Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Aparat Tangkap Direktur Lokataru dan Aktivis Gejayan, Publik Bertanya: Ada Apa?
Konten Sensitif
Aparat Tangkap Direktur Lokataru dan Aktivis Gejayan, Publik Bertanya: Ada Apa?

Selasa, 02 September 2025 | 17:14 WIB
Share
header img
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Foto: Instagram @lokataru_foundation
JAKARTA, iNewsBogor.id — Penangkapan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, dan aktivis Gerakan Gejayan Memanggil, Syahdan Husein, kembali memicu sorotan tajam terhadap aparat penegak hukum dan kondisi kebebasan sipil di Indonesia.

Delpedro diamankan oleh Polda Metro Jaya, sementara Syahdan disebut-sebut ditangkap oleh Polda Bali dalam operasi terpisah. Keduanya dikenal vokal menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah dan membela hak-hak masyarakat sipil.

Kabar penangkapan ini pertama kali diumumkan Lokataru Foundation melalui akun Instagram @lokataru_foundation, Selasa (2/9/2025). Dalam pernyataannya, Lokataru mengecam keras tindakan aparat yang dinilai sewenang-wenang.

Penangkapan ini adalah bentuk kriminalisasi yang mengancam kebebasan sipil, demokrasi, dan hak asasi manusia di Indonesia,”tulis Lokataru dalam keterangannya.

Lokataru Foundation menilai penangkapan ini tidak hanya melanggar prinsip due process of law, tetapi juga menunjukkan praktik represi aparat terhadap aktivis sipil yang semakin marak terjadi belakangan ini.

Delpedro Marhaen dan Syahdan Husein adalah warga negara yang berhak bersuara, berkumpul, dan menyampaikan pendapat secara damai. Tindakan ini membungkam kritik publik,” lanjut pernyataan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait alasan detail penangkapan, bukti yang disita, maupun pasal yang dikenakan terhadap Syahdan. Namun, sumber internal menyebut Delpedro dijerat pasal penghasutan dan UU ITE, serta pasal dalam UU Perlindungan Anak.

Penangkapan ini berlangsung di tengah meningkatnya gelombang demonstrasi nasional yang memprotes tunjangan DPR Rp50 juta per bulan dan menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online berusia 21 tahun yang diduga meninggal akibat dilindas kendaraan taktis Brimob.

Aktivis menilai penangkapan terhadap Delpedro dan Syahdan merupakan strategi pembungkaman gerakan protes, mengingat keduanya aktif membangun jaringan advokasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

Seruan untuk Pemerintah dan Aparat
Lokataru Foundation mendesak pemerintah dan aparat kepolisian untuk menghentikan tindakan kriminalisasi serta menjamin perlindungan kebebasan sipil. Mereka juga menuntut pembebasan segera terhadap Delpedro Marhaen dan Syahdan Husein tanpa syarat.

“Negara seharusnya melindungi, bukan menakut-nakuti warganya yang bersuara kritis. Penangkapan ini mencoreng wajah demokrasi Indonesia di mata dunia,” tegas Lokataru dalam pernyataan resminya di Instagram.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, media, dan organisasi hak asasi manusia, yang menilai ruang kebebasan sipil semakin terhimpit akibat praktik represif aparat.

https://bogor.inews.id/read/633430/a...ya-ada-apa/all

Sosok Syahdan 'Gejayan Memanggil' yang Ditangkap Polisi
Aparat Tangkap Direktur Lokataru dan Aktivis Gejayan, Publik Bertanya: Ada Apa?
Syahdan Husein yang selama ini dikenal sebagai humas Gejayan Memanggil. Foto: Dok. Istimewazoom-in-white
Perbesar
Syahdan Husein yang selama ini dikenal sebagai humas Gejayan Memanggil. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT


Siapakah sosok Syahdan Husein ini?

Syahdan aktif di Gejayan Memanggil sejak aksi Gejayan Memanggil yang digelar 23 September 2019 silam di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman.
Saat itu massa aksi mengkritisi soal RKUHP dan Revisi UU KPK.

Gejayan Memanggil merupakan gerakan kolektif yang jadi wadah berbagai elemen masyarakat tak hanya mahasiswa, untuk bersuara.
Gerakan ini juga menolak penokohan yang di banyak kejadian justru melemahkan gerakan.
Setelah itu, Syahdan juga masih aktif dalam aksi unjuk rasa berikutnya.
[b[Namun, kabar terakhir dia bekerja di Bali. Hal ini terkonfirmasi dari video Syahdan sendiri saat mengklarifikasi soal tuduhan terkait pembukaan donasi oleh akun Gejayan Memanggil dengan mencantumkan nomor GoPay dirinya.[/b]
Dia dituduh menggelapkan uang donasi untuk liburan.

"Patut diketahui teman-teman bahwa saya sedang bekerja di Bali sejak sebulan lalu. Pembukaan donasi pun baru saja dicantumkan dan hingga saat ini belum ada dana donasi yang masuk selain salah satu organisasi yang tidak bisa saya sebutkan di sini dengan jumlah Rp 500 ribu," kata Syahdan dalam video 25 Agustus 2025.
Selain itu Syahdan juga mengaku kena doxing. Menurutnya tujuan doxing tak lain untuk menyerang pribadi dirinya dan melemahkan gerakan sipil yang sedang marah terhadap situasi politik nasional.
"Tujuan membunuh karakter saya secara personal," katanya.
Salah satu keluarga Syahdan membenarkan Syahdan di Bali untuk bekerja.
"Enggak ada terkait gerakan sih (kerjaan di Bali) dia kerja di otomotif gitu. Di motor custom gitu," jelasnya.

Dia menjelaskan Syahdan ditangkap polisi juga saat berada di tempat kerjanya.
"Dia itu di tempat kerjanya semalam. Karena dia udah beberapa hari tinggal di tempat kerjanya, daerah Uluwatu," bebernya.
Keluarga juga belum tahu aktivitas apa yang membuat Syahdan ditangkap polisi.
"Kita juga nggak terinfo karena saya juga terakhir kontakan malam. Dia cuma ngabarin udah mau tidur jam 9. Ya tiba-tiba kita juga keluarga taunya dari sosial media bahwa si syahdan udah ditangkep. Habis itu hilang kontak gitu kan," bebernya.

https://kumparan.com/kumparannews/so...mEWLkBOeO/full




Polda Bali: Tak Ada Penangkapan Admin Gejayan Memaggil Syahdan Husein
Aparat Tangkap Direktur Lokataru dan Aktivis Gejayan, Publik Bertanya: Ada Apa?
02 September 2025, 18:23 | Tim Redaksi

Polda Bali: Tak Ada Penangkapan Admin Gejayan Memaggil Syahdan Husein
Kabid Humas Kepolisian Daerah Bali Kombes Ariasandy/ANTARA/Rolandus Nampu
DENPASAR - Polda Bali menegaskan tidak melakukan penangkapan terhadap aktivis Syahdan Husein, Humas atau Admin Gejayan Memanggil.

"Nggak ada (penangkapan). Iya (Nggak ada nama Syahdan Husein)," singkat Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, Selasa, 2 September.

Sementara Direktur Yayasan Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) LBH Bali Rezky Pratiwi mengatakan pihaknya juga sempat mencari informasi ke Polda Bali.

"Tidak dapat informasi soal Syahdan. Sebaiknya sih (dicari) informasi ke kawan-kawan di Jakarta. Polda Bali tidak memberikan akses untuk masuk dan mengecek, tapi menurut mereka tidak ada atas nama Syahdan, menurut polisi," kata Rezky di Denpasar.

Ia juga mendapatkan informasi dari pihak keluarga, Syahdan Husein diterbangkan ke Jakarta.

"(Informasi itu) dari keluarganya bukan dari polisi. Kami baru tahu tadi pagi kabarnya beredar dia ditangkap malam dan diterbangkan ke Jakarta," ujarnya.

Syahdan Husein menurut Rezky kebetulan berada di Bali saat kabar penangkapan beredar.

https://voi.id/berita/511170/polda-b...syahdan-husein

soal admin Gejayan dan direktur Lokataru


itkgidAvatar border
itkgid memberi reputasi
1
365
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan