit yang layak terbang. Meski masih menerbangkan F-16 dengan mencari komponen penting di pasar gelap, kemampuan tempur jet legendaris itu sudah menurun drastis.
Karena tak bisa memodernisasi F-16, Venezuela lalu menghubungi Israel untuk memodifikasi jet tempurnya tersebut. Setelah dimodifikasi Israel, F-16 Venezuela bisa menembakan rudal udara-ke-udara Python 4 buatan Israel. Amerika Serikat tidak menyediakan persenjataan udara-ke-darat berpemandu presisi untuk Venezuela, pilihan senjata ofensif terbatas pada bom bodoh Mk 82 seberat 220 kg dan Mk 84 seberat 900 kg, bom cluster, dan roket.
Namun, baru-baru ini, Israel telah menyediakan pod navigasi dan penargetan Litening untuk Venezuela, dan negara tersebut kemungkinan juga telah menerima senjata udara-ke-darat berpemandu presisi buatan Israel. Namun, tidak disebutkan bom presisi apa yang diterima Venezuela.
Quote:
Su-30MK2 Venezuela. Foto: Erwin Fuguet/FAV-Club
Saat hubungan dengan Amerika memburuk, Venezuela mendekati Rusia, dan pada 2006 mereka membeli 24 unit Su-30MK2. Sama seperti kasus F-16, Venezuela kehilangan 3 Su-30MK2, dan hanya menyisakan 21 unit. Tidak diketahui secara jelas, berapa Su-30MK2 Venezuela yang masih layak terbang ?
Menurut data Flight Global, F-16 Venezuela yang masih bisa terbang terdiri dari 3 F-16A dan 1 F-16B. F-16 itu bertugas bersama Grupo Aéreo de Caza 16 “Los Dragones,” pangkalannya di El Libertador, Maracay, dekat pantai dan ibu kota Caracas. Su-30MK2 juga bermarkas di El Libertador dan berdinas bersama Grupo Aéreo de Caza No. 11.
Di sisi lain, untuk memerangi kartel narkoba Amerika telah menyiapkan 10 unit F-35 yang akan ditempatkan di Puerto Rico. Jet siluman itu kabarnya akan datang dalam beberapa minggu ke depan. F-35 juga akan ikut bergabung bersama 8 kapal perang yang saat ini sudah parkir di sekitar Laut Karibia. Menarik untuk melihat, langkah apa yang akan dilakukan Amerika setelah aksi profokativ dari F-16 Venezuela. Ada kemungkinan misi melawan kartel narkoba ini akan berubah menjadi misi melawan Venezuela dalam waktu dekat.
Referensi: The War Zone& Flight Global
Sumber Ilustrasi: sudah tertera
dragunov762mm dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan