TEMPO.CO, Jakarta - INFLUENCER yang aktif belakangan ini menyuarakan aspirasi rakyat mengaku mulai mendapat teguran. Jerome Polin mengatakan, ia banyak menerima pesan langsung di media sosialnya berisi teguran agar dia bersikap netral. Pemengaruh yang kerap membuat konten edukasi matematika itu mengunggah salah satu pesan langsung yang dikirimkan di akun Instagramnya, Ahad, 31 Agustus 2025.


Saat itu ia mengunggah ulang konten soal dugaan yang membakar halte Transjakarta bukan peserta aksi sesungguhnya. Oleh netizen, unggahan itu dibalas dengan teguran, "Sudah Jerome, jangan memperkeruh suasana. Km sebagai influencer seharusnya tidak membela siapa2," bunyi pesan langsung itu.


Di bawah pesan, Jerome membalas pesan itu. "Ak membela rakyat karena aku sendiri pun rakyat. Kita harus memperjuangkan hak kita yang salama ini disemena-menakan. Mungkin dulu kita belum sadar tentang hal ini, tapi sekarang, sudah saatnya kita semua sadar dan mengawal," tulis Jerome pada alinea pertama.


Lulusan Jurusan Matematika Waseda University, Tokyo itu memberikan alasan kepada pengirim mengapa harus bersikap kritis. Menurut dia, rakyat sudah menjalanan kewajibannya dengan membayar pajak. "Hak kita untuk tahu ke mana dan bagaimana uang kita dipakai. Demi masa depan Indonesia yang lebih baik," tulisnya. Pada paragraf terakhir, Jerome Polin kembali menyuarakan agar masyarakat tidak takut bersuara dan membela yang benar. "Kalau belum paham, coba belajar dan edukasi diri kalian," tulisnya.

Pada keterangan unggahan satu jam lalu itu, Jerome menjelaskan, ia sudah menerima banyak pesan serupa. "Mungkin ini strategi buat bikin aku takut untuk bersuara. GAK TAKUT. LAWANNN!" tulisnya dengan menyematkan emotikon tangan terkepal.

Medy Renaldy Ingatkan Netizen agar Tetap Berisik

Kreator konten Medy Renaldy mengunggah foto tangkap layar berita di salah satu stasiun televisi swasta yang menyiarkan berita jenaka alih-alih kabar aksi yang memanas. Dalam foto itu, ia mengomentari berita kontes kambing. "Buka berita, tiba-tiba beritaanya ini," tulisnya dengan meledek.

Tak diduga, ada balasan teguran yang dialamatkan kepadanya. "Emang mau berita apa, Bang? Stop memperkeruh," tulis si pemilik akun. Meldy pun membalas, "Saya cuma story-in berita kontes kambing di TV," jawab Medy.

Medy kemudian membawa percakapan langsung itu di beranda akun Instagramnya. "Sekarang posting apa-apa disebut 'memperkeruh.' Jangan sampai buzzer-buzzer kayak gini meredam suara kita, tetaplah berisik," tulis Medy. "Masa sama berita kambing takut, nilep duit haram tuh baru takut," tulis Medy yang kerap membuat konten soal boneka action figure koleksinya itu.

https://www.tempo.co/hiburan/muncul-...takut--2065193