- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketua Komisi XI Bantah Ikut Marathon di Australia Saat Indonesia Banyak Demo


TS
kissmybutt007
Ketua Komisi XI Bantah Ikut Marathon di Australia Saat Indonesia Banyak Demo
Ketua Komisi XI Bantah Ikut Marathon di Australia Saat Indonesia Banyak Demo
Robertus Belarminus
3–4 minutes

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun usai menghadiri seminar keuangan Syariah di Jakarta, Selasa (5/8/2025).(KOMPAS.com/DIAN ERIKA)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membantah dirinya pergi ke Australia untuk mengikuti ajang TCS Marathon Sydney 2025, ketika Indonesia tengah terjadi unjuk rasa besar penolakan tunjangan anggota dewan.
Misbakhun mengeklaim, pihaknya pergi ke Australia hanya untuk rapat dan kunjungan kerja Komisi serta Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang tentang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (RUU P2SK).
“Tidak ada agenda ke Sydney Marathon atau agenda lain selain rapat,” kata Misbakhun, saat dihubungi awak media, pada Sabtu (30/8/2025).
Misbakhun mengatakan, pihaknya menjalankan dinas luar negeri bersama mitra kerja Komisi XI seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Keuangan, Bank BNI, dan Bank BTN.
Pihaknya lalu menemui Dubes RI di Sydney, mahasiswa LPDP, hingga Australia Payment Network (AusPayNett) dan Australian National Audit Office (ANAO).
Misbakhun dan Komisi XI menjadi sorotan karena namanya terdaftar sebagai peserta TCS Marathon Sydney 2025.
Namanya terdaftar sebagai peserta maraton dengan nomor pendaftaran 12132.
“Itu (agenda mengikuti maraton) dibuat bukan oleh pihak Sekretariat Komisi XI DPR RI,” ujar Misbakhun.
Politikus Partai Golkar itu menduga, pihak agen travel yang mengurus perjalanan dinas itu membuat dirinya terdaftar sebagai peserta TCS Marathon Sydney 2025.
Agen travel itu, kata dia, direkrut oleh pihak luar dan tidak diketahui Komisi XI DPR RI.
“Komisi XI tidak tahu menahu serta tidak bertanggung jawab dengan isi itinerary (rencana perjalanan) tersebut. Karena sejak awal Komisi XI tidak ada agenda tersebut,” tutur dia.
Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol.
Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah mulai Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.
Sejumlah fasilitas umum seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian dibakar.
Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025) malam.
https://nasional.kompas.com/read/202...rce=terpopuler
apa mungkin biro tour mendaftarkan kliennya untuk ikut marathon tanpa seizin dan sepengetahuan kliennya? kalo gua ikut tour ke australia, gua bakal ngamuk kalo gua tiba tiba disuruh ikut marathon sampai di sana
kalau mau bohong, yang masuk akal dong, jangan gara gara sauroni bilang rakyat tolol, ente juga percaya kalo rakyat itu tolol dan gampang dibohongi
Robertus Belarminus
3–4 minutes

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun usai menghadiri seminar keuangan Syariah di Jakarta, Selasa (5/8/2025).(KOMPAS.com/DIAN ERIKA)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun membantah dirinya pergi ke Australia untuk mengikuti ajang TCS Marathon Sydney 2025, ketika Indonesia tengah terjadi unjuk rasa besar penolakan tunjangan anggota dewan.
Misbakhun mengeklaim, pihaknya pergi ke Australia hanya untuk rapat dan kunjungan kerja Komisi serta Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang tentang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (RUU P2SK).
“Tidak ada agenda ke Sydney Marathon atau agenda lain selain rapat,” kata Misbakhun, saat dihubungi awak media, pada Sabtu (30/8/2025).
Misbakhun mengatakan, pihaknya menjalankan dinas luar negeri bersama mitra kerja Komisi XI seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Keuangan, Bank BNI, dan Bank BTN.
Pihaknya lalu menemui Dubes RI di Sydney, mahasiswa LPDP, hingga Australia Payment Network (AusPayNett) dan Australian National Audit Office (ANAO).
Misbakhun dan Komisi XI menjadi sorotan karena namanya terdaftar sebagai peserta TCS Marathon Sydney 2025.
Namanya terdaftar sebagai peserta maraton dengan nomor pendaftaran 12132.
“Itu (agenda mengikuti maraton) dibuat bukan oleh pihak Sekretariat Komisi XI DPR RI,” ujar Misbakhun.
Politikus Partai Golkar itu menduga, pihak agen travel yang mengurus perjalanan dinas itu membuat dirinya terdaftar sebagai peserta TCS Marathon Sydney 2025.
Agen travel itu, kata dia, direkrut oleh pihak luar dan tidak diketahui Komisi XI DPR RI.
“Komisi XI tidak tahu menahu serta tidak bertanggung jawab dengan isi itinerary (rencana perjalanan) tersebut. Karena sejak awal Komisi XI tidak ada agenda tersebut,” tutur dia.
Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
Unjuk rasa kemudian berlanjut pada 28 Agustus, hari di mana driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), meninggal setelah dilindas mobil Brimob.
Peristiwa itu membuat publik semakin marah, terutama kalangan driver ojol.
Setelah itu, unjuk rasa meluas ke berbagai kota dan daerah mulai Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, Makassar, dan lainnya.
Unjuk rasa diwarnai bentrokan massa dengan aparat.
Sejumlah fasilitas umum seperti halte bus hingga beberapa kantor kepolisian dibakar.
Bahkan, kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya dibakar pada Sabtu (30/8/2025) malam.
https://nasional.kompas.com/read/202...rce=terpopuler
apa mungkin biro tour mendaftarkan kliennya untuk ikut marathon tanpa seizin dan sepengetahuan kliennya? kalo gua ikut tour ke australia, gua bakal ngamuk kalo gua tiba tiba disuruh ikut marathon sampai di sana

kalau mau bohong, yang masuk akal dong, jangan gara gara sauroni bilang rakyat tolol, ente juga percaya kalo rakyat itu tolol dan gampang dibohongi


antiketek memberi reputasi
1
258
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan