Sosok Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI jadi sorotan warganet usai sebut anggota DPR RI masih harus nombok untuk biaya kos meski dapat tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta.

Menurut perhitungannya, butuh setidaknya Rp 78 juta untuk biaya kos atau ngontrak rumah bagi anggota DPR RI.

Ungkapan Adies ini viral setelah warganet menyoroti biaya tunjangan rumah yang didapat oleh anggota DPR mencapai Rp 50 juta.

Terkait ini, Adies Kadir menyebut bahwa biaya kos atau mengontrak rumah di sekitaran Senayan adalah sebesar Rp 3 juta perbulan.

Jika dikalikan 29 hari kerja (dalam sebulan), kata Adies butuh Rp78 juta untuk menyewa kos-kosan atau mengontrak rumah. Ini menurutnya tidak sebanding dengan tunjangan rumah yang diterima anggota DPR RI sebesar Rp 50 juta.

"Kalau di sekitar sini, kan ngontrak atau kita kos kan Rp3 juta sebulan, didapatkan ?(tunjangan) Rp50 juta perbulan. Kalau kita Rp3 juta dikalikan 26 hari kerja, berati Rp78 juta perbulan. Padahal yang didapat cuma Rp 50 juta sebulan, jadi mereka masih nombok lagi," kata Adies.

Video ungkapan Adies Kadir ini pun ramai jadi perbincangan warganet. Banyak warganet mempermasalahkan logika berhitung dasar wakil ketua DPR RI tersebut.

Rekomendasi Untuk Anda
Sosok Adam Deni Dipenjara 3 Tahun Karena Cemarkan Nama Ahmad Sahroni, Bahas Soal Karma saat Bebas
Ungkapan Adies Kadir itupun salah satunya juga disoroti oleh pegiat media sosial sekaligus pakar matematika, Jerome Polin.

"Ini serius kayak gini logika berhitungnya?" Sedih sekali aku sebagai orang yang selalu mengedukasi tentang pentingnya belajar matematika. Get well soon Indonesia," tulis Jerome Polin dikutip dari akun Instagramnya.



Sosok Adies Kadir punya kekayaan Rp14 M
Adies Kadir merupakan seorang politikus senior dari Partai Golkar.

Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024–2029.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Adies Kadir merupakan alumni Tehnik Sipil Universitas Wijaya Kesuma tahun 1987-1993.

Ia juga pernah berkuliah Ilmu Hukum di Universitas Merdeka.

Berdasar laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Adies Kadir ke KPK pada Desember 2024, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp14,3 M.

https://jakarta.tribunnews.com/2025/...ekayaan-rp14-m

Ada masyarakat mengusulkan minimal TOEFL dan minimal IQ buat pejabat malah dikatain sok pinter dan anak abah.. Maunya negaranya diurus sama orang pekok ya bener