- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
400 Siswa Keracunan MBG dan 20 Orang Hilang Saat Demo Jadi Sorotan Media Asing
TS
mantanpanasbung
400 Siswa Keracunan MBG dan 20 Orang Hilang Saat Demo Jadi Sorotan Media Asing

Aksi demonstrasi di Mapolda Jawa Tengah pada 29 Agustus 2025. 400 Siswa Keracunan MBG dan 20 Orang Hilang Saat Demo Jadi Sorotan Media Asing
KOMPAS.com - Sejumlah media asing turut menyoroti perkembangan situasi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Sorotan bukan hanya tertuju pada terjadinya gelombang demonstrasi yang menentang kenaikan tunjangan anggota DPR maupun kekerasan aparat di berbagai daerah.
Sejumlah media asing juga menyinggung soal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program unggulan Pemerintah RI sekrang yang ternyata diwarnai insiden keracunan.
Lantas, apa kata media asing terkait kondisi indonesia saat ini?
Kata media asing soal kondisi Indonesia saat ini Dihimpun dari berbagai sumber,
berikut ini sejumlah kanal pemberitaan media asing menyoroti kondisi RI:
1. Al Jazeera
Media yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, menerbitkan artikel berjudul "Some 400 Indonesian school children fall ill after eating free school meals" di laman mereka pada Rabu (3/9/2025).
Dalam artikel tersebut, Al Jazeera menyoroti kondisi RI yang tengah ditinggal Prabowo melawat ke China untuk menghadiri parade militer.
Di tengah lawatan itu, sebanyak lebih dari 400 siswa tengah mengalami keracunan akibat MBG di Bengkulu.
Tak hanya di Bengkulu, program MBG juga terjadi di beberapa sekolah di daerah lainnya.
Sejak diluncurkan pada Januari 2025, program tersebut diwarnai dengan kasus keracunan.
Pada Agustus lalu misalnya, 365 siswa jatuh sakit usai mengonsumsi makanan gratis di sekolah di Jawa Tengah.
Setelah ditelusur, hasil laboratorium menunjukkan bahwa keracunan disebabkan karena sanitasi yang buruk.
Tak hanya perkara keracunan, Al Jazeera juga menyinggung, gerakan warga di Indonesia yang tengah melayangkan protes melalui demonstrasi dalam beberapa hari terakhir.
Mereka menyebut, aksi tersebut turut menyebabkan 10 warga tewas dan 20 orang hilang.
Sedangkan 500 orang lainnya mengalami luka-luka.
Rentetan kasus ini membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa menyerukan penyelidikan atas dugaan kekuatan yang tidak proporsional oleh pasukan keamanan Indonesia terhadap para demonstran.
"Kami memantau dengan saksama serangkaian kekerasan di Indonesia dalam konteks protes nasional atas tunjangan parlemen, langkah-langkah penghematan, dan dugaan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional oleh pasukan keamanan," kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Ravina Shamdasani, sebagaimana dikutip oleh Al Jazeera.
2. South China Morning Post (SCMP)
Kondisi RI juga menjadi sorotan media berita berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong, South China Morning Post.
Dalam sebuah artikel yang ditayangkan pada Rabu kemarin, media tersebut menyampaikan bahwa siswa yang berusia 4-12 tahun dirawat di rumah sakit karena sakit perut setelah mengonsumsi MBG.
Insiden ini menyebabkan dapur tempat produksi MBG di Bengkulu terpaksa ditutup sementara untuk penyelidikan.
Disebutkan bahwa, Badan Gizi Nasional yang bertanggung jawab atas program tersebut tidak memberikan pernyataan apapun saat dimintai keterangan.
Sejak diluncurkan pada awal 2025, SCMP menyinggung, program makanan bergizi gratis telah diperluas dengan cepat hingga menjangkau lebih dari 20 juta penerima.
Pemerintah RI dikatakan telah menargetkan perluasan untuk menjangkau 83 juta penerima pada akhir tahun dengan menganggarkan total biaya sebesar Rp 171 Triliun.
3. Reuters
Pada Rabu, media asing yang berkantor pusat di London, Inggris, Reuters merilis artikel berjudul "Around 400 children fall ill after eating free school meals in Indonesia's Bengkulu" di situs mereka.
Dalam artikel tersebut, Reuters menuliskan bahwa pelaksaan program unggulan Pemerintah RI saat ini, MBG telah "dirusak" oleh kasus keracunan yang terjadi di berbagai wilayah.
Sekitar 400 siswa di bengkulu jatuh sakit usai makan makanan bergizi gratis.
Mengutip keterangan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, disebutkan bahwa dapur MBG di Bengkulu itu baru saja mulai beroperasi.
BGN pun telah meminta staf untuk mengevaluasi layanan sambil menunggu hasil laboratorium sampel makanan tersebut.
4. The Independent
The Independent juga menyoroti kondisi RI melalui penerbitan artikel berjudul "About 400 pupils fall sick after eating free school meals in Indonesia" pada Rabu.
Dalam artikel tersebut, Surat kabar asal Britania Raya itu menyebut bahwa kasus keracunan MBG di Bengkulu adalah kasus keracunan makanan massal paling buruk sejak program itu diluncurkan.
"Ini adalah kasus keracunan makanan massal terburuk yang terkait dengan program unggulan Presiden Prabowo Subianto," tulis The Independent.
Sebelumnya, sebanyak 365 siswa di Jawa Tengah jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis.
The Independent mengungkapkan, salah satu korban keracunan adalah Wizdan Ridho Abimanyu, siswa kelas sembilan di SMP Gemolong 1, Sragen, Jawa Tengah.
Dia mengaku terbangun di malam hari karena sakit perut yang tak tertahankan setelah paginya mengonsumsi MBG.
Gejala itu diikuti dengan sakit kepala dan diare.
Wizdan diduga mengalami keracunan makan bergizi gratis lantaran teman sekolahnya juga mengeluhkan hal yang sama.
Sumber
hadeh, keracunan terus terjadi ... sekarang disorot oleh media asing.
shame on you wok!
dinaru dan 2 lainnya memberi reputasi
3
294
18
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan