- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sembilan Siswa di Cianjur Diduga Keracunan Usai Santap MBG


TS
mantanpanasbung
Sembilan Siswa di Cianjur Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Ilustrasi MBG. Sebanyak 20 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah, Kabupaten Lampung Timur, dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga keracunan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (26/8/2025). (KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)
CIANJUR, KOMPAS.com – Sembilan siswa MTs Islamiyah di Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga keracunan setelah menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (3/9/2025).
Para siswa diketahui mulai menyantap makanan sekitar pukul 10.00 WIB. Dua jam kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB, mereka merasakan gejala mual, muntah, dan pusing.
Ditangani di RSUD Sayang Cianjur Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi, membenarkan pihaknya menerima sembilan siswa dengan dugaan keracunan.
“Para siswa tersebut dibawa ke IGD RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung ditangani tim kesehatan,” kata Raya dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (3/9/2025).
Ia menambahkan, kondisi seluruh siswa kini berangsur membaik.
“Saat ini kondisinya sembilan siswa tersebut sudah mulai membaik,” ujarnya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur juga telah mengambil sejumlah sampel makanan untuk diteliti lebih lanjut.
Bukan Kasus Pertama Kasus dugaan keracunan akibat program MBG bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, pada 28 Agustus 2025 di Kabupaten Lebong, Bengkulu, sebanyak 456 orang keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG.
Dari jumlah itu, 119 orang harus dirawat inap, 328 rawat jalan, dan sembilan lainnya menjalani perawatan di rumah.
Menu yang disajikan saat itu terdiri dari mie tepung, pentol bakso, tahu goreng, tumis jagung, dan jeruk.
Hidangan tersebut dimasak sehari sebelumnya di dapur MBG Desa Lemeupit, Kecamatan Lebong Sakti, lalu dibagikan ke sekolah pada keesokan harinya.
Kasus di DIY dan Jawa Tengah Peristiwa serupa juga terjadi di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 31 Juli 2025.
Sebanyak 497 siswa dari beberapa sekolah dilaporkan keracunan setelah menyantap makanan MBG.
Tidak berhenti di situ, pada waktu yang hampir berdekatan, ratusan siswa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, juga mengalami keracunan dengan total korban mencapai 251 orang.
Sumber
sebaiknya dihentikan saja MBG ini wok.

terlalu banyak korban berjatuhan, dan akan bertambah banyak lagi kemudian hari.

banyak sekali anak sekolah yg justru tidak mau memakan menu yg disajikan oleh dapur2 MBG.
ahkirnya makanan terbuang percuma, uang negara dihambur2kan.
memang banyak dapur yg baik dan jujur, tapi lebih banyak lagi yg sembrono hanya mencari keuntungan semata tanpa peduli nasib anak.
berikan saja uangnya pada orang tua/wali murid.







indent.smk dan 5 lainnya memberi reputasi
6
211
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan