- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Daftar 27 Musisi Mundur dari Pestapora Karena Freeport, Ada Feast hingga Sukatani


TS
mabdulkarim
Daftar 27 Musisi Mundur dari Pestapora Karena Freeport, Ada Feast hingga Sukatani
Daftar 27 Musisi Mundur dari Pestapora Karena Freeport, Ada Feast hingga Sukatani

Tayang: Sabtu, 6 September 2025 13:10 WIB
Editor: rival al manaf
zoom-inlihat fotoDaftar 27 Musisi Mundur dari Pestapora Karena Freeport, Ada Feast hingga Sukatani
Tribun Jateng/Istimewa
PERFOM: Dua personil Sukatani tampil dengan atribut mereka. Band beraliran punk tersebut kini jadi sorotan dengan karyanya berjudul Bayar Bayar Bayar. (DOK SUKATANI BAND)
TRIBUNJATENG.COM - Hingga saat ini setidaknya ada 27 musisi yang mundur dari festival musik Pestapora 2025.
Mereka memilih mundur karena mengetahui penyelenggara bekerja sama dengan perusahaan tambang Freeport.
Jumlah itu bisa saja bertambah meski Pestapora masih berlangsung hingga Minggu 7 September mendatang.
Keputusan itu diambil setelah mengetahui Pestapora turut disponsori perusahaan tambang.
Sejauh ini, berikut daftar musisi atau band yang memutuskan mundur atau membatalkan tampil di Pestapora 2025.
Jumlah ini punmasih bisa bertambah.
Daftar musisi batal tampil di Pestapora 2025 Hari Kedua Pestapora, Sabtu (6/9/2025).
Sweelloww (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Rekah (panggung Paguyuban Crowd Surf)
RRAG (panggung Paguyuban Crowd Surf)
The Cottons (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Pelteras (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Leipzig (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Tribute to Barefood(panggung Paguyuban Crowd Surf)
Tarrkam (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Kelelawar Malam (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Sukatani (Klab Klub Stage)
Rebellion Rose (Sat Set stage)
Xin Lie (Yes No Club)
The Panturas (Riang Gembira Stage)
Hindia (BOSS Stage)
Hari Ketiga Pestapora, Minggu (7/9/2025)
Morad (Klab klub Stage)
Navicula (Klab klub Stage)
Negatifa (Klab klub Stage)
The Jeblogs (Klab klub Stage)
Centra (Paguyuban Crowd Surf)
Durga (Paguyuban Crowd Surf)
Sprayer(Paguyuban Crowd Surf)
Ornament (Paguyuban Crowd Surf)
Kenya (Paguyuban Crowd Surf)
Cloudburst (Paguyuban Crowd Surf)
Gnarly Club (Paguyuban Crowd Surf)
Keep It Real (Paguyuban Crowd Surf)
.feast pukul BOSS Stage
Mengapa para musisi mundur?
Kehadiran Freeport Indonesia sebagai salah satu sponsor dinilai telah mencederai perjuangan para musisi tersebut dalam menyuarakan isu lingkungan.
Pada tengah malam, sejumlah musisi seperti Sukatani menyatakan sikap mundur dari Pestapora.
Akun Instagram Pestapora pun pada tengah malam menyampaikan pemutusan kerja sama mereka dengan Freeport.
Festival Director Pestapora, Kiki Ucup, memastikan untuk penyelenggaraan hari kedua dan ketiga tidak terkait dan terafiliasi PT Freeport Indonesia. (*)
https://jateng.tribunnews.com/news/1...goog_rewarded.
Penolakan akibat Freeport

Tayang: Sabtu, 6 September 2025 13:10 WIB
Editor: rival al manaf
zoom-inlihat fotoDaftar 27 Musisi Mundur dari Pestapora Karena Freeport, Ada Feast hingga Sukatani
Tribun Jateng/Istimewa
PERFOM: Dua personil Sukatani tampil dengan atribut mereka. Band beraliran punk tersebut kini jadi sorotan dengan karyanya berjudul Bayar Bayar Bayar. (DOK SUKATANI BAND)
TRIBUNJATENG.COM - Hingga saat ini setidaknya ada 27 musisi yang mundur dari festival musik Pestapora 2025.
Mereka memilih mundur karena mengetahui penyelenggara bekerja sama dengan perusahaan tambang Freeport.
Jumlah itu bisa saja bertambah meski Pestapora masih berlangsung hingga Minggu 7 September mendatang.
Keputusan itu diambil setelah mengetahui Pestapora turut disponsori perusahaan tambang.
Sejauh ini, berikut daftar musisi atau band yang memutuskan mundur atau membatalkan tampil di Pestapora 2025.
Jumlah ini punmasih bisa bertambah.
Daftar musisi batal tampil di Pestapora 2025 Hari Kedua Pestapora, Sabtu (6/9/2025).
Sweelloww (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Rekah (panggung Paguyuban Crowd Surf)
RRAG (panggung Paguyuban Crowd Surf)
The Cottons (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Pelteras (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Leipzig (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Tribute to Barefood(panggung Paguyuban Crowd Surf)
Tarrkam (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Kelelawar Malam (panggung Paguyuban Crowd Surf)
Sukatani (Klab Klub Stage)
Rebellion Rose (Sat Set stage)
Xin Lie (Yes No Club)
The Panturas (Riang Gembira Stage)
Hindia (BOSS Stage)
Hari Ketiga Pestapora, Minggu (7/9/2025)
Morad (Klab klub Stage)
Navicula (Klab klub Stage)
Negatifa (Klab klub Stage)
The Jeblogs (Klab klub Stage)
Centra (Paguyuban Crowd Surf)
Durga (Paguyuban Crowd Surf)
Sprayer(Paguyuban Crowd Surf)
Ornament (Paguyuban Crowd Surf)
Kenya (Paguyuban Crowd Surf)
Cloudburst (Paguyuban Crowd Surf)
Gnarly Club (Paguyuban Crowd Surf)
Keep It Real (Paguyuban Crowd Surf)
.feast pukul BOSS Stage
Mengapa para musisi mundur?
Kehadiran Freeport Indonesia sebagai salah satu sponsor dinilai telah mencederai perjuangan para musisi tersebut dalam menyuarakan isu lingkungan.
Pada tengah malam, sejumlah musisi seperti Sukatani menyatakan sikap mundur dari Pestapora.
Akun Instagram Pestapora pun pada tengah malam menyampaikan pemutusan kerja sama mereka dengan Freeport.
Festival Director Pestapora, Kiki Ucup, memastikan untuk penyelenggaraan hari kedua dan ketiga tidak terkait dan terafiliasi PT Freeport Indonesia. (*)
https://jateng.tribunnews.com/news/1...goog_rewarded.
Penolakan akibat Freeport




itkgid dan budi264 memberi reputasi
2
635
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan