- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Anggap Megawati Lebih Berguna di Masa Krisis ketimbang Gibran


TS
jpnn.com
Prabowo Anggap Megawati Lebih Berguna di Masa Krisis ketimbang Gibran

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kanan), usai menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyebut pertimbangan strategis menjadi alasan Presiden RI Prabowo Subianto tak melibatkan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat Kepala Negara bertemu pimpinan partai di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8) kemarin.
"Pertemuan Presiden Prabowo dengan pimpinan partai tanpa melibatkan Gibran Rakabuming Raka kiranya hanya pertimbangan strategis," kata dia melalui pesan, Rabu (3/9).
Diketahui, Prabowo bertemu pimpinan partai setelah serangkaian demonstrasi berujung ricuh di berbagai daerah.
Baca Juga:
Ray Heran Prabowo Tak Kunjung Copot Kapolri Setelah Peristiwa Kericuhan
Presiden kelima RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketum PKB Muhaimin Iskandar hadir dalam pertemuan dengan Prabowo.
Menurut Jamiluddin, Prabowo lebih membutuhkan Megawati ketika kondisi keamanan Indonesia tak stabil akibat serangkaian demonstrasi.
"Prabowo saat krisis tersebut sangat membutuhkan kehadiran Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. Sebagai pemenang Pileg 2024, PDIP tentu diperhitungkan dalam menenangkan massa yang sedang bergejolak," ujarnya.
Jamiluddin mengatakan kehadiran Megawati setidaknya bisa memberi sinyal ke kader dan simpatisan PDIP untuk membantu pemerintah mengendalikan keamanan.
Baca Juga:
Misteri Masa Depan Mees Hilgers: Absen Bela Timnas Indonesia, Pergi ke Mana Sang Bek?
"Hal itu dapat membantu meredam ekskalasi gejolak di masyarakat," ujarnya.
Namun, kata eks Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu, peluang Megawati hadir sangat kecil jika Gibran hadir dalam pertemuan pada Minggu kemarin. Baca Juga: Sempat Ditunda, Prabowo Akhirnya Berangkat ke China
Sebab, lanjut Jamiluddin, Megawati sudah sejak awal tidak mengakui Gibran karena pencalonan putra Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) itu cacat secara hukum.
"Tampaknya, Prabowo memahami masalah psikologis dan sosiologis tersebut. Prabowo menilai lebih strategis kehadiran Megawati daripada Gibran dalam pertemuan tersebut," katanya.
Baca Juga:
PBB Soroti Demo di Indonesia, Menlu: Pemerintah Melindungi Hak Asasi Warga
Jamiluddin sendiri menilai ketidakhadiran Gibran saat pertemuan Prabowo dengan ketum parpol bukan atas dasar Kepala Negara tidak nyaman dengan keberadaan eks Wali Kota Solo itu.
"Jadi, kehadiran Megawati lebih diperlukan dalam momen kritis tersebut. Pertimbangan Prabowo ini tampaknya tepat dan hasilnya efektif dalam meredam amarah masyarakat," kata dia. (ast/jpnn)
Sumber:
Prabowo Anggap Megawati Lebih Berguna di Masa Krisis ketimbang Gibran
Diubah oleh jpnn.com 03-09-2025 19:07




aldonistic dan creativeslen783 memberi reputasi
2
991
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan