Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Nasib Bocah Penjarah Jam Richard Milledi Rumah Ahmad Sahroni, Barang Dikembalikan Ibu
Nasib Bocah Penjarah Jam Richard Mille Rp11,7 Miliar di Rumah Ahmad Sahroni, Barang Dikembalikan Ibu
Nasib Bocah Penjarah Jam Richard Milledi Rumah Ahmad Sahroni, Barang Dikembalikan Ibu
Tayang: Senin, 1 September 2025 15:44 WIB | Diperbarui: Senin, 1 September 2025 15:58 WIB
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Suci BangunDS
zoom-inlihat fotoNasib Bocah Penjarah Jam Richard Mille Rp11,7 Miliar di Rumah Ahmad Sahroni, Barang Dikembalikan Ibu
Media sosial X/@yourhappinestt2
JAM MEWAH SAHRONI - Seorang bocah menjarah jam tangan Richard Mille seharga miliaran rupiah milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Sabtu (30/8/2025). Begini nasib bocah tersebut sekarang.

TRIBUNNEWS.COM - Jam tangan mewah merek Richard Mille seharga miliaran rupiah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, dijarah oleh seorang bocah pada Sabtu (30/82025) sore.

Video bocah tersebut, memamerkan hasil penjarahan jam tangan milik Ahmad Sahroni itu sempat viral di media sosial.

Jam tangan berwarna hitam tersebut, diduga bermerek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.

Harga jam tangan limited edition itu ditaksir mencapai Rp11,7 miliar.

Segerombolan massa telah merusak dan menjarah rumah Ahmad Sahroni yang terletak di RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu sore.

Pihak Polres Jakarta Utara diketahui telah melakukan penyelidikan terkait kasus penjarahan di rumah politikus partai NasDem ini.

Sementara itu, rumah remaja itu, telah didatangi oleh pihak Ketua RT dan RW setempat, sebagaimana dilihat Tribunnews dari unggahan Instagram @jakut24jam.

Orang tua dari bocah tersebut, telah mengembalikan jam tangan milik Ahmad Sahroni kepada pihak Ketua RT dan RW.

"Proses pengembalian jam mewah Ahmad Sahroni yang bernilai 11 M yang sempat dijarah warga, dikembalikan melalui Bapak Imammudin dan didampingi Ketua RW dan RT," tulis keterangan unggahan itu, dikutip Tribunnews, Senin (1/92025).

Ibunda bocah itu mengaku telah memberi tahu anaknya bahwa jam tangan tersebut, adalah milik Ahmad Sahroni dan harus dikembalikan.

"Saya juga udah bilang sama dia, 'kak ini jam bukan hak kita, kita pulangin, tadi udah ketemu Pak R, Pak RW, ini memang bukan hak kita'," kata ibu tersebut.

Ia sendiri bingung bagaimana cara mengenakan jam tangan seharga Rp11,7 miliar itu.

"Saya waktu pegang jam ini aja saya bingung pakainya gimana ini, namanya juga orang susah," tuturnya.

Berbagai barang berharga di dalam rumah Ahmad Sahroni lenyap setelah dijarah massa.

Ada seorang warga yang mendapat jam tangan, tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV.

Warga juga menjarah sebuah piano besar dari dalam rumah Ahmad Sahroni.

Selain itu, action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia turut diambil.

Tak berhenti di situ, warga juga mengambil ijazah, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.


Barang berharga lain yang berhasil dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, sebuah brankas, hingga kulkas.

Wakapolri bakal tindak tegas penjarah
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo buka suara terkait aksi kerusuhan dan penjarahan di beberapa daerah.

Langkah strategis yang diambil Polri adalah patroli skala besar gabungan TNI-Polri di seluruh Indonesia.

“Perintah Bapak Kapolri, saya instruksikan seluruh Polda dan Polres untuk segera melaksanakan patroli skala besar secara gabungan dengan TNI," kata Dedi Prasetyo, Senin (1/9/2025).

Dedi berujar, operasi patroli skala besar untuk menjamin keamanan masyarakat dari ancaman para perusuh dan pelaku anarkis.

"Kami hadir untuk melindungi setiap jiwa, setiap harta benda, dan setiap fasilitas milik rakyat,” tegas dia.

Komjen Dedi juga menegaskan, tidak ada ruang bagi anarkisme dan vandalisme, termasuk penjarahan rumah pribadi.

"Patroli kami lakukan hingga ke tingkat RT/RW untuk memastikan lingkungan Anda aman."

"Setiap pelaku yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan, seperti penjarahan di rumah pribadi maupun fasilitas umum, akan kami tindak dengan tegas," tegasnya.

Ia mengatakan, pengamanan seluruh Markas Kepolisian dan Asrama Polisi wajib dipertahankan dan diperkuat.

"Jangan sampai simbol negara dan simbol kedaulatan hukum ini disentuh, apalagi didalamnya ada keluarga, tahanan dan barang berbahaya yang tidak boleh jatuh ditangan pelaku kejahatan," paparnya.

Institusi Polri, kata Dedi, merupakan representasi negara dalam menjamin keamanan.

"Kami akan menjaga kewibawaan negara hingga titik darah penghabisan,” tegas Wakapolri melanjutkan perintah Kapolri.

Lebih lanjut, Wakapolri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga lingkungan masing-masing.

“Kami tidak bisa bekerja sendirian, kolaborasi TNI, Polri, dengan dukungan penuh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda adalah kunci," ucapnya.

Dedi menilai, masyarakat adalah mata dan telinga kepolisian setiap aktivitas mencurigakan dan setiap potensi gangguan laporkan ke Bhabinkamtibmas, Polsek, atau Polres terdekat.

"Komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat akan memutus mata rantai kejahatan dan menciptakan rasa aman yang kita dambakan,” paparnya.


https://www.tribunnews.com/nasional/...-ibu?page=all.
anak kecil pun ikut-ikutan menjarah karena efek media sosial


Diubah oleh mabdulkarim 01-09-2025 16:49
kakekane.cellAvatar border
itkgidAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
875
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan