- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Ramai Dibahas Netizen X, Apakah Penempatan Sniper saat Aksi Demo Sesuai Prosedur ?


TS
si.matamalaikat
Ramai Dibahas Netizen X, Apakah Penempatan Sniper saat Aksi Demo Sesuai Prosedur ?
Quote:
Di X sedang ramai dibahas penempatan personel yang diduga sebagai sniperdi atas gedung, kalau dilihat dari beberapa foto, kemungkinan ini berada di Mako Brimob Kwitang. Nah, pada 29 Agustus 2025 kemarin salah satu akun X bernama @starfess membagikan foto personel polisi yang diduga sebagai sniper berada di atap gedung.
Postingan foto itu disertai tulisan seperti ini: Pemerintah udah ga punya hati 💔 -star
Indonesian police officials deployed snipers to shoot demonstrators, after yesterday deliberately running over a civilian to death with an armored vehicle. 🥀.
Dan perlu diperhatikan ya Agan-Agan sekalian, sejauh ini tidak ada pendemo/warga sipil yang terkena tembakan dari polisi. Disini TS hanya mencoba meluruskan informasi saja dan tidak memihak siapa pun. Karena akun X yang TS maksud juga telah ngetag beberapa media luar negeri dalam postingannya, dan jika diberitakan oleh media yang dimaksud bisa menambah kacau suasana.
Lewat tulisan ini, TS juga menghimbau agar kita semua lebih teliti dalam membaca informasi. Dan juga lebih teliti saat hendak menyebarkan suatu berita, apalagi di situasi yang kacau sepeti sekarang.
Quote:
Selanjutnya TS juga akan membahas terkait keberadaan sniper yang disebut oleh akun X @starfess. FYI alam rangka pengamanan objek vital atau objek vital nasional di saat situasi demo besar-besaran seperti yang terjadi sekarang di berbagai kota; penempatan sniper juga merupakan bagian dari prosedur pengamanan. Untuk mentaralisir ancaman, sniper merupakan bagian dari lapisan pertahanan. Dan hal seperti ini sudah lumrah terjadi di negara lain juga saat ada aksi demo besar-besaran yang berubah menjadi kerusuhan.
Misalkan nanti dalam kerumunan pendemo ada yang membawa bom atau mungkin pistol, sniper bisa ditugaskan untuk mentetralisir ancaman tersebut jika dibutuhkan. Jadi, jangan berasumsi liar dulu. Apalagi menyebar hoax dengan menyebut sniper ditugaskan menembaki para pendemo.
Dan perlu dicatat, sniper itu tugasnya tidak hanya menetralisir ancaman. Tapi, juga melakukan observasi/pemantauan. Foto yang beredar di X itu diambil dari bawah, tidak jelas juga apakah personel yang dimaksud membawa senjata dan mengarahkannya ke pendemo ? Selain itu, belum tentu juga yang di atas atap gedung itu adalah sniper, bisa jadi memang personel yang ditugaskan melakukan observasi.
Dalam menangani aksi demo yang berubah menjadi kerusuhan pun ada SOP-nya Gan, personel yang berkualifiaksi sebagai sniper pun tidak akan langsung menembak ke arah pendemo. Intinya tembakan itu tidak boleh dilepaskan secara asal-asalan. Dan saat ini tidak ada bukti jika ada aksi penembakan terhadap pendemo.
Quote:
Di X juga, TS menemukan informasi akan ada aksi bakar-bakar juga di area militer, tapi semoga ini tidak terjadi ya Gan. Kalau terjadi serangan ke area militer, kemungkinan peluru pun akan ditembakan untuk melindungi aset penting yang ada di area tersebut.
Sebenarnya demo menyampaikan aspirasi sah-sah saja, tapi jika demo itu berubah anarkis dengan merusak fasilitas umum seperti halte bus Trans Jakarta yang dibuat memakai uang pajak kita, tentu itu tidak bisa dibenarkan, apalagi layanan Trans Jakarta masih dihentikan sampai tulisan ini dibuat. Untuk halte Trans Jakarta yang rusak kalau tak salah jumlahnya ada 7.
Dengan dibuatnya tulisan ini, TS harap rekan-rekan di Kaskus bisa lebih bijak, cermat sekaligus berhati-hati dalam menyikapi informasi yang ada. Kalau media sosial lain menyebarkan kebohongan, mari kita buat Kaskus jadi tempat untuk menemukan kebenaran. Sampai jumpa

Sumber Tulisan: opini pribadi
Sumber Foto: sudah tertera






wahyubee dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.3K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan