- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Surat Ajakan Laksanakan Pam Swakarsa ke Ormas, Ini Kata TNI


TS
mabdulkarim
Beredar Surat Ajakan Laksanakan Pam Swakarsa ke Ormas, Ini Kata TNI

03 Sep 2025, 11:30 WIB
Santi Dewi
(Dokumentasi Puspen TNI)
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah di Mabes TNI. (Dokumentasi Puspen TNI)
Jakarta, IDN Times - Mabes TNI buka suara soal surat berisi instruksi kepada organisasi kemasyarakatan untuk melakukan pengamanan masyarakat swakarsa di seluruh wilayah Indonesia. Instruksi itu diketahui dari edaran surat nomor INST-201/PP/GM FKPPI/A.4/IX/2025 yang ditujukan kepada pengurus pusat generasi muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri pada 1 September 20-2025.
Dokumentasi tertulis itu ditujukan kepada pimpinan pengurus cabang, daerah, rayon dan GM FKKPI Se-Indonesia.
"Menindaklanjuti perintah Asisten Teritorial Panglima TNI (Aster Panglima TNI) terkait pelaksanaan Pam Swakarsa di seluruh Indonesia, maka pengurus pusat GM FKPPI menginstruksikan satu, melaksanakan Pam Swakarsa bersama TNI sebagai wujud pengabdian nyata organisasi resmi binaan TNI dan Polri," demikian isi surat yang diteken oleh Ketua Umum PP GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, dikutip pada Rabu (3/9/2025).
Selain itu, PP GM FKPPI diminta berkoordinasi resmi dengan jajaran TNI yang ada di wilayah masing-masing. Poin ketiga, di dalam surat tersebut yakni menggerakkan kader GM FKPPI di seluruh tingkatan dengan semangat solid, kuat, dan militan.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab anak biologis TNI-Polri yang mewarisi disiplin, loyalitas dan militansi," demikian isi surat itu.
Pengurus Pusat GM FKPPI juga meminta kepada para pengurus di daerah agar menyusun laporan pelaksanaan yang memuat jumlah personel, bentuk koordinasi, dokumentasi foto kegiatan serta catatan khusus atau kendala. Beredarnya surat instruksi itu menjadi perbincangan di media sosial. Publik terkejut lantaran aktivitas pam swakarsa pernah dilakukan untuk mengatasi tindak kerusuhan pada 1998.
"Kalau mau Orba jangan nanggung-nanggung. Here we go again after 27 years. The revival of Pamswakarsa," kata seorang warganet.
Lalu, apa kata TNI mengenai surat edaran instruksi kepada ormas tersebut?
1. Mabes TNI benarkan Aster Panglima TNI ajak masyarakat untuk ikut pam swakarsa

Surat edaran berisi perintah dari Asisten Teritorial Panglima TNI kepada sejumlah ormas untuk melakukan pamswakarsa. (Dokumentasi Istimewa)
Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membenarkan adanya surat edaran dari Aster Panglima TNI kepada ormas untuk melakukan pam swakarsa. Namun, ia menekankan sifatnya hanya imbauan dan ajakan.
"Saya sampaikan bahwa itu himbauan atau ajakan TNI untuk ikut serta dalam pengamanan lingkungan sekitar. Jadi, itu benar, TNI melalui Aster Panglima TNI mengajak organisasi kemasyarakatan termasuk GM FKPPI untuk ambil bagian dalam pengamanan masyarakat swakarsa," ujar Freddy pada Rabu (3/9/2025).
Tujuan GM FKPPI diajak melakukan pam swakarsa untuk membantu pengamanan wilayah. TNI, kata Freddy, mendorong partisipasi aktif masyarakat dan ormas untuk turut serta menjaga kondusivitas lingkungan masing-masing melalui kegiatan positif.
"Seperti memberikan imbauan, mendukung ketertiban, melaksanakan patroli atau ronda serta memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat," imbuhnya.
2. TNI sebut keterlibatan ormas bukan pengganti peran aparat keamanan
[img]https://image.idntimes.com/post/20250902/upload_b10e151ea2a6a4d3a026b40bfc877ae3_51e1be94-d687-4646-ad82-5268e931cb86.jpg?tr=w-1200,f-webp,q-75&width=1200&format=webp&quality=75/img]
(Dokumentasi TNI AD)
Ilustrasi patroli skala besar yang dilakukan prajurit TNI AD di Kota Jakarta. (Dokumentasi TNI AD)
Freddy menggarisbawahi bentuk keterlibatan anggota ormas di dalam Pam Swakarsa bukan berarti menggantikan peran aparat keamanan. Hal itu, kata jenderal bintang dua dari kesatuan marinir tersebut merupakan sinergi dan kolaborasi demi menciptakan suasana aman serta harmonis.
"Setiap kegiatan yang melibatkan elemen masyarakat juga selalu berada dalam koordinasi dengan TNI, Polri dan aparat terkait sehingga tetap sesuai koridor hukum dan menjaga semangat persatuan bangsa," tutur dia.
3. Pam Swakarsa dikritik karena akan kembalikan Indonesia ke era Orba

ilustrasi kerusuhan 1998 (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Pemberlakukan pam swakarsa juga sempat dilakukan ketika menangani pandemik COVID-19 oleh Polri. Langkah itu dikritik oleh berbagai pihak, termasuk Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras). Mereka menilai upaya menghidupkan kembali Pam Swakarsa akan mengembalikan Indonesia ke era Orde Baru yang otoriter.
Pam Swakarsa merupakan bentuk pengamanan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengamankan lingkungan masing-masing. Pembentukannya bersamaan dengan diadakannya Sidang Istimewa (SI) MPR 1998.
Panglima ABRI kala itu, Jenderal TNI Wiranto, menyatakan, kehadiran Pam Swakarsa dibutuhkan untuk mengamankan SI MPR dari pihak-pihak yang ingin menggagalkannya. Namun, dalam perjalanannya, konflik berdarah antara Pam Swakarsa dengan mahasiswa dan kelompok masyarakat tak bisa dihindarkan. Sejumlah anggota Pam Swakarsa mengaku telah diajak seseorang yang tak mereka kenal.
https://www.idntimes.com/news/indone...0-bbwlv-v0frhr
Aktifkan Lagi Pam Swakarsa, TNI: Dulu Politis, Sekarang Murni Jaga Keamanan

Oleh
Ajat M Fajar
Rabu, 3 September 2025 - 16:22 WIB
Share
TNI-Polri bersama Satpol Pamong Praja melakukan patroli bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud. (Foto: Antara/HO-Kodam XIII/Merdeka)
TNI-Polri bersama Satpol Pamong Praja melakukan patroli bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud. (Foto: Antara/HO-Kodam XIII/Merdeka)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Ukuran Font
Kecil
Besar
Pengaktifan kembali Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) oleh Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) menimbulkan perdebatan. Karena istilah PAM Swakarsa erat kaitannya dengan dengan tragedi 98.
Menyikapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen (Mar)TNI Freddy Ardianzah menegaskan Pam Swakarsa yang digelar saat ini tidak sama dengan Pam Swakarsa masa lalu yang bersifat politis.
"Dulu, Pam Swakarsa dikaitkan dengan politis. Sedangkan sekarang, Istilah Pam Swakarsa yang diaktivasi organisasi masyarakat seperti GM FKPPI lebih pada semangat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing," kata Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Freddy menjelaskan, Pam Swakarsa yang diterapkan TNI saat ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
Masyarakat yang dilibatkan pun dalam bentuk organisasi masyarakat (ormas) atau warga secara individu.
Dengan pelibatan masyarakat, Freddy berharap upaya pengamanan situasi dapat dilakukan secara humanis dan tepat sasaran.
"Kami memandang keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungannya masing-masing sebagai hal positif, selama dilakukan secara tertib, terkoordinasi, dan tidak keluar dari ketentuan hukum," jelas dia.
Namun, Freddy menegaskan masyarakat yang dilibatkan dalam Pam Swakarsa harus berada dalam koordinasi TNI dan Polri.
"TNI mendorong agar setiap kegiatan pengamanan, tetap berkoordinasi dengan aparat, agar berjalan tertib, tidak melanggar hukum, dan tujuannya pun harus jelas yaitu untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di lingkungannya masing-masing," tutup Freddy.
Sebelumnya, dalam surat yang viral, TNI mengajak ormas ikut serta melaksanakan Pam Swakarsa di seluruh Indonesia. Ormas tersebut juga diminta berkoordinasi dengan satuan TNI di tingkatan masing-masing sebelum melakukan Pam Swakarsa.
Pam Swakarsa adalah sebutan untuk kelompok sipil bersenjata tajam yang dibentuk oleh TNI untuk membendung aksi mahasiswa sekaligus mendukung Sidang Istimewa MPR (SI MPR) tahun 1998, yang berakhir dengan Tragedi Semanggi.
https://www.inilah.com/aktifkan-lagi...-jaga-keamanan
Komisi I DPR awasi TNI dalam menyelenggarakan Pam Swakarsa

Rabu, 3 September 2025 15:06 WIB waktu baca 2 menit
Komisi I DPR awasi TNI dalam menyelenggarakan Pam Swakarsa
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono berbicara kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025). ANTARA/Kuntum Riswan/aa.
Kita terus mendukung dan juga kita bisa melakukan koreksi bila mana ada dilihat atau dinilai ada permasalahan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan pihaknya mendukung sekaligus akan memantau TNI dalam memberlakukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).
"Kita terus mendukung dan juga kita bisa melakukan koreksi bila mana ada dilihat atau dinilai ada permasalahan," kata Dave saat ditemui di kompleks gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut politisi partai Golkar itu, sistem keamanan dan pertahanan Indonesia sedari dulu memang berbasis kerakyatan. Kondisi tersebut membuka kemungkinan bagi rakyat untuk terlibat dalam upaya menjaga keamanan nasional.
Dave sendiri juga menilai Pam Swakarsa layak untuk dikeluarkan untuk menciptakan situasi aman pasca aksi anarkis yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dengan adanya Pam Swakarsa ini, Dave berharap aparat dan masyarakat bisa berkolaborasi menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen (Mar)TNI Freddy Ardianzah mengatakan TNI mengimbau masyarakat untuk terlibat dalam Pam Swakarsa.
Kegiatan ini dilakukan agar tercipta sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan situasi aman dan kondusif pasca terjadinya rentetan aksi demonstrasi yang berujung tindakan anarkis.
"Bukan perintah ya, sifatnya imbauan atau ajakan, karena terbukti efektif di beberapa daerah," kata Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam kegiatan ini, pihak TNI mengajak beragam elemen masyarakat yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) ataupun masyarakat secara individu.
Walau banyak melibatkan masyarakat, Freddy memastikan keterlibatan sipil bukan serta merta mengganti peran aparat dalam menjaga keamanan wilayah.
Dia memastikan masyarakat yang terlibat dalam upaya pengamanan wilayah akan tetap berada di bawah koordinasi TNI dan Polri.
https://www.antaranews.com/berita/50...n-pam-swakarsa
Warganet ngecam kehadiran Pam Swakarsa..
0
386
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan