- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ferry Irwandi Tunjuk DPR Saat Orasi: Penjahatnya Bukan Kita, Tapi Mereka!


TS
mabdulkarim
Ferry Irwandi Tunjuk DPR Saat Orasi: Penjahatnya Bukan Kita, Tapi Mereka!
Ferry Irwandi Tunjuk Gedung DPR Saat Orasi: 'Penjahatnya Bukan Kita, Tapi Mereka!'

Influencer Ferry Irwandi saat berorasi di atas mobil komando dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR, Senin (1/9/2025). [Suara.com/Faqih]
Suara.com - Influencer sekaligus aktivis media sosial, Ferry Irwandi, mengambil peran baru sebagai orator massa saat ikut dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).
Kehadirannya di atas mobil komando menjadi sorotan dan berhasil membakar semangat para demonstran.
Dalam orasinya, ia mendesak para anggota dewan untuk membuka pintu dialog dan segera memenuhi tuntutan rakyat yang telah disuarakan.
“Negara ini layak mendapatkan pemerintah yang baik. Negara ini layak mendapatkan perwakilan yang lebih baik,” katanya dari atas mobil komando.
Selain itu, ia juga mengingatkan massa aksi untuk tetap solid dan waspada terhadap upaya penyusupan yang dapat merusak tujuan demonstrasi.
“Jaga teman satu sama lain. Jangan mau disusupi. Jangan mau diprovokasi. Penjahatnya bukan kita, tapi mereka,” ungkapnya.
Meski orasinya terbilang singkat, ucapan Ferry terbukti efektif. Massa yang berkumpul langsung merespons dengan gemuruh, terutama saat ia meneriakkan kata "revolusi".
Sebelumnya diberitakan, Ferry mengatakan bahwa tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan dalam aksi kali ini, asalkan pemerintah mau berjalan berjalan dengan baik.
“Sejauh ini kondusif tidak ada unsur-unsur yang perlu dikhawatirkan dari aksi massa kali ini. Yang penting pemerintah mau berjalan dengan baik,” katanya, saat di depan gedung DPR RI, Senin.
Ia mengatakan aksi kali ini ada sejumlah tuntutan yang mereka suarakan, diantaranya melakukan reformasi besar-besaran.
Reformasi besar-besaran adalah dari struktur pemerintah kita. Mulai dari anggota DPR, legislatif, eksekutif sampai aparat kita kepolisian atau bahkan tentara kita sendiri,” jelasnya.
https://www.suara.com/news/2025/09/0...ta-tapi-mereka
Ribuan Pengemudi Ojol Akan Ikut Demonstrasi di Gedung DPR RI Hari Ini

Ribuan pengemudi ojol akan ikut dalam demonstrasi di Gedung DPR RI hari ini.
1 September 2025 | 16.54 WIB
Pengunjuk rasa ketika aksi menuntut pengusutan kasus pengemudi ojek online yang dilindas oleh mobil rantis Brimob di depan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, 28 Agustus 2025. Pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob pada aksi unjuk rasa 28 Agustus 2025 malam di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta. Tempo/Ilham Balindra
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyampaikan, ribuan anggotanya siap turun untuk mengikuti demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Senin, 1 September 2025.
“Mungkin ada di sekitar seribuan anggota ojek online akan ikut serta turun aksi bergabung dengan rekan-rekan mahasiswa maupun rekan-rekan pengunjuk rasa yang akan melakukan aksi pengunjuk rasa di DPR RI,” kata Igun saat dihubungi Tempo.
Ia menyebut, tuntutan resmi yang dibawa pihaknya tidak berubah sejak beberapa aksi sebelumnya, yakni meminta pemerintah segera memanggil perusahaan-perusahaan digital platform guna mengubah sistem potongan tarif (komisi/fee) yang diberlakukan kepada pengemudi ojol menjadi maksimal 10 persen.
“Karena yang berlaku saat ini, perusahaan-perusahaan aplikasi ini memotong dari pendapatan para pengemudi ojek online ini melebihi dari 20 persen,” ujar dia.
Ia mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi ojol merupakan wujud akumulasi kekecewaan atas pemerintah yang tidak tanggap akan permintaan mereka. Mereka menilai pemerintah tidak memihak rakyat dan lebih mementingkan korporasi yang membawahi para pengemudi ojol.
Kekecewaan itu bertambah ketika salah satu rekan pengemudi ojol, Affan Kurniawan, meninggal usai dilindas kendaraan taktis milik Brimob Polda Metro Jaya dalam demo Kamis, 28 Agustus 2025. Sehingga, tuntutan yang mereka bawa kini bertambah, yakni untuk meminta transparansi dalam pengusutan kematian Affan.
Namun demikian, ia mengimbau agar rekan-rekannya tidak terprovokasi pihak-pihak yang mengajak pada kekerasan terhadap aparat dan perusakan fasilitas umum dalam proses menyampaikan aspirasi.
“Kami meminta rekan-rekan untuk segera menarik diri jika sudah ada kelompok-kelompok lain yang sekiranya mengajak untuk hal-hal di luar tujuan utama penyampaian aspirasi atau aksi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo menyatakan pihaknya telah menyiagakan lebh dari lima ribu personil untuk mengamankan demonstrasi di DPR hari ini. Sejumlah aliansi masyarakat terjun dalam demo untuk menyikapi beberapa isu yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.
"Khusus pengamanan di DPR ada 5.369 personel," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Senin.
Susatyo memastikan aparat yang bertugas akan bersikap humanis serta menjamin tidak adanya penggunaan senjata api. "Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” ucap dia.
Selain para pengemudi ojol, demonstrasi hari ini juga akan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus.
https://www.tempo.co/hukum/ribuan-pe...ri-ini-2065482
demo di DPR hari ini

Influencer Ferry Irwandi saat berorasi di atas mobil komando dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR, Senin (1/9/2025). [Suara.com/Faqih]
Suara.com - Influencer sekaligus aktivis media sosial, Ferry Irwandi, mengambil peran baru sebagai orator massa saat ikut dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).
Kehadirannya di atas mobil komando menjadi sorotan dan berhasil membakar semangat para demonstran.
Dalam orasinya, ia mendesak para anggota dewan untuk membuka pintu dialog dan segera memenuhi tuntutan rakyat yang telah disuarakan.
“Negara ini layak mendapatkan pemerintah yang baik. Negara ini layak mendapatkan perwakilan yang lebih baik,” katanya dari atas mobil komando.
Selain itu, ia juga mengingatkan massa aksi untuk tetap solid dan waspada terhadap upaya penyusupan yang dapat merusak tujuan demonstrasi.
“Jaga teman satu sama lain. Jangan mau disusupi. Jangan mau diprovokasi. Penjahatnya bukan kita, tapi mereka,” ungkapnya.
Meski orasinya terbilang singkat, ucapan Ferry terbukti efektif. Massa yang berkumpul langsung merespons dengan gemuruh, terutama saat ia meneriakkan kata "revolusi".
Sebelumnya diberitakan, Ferry mengatakan bahwa tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan dalam aksi kali ini, asalkan pemerintah mau berjalan berjalan dengan baik.
“Sejauh ini kondusif tidak ada unsur-unsur yang perlu dikhawatirkan dari aksi massa kali ini. Yang penting pemerintah mau berjalan dengan baik,” katanya, saat di depan gedung DPR RI, Senin.
Ia mengatakan aksi kali ini ada sejumlah tuntutan yang mereka suarakan, diantaranya melakukan reformasi besar-besaran.
Reformasi besar-besaran adalah dari struktur pemerintah kita. Mulai dari anggota DPR, legislatif, eksekutif sampai aparat kita kepolisian atau bahkan tentara kita sendiri,” jelasnya.
https://www.suara.com/news/2025/09/0...ta-tapi-mereka
Ribuan Pengemudi Ojol Akan Ikut Demonstrasi di Gedung DPR RI Hari Ini

Ribuan pengemudi ojol akan ikut dalam demonstrasi di Gedung DPR RI hari ini.
1 September 2025 | 16.54 WIB
Pengunjuk rasa ketika aksi menuntut pengusutan kasus pengemudi ojek online yang dilindas oleh mobil rantis Brimob di depan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, 28 Agustus 2025. Pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob pada aksi unjuk rasa 28 Agustus 2025 malam di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta. Tempo/Ilham Balindra
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menyampaikan, ribuan anggotanya siap turun untuk mengikuti demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Senin, 1 September 2025.
“Mungkin ada di sekitar seribuan anggota ojek online akan ikut serta turun aksi bergabung dengan rekan-rekan mahasiswa maupun rekan-rekan pengunjuk rasa yang akan melakukan aksi pengunjuk rasa di DPR RI,” kata Igun saat dihubungi Tempo.
Ia menyebut, tuntutan resmi yang dibawa pihaknya tidak berubah sejak beberapa aksi sebelumnya, yakni meminta pemerintah segera memanggil perusahaan-perusahaan digital platform guna mengubah sistem potongan tarif (komisi/fee) yang diberlakukan kepada pengemudi ojol menjadi maksimal 10 persen.
“Karena yang berlaku saat ini, perusahaan-perusahaan aplikasi ini memotong dari pendapatan para pengemudi ojek online ini melebihi dari 20 persen,” ujar dia.
Ia mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi ojol merupakan wujud akumulasi kekecewaan atas pemerintah yang tidak tanggap akan permintaan mereka. Mereka menilai pemerintah tidak memihak rakyat dan lebih mementingkan korporasi yang membawahi para pengemudi ojol.
Kekecewaan itu bertambah ketika salah satu rekan pengemudi ojol, Affan Kurniawan, meninggal usai dilindas kendaraan taktis milik Brimob Polda Metro Jaya dalam demo Kamis, 28 Agustus 2025. Sehingga, tuntutan yang mereka bawa kini bertambah, yakni untuk meminta transparansi dalam pengusutan kematian Affan.
Namun demikian, ia mengimbau agar rekan-rekannya tidak terprovokasi pihak-pihak yang mengajak pada kekerasan terhadap aparat dan perusakan fasilitas umum dalam proses menyampaikan aspirasi.
“Kami meminta rekan-rekan untuk segera menarik diri jika sudah ada kelompok-kelompok lain yang sekiranya mengajak untuk hal-hal di luar tujuan utama penyampaian aspirasi atau aksi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo menyatakan pihaknya telah menyiagakan lebh dari lima ribu personil untuk mengamankan demonstrasi di DPR hari ini. Sejumlah aliansi masyarakat terjun dalam demo untuk menyikapi beberapa isu yang belakangan menjadi sorotan masyarakat.
"Khusus pengamanan di DPR ada 5.369 personel," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Senin.
Susatyo memastikan aparat yang bertugas akan bersikap humanis serta menjamin tidak adanya penggunaan senjata api. "Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” ucap dia.
Selain para pengemudi ojol, demonstrasi hari ini juga akan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus.
https://www.tempo.co/hukum/ribuan-pe...ri-ini-2065482
demo di DPR hari ini






yasyah81 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
86


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan