Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Isu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok
Isu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok
Isu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok
Tayang: Senin, 1 September 2025 15:19 WIB
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
zoom-inlihat fotoIsu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
SEPI - Suasana di kediaman Mantan Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari Solo, Jumat (29/8/2025). Gelaran aksi solidaritas di Markas Brimob Batalyon C Pelopor Surakarta ricuh, Jumat (29/8/2025). Namun, tak ada pengamanan ekstra di sekitar kediaman Jokowi.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (1/9/2025), tampak tanpa pengamanan mencolok.

Hanya terlihat beberapa personel Paspampres berjaga di depan rumah, meski sebelumnya sempat beredar isu soal pengumpulan massa.

Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang, memastikan kabar tersebut tidak benar.

“Kayanya salah itu ya,” ungkap Fictor, saat ditemui di dekat kediaman Jokowi, Senin (1/9/2025).

Fictor menjelaskan, TNI bersama kepolisian dan Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan langkah pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan.

Namun ia tidak menyebutkan secara detail lokasi yang dijaga.

“Di berbagai titik sudah kita upayakan pengamanan bersama sinergi TNI, kepolisian, dan pemerintah kota. Serta beberapa komponen masyarakat lainnya,” jelas Fictor.

Ia menegaskan, pihaknya sudah menganalisis potensi gangguan keamanan dan menyiapkan Satgas Pengamanan untuk menjaga Kota Solo tetap kondusif.

“Mas Wali Kota Surakarta sudah menyampaikan bahwa upayakan tetap kondusif. Kita bentuk suatu Satgas Pengamanan dalam rangka menjaga Kota Surakarta. Seluruh kendali berada di Pemerintah Kota Surakarta selama beberapa hari ke depan termasuk hari ini. Semua titik yang sudah kita deteksi dan kita analisa sebagai pusat unjuk rasa sudah kita amankan,” terang Fictor.

Sementara itu, aksi lanjutan mahasiswa akan digelar di depan Gedung DPRD Surakarta.

Aparat memastikan aspirasi tetap bisa disampaikan sepanjang berlangsung tertib.

“Pada prinsipnya Pemerintah Kota Surakarta memberikan izin kepada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat atau pun unjuk rasa untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dengan norma yang ada dipatuhi semua aturannya,” tutur Fictor.

Ia menambahkan, penyampaian aspirasi jangan sampai menimbulkan tindakan anarkis maupun kerusakan fasilitas umum.

“Tidak ada kekerasan atau pun anarki atau pun pengrusakan. Kita berharap semua masyarakat hidup dengan aman tenang. Semua fungsi bisa berjalan dengan baik,” jelas Fictor.

Seperti diberitakan, ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Solo menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas mobil rantis milik Brimob pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta.

Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, saat para driver ojol berkumpul di Plaza Stadion Manahan Solo.

Isu Massa Geruduk Rumah Jokowi di Sumber Solo Dibantah, Tak Ada Pengamanan Mencolok
RICUH - Bentrokan kembali terjadi antara massa aksi solidaritas driver ojek online (Ojol) dan aparat keamanan di depan Mako Brimob Batalyon C Solo, Jalan Adi Sucipto, Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025). Kericuhan sempat mereda, namun kembali pecah ketika sejumlah demonstran melempar batu ke arah markas Brimob. (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Affan Kurniawan adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 21 tahun yang meninggal dunia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Saat itu, Affan sedang mengantar pesanan makanan dan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar Gedung DPR RI.

Ketika kericuhan terjadi dan aparat mulai membubarkan massa, sebuah kendaraan barracuda melaju cepat di tengah kerumunan dan menabrak dua pengemudi ojol—Affan dan Moh Umar Amarudin.

Affan tewas di tempat, sementara Umar mengalami luka serius.

(*)

https://solo.tribunnews.com/solo/328...olok?page=all.


Surakarta sudah kondusif...
isu yang dihembuskan tidaklah benar


kakekane.cellAvatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan kakekane.cell memberi reputasi
2
223
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan