Aktivis muda penolak Geotermal asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Vian Ruma, ditemukan tewas mengenaskan.
6 September 2025 | 17.30 WIB


Ilustrasi gantung diri. dailyhamdard.com
AKTIVIS muda penolak Geotermal asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Vian Ruma, ditemukan tewas mengenaskan. Tubuh Vian terikat dalam sebuah gubuk dekat pantai di Sikusama, Desa Tonggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.

Berdasar foto-foto yang beredar di media sosial grup Facebook maupun WhatsApp, korban tewas dalam keadaan tergantung di dalam gubuk yang terbuat dari bambu. Sebuah tali terikat di leher korban namun posisi kaki korban menyentuh lantai gubuk yang juga terbuat dari bambu. Tubuh korban terlihat sudah membengkak.

Sebuah tas berwarna hitam berada tepat dibawah kaki korban, juga ada sebuah handphone yang berada tak jauh dari posisi korban tergantung. Selain barang-barang tersebut, dalam foto yang beredar di media sosial juga ditemukan sebuah helm berwarna hitam dan sebuah motor jenis Honda CRF yang berada di luar gubuk.

Perwakilan Koalisi Kelompok Orang Muda untuk Perubahan Iklim (KOPI), Magdalena Eda Tukan, membenarkan kabar meninggalnya Vian Ruma. "Betul, ada anggota organisasi di Kabupeten Nagekeo yang meninggal ditemukan terlilit tali," kata Eda dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 6 September 2025.

Eda belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab kematian aktivis muda tersebut. Karena baru mendapatkan kabar tersebut dan belum mendalaminya. "Kami dapat kabar tadi pagi, sampai detik ini kami belum tahu persis penyebab kematiannya," kata Eda.

Eda membenarkan Vian merupakan pemuda yang aktif di wilayahnya terutama dalam menolak Geotermal di wilayah NTT. Namun, Eda menegaskan, sejauh ini Koalisi KOPI belum melakukan aksi-aksi besar, melainkan baru sebatas pendidikan dan peningkatan kapasitas anak muda. "Secara organisasi, kami belum melakukan aksi atau menangani langsung isu-isu besar, baru masih sebatas pendidikan dan peningkatan kapasitas orang muda kita," katanya.

Meski begitu, Eda juga menaruh curiga terhadap kondisi Vian saat ditemukan tak bernyawa di sebuah gubuk. "Dari foto yang beredar, kami tentu saja curiga, kondisi terlilit tali, kami baru akan membahas ini secara organisasi," ujarnya.

https://www.tempo.co/hukum/aktivis-m...-gubuk-2067235

siapa yang membunuhya?