Demokrasi tidak hanya berdiri di atas aturan dan sistem politik, tetapi juga pada kepercayaan antara pemerintah dan rakyat. Tanpa kepercayaan, partisipasi publik melemah, dan legitimasi pemerintah pun dipertanyakan.

Dalam banyak kasus, masyarakat mulai menunjukkan rasa kecewa terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan umum. Transparansi yang kurang, janji politik yang tak terpenuhi, hingga praktik korupsi, perlahan mengikis keyakinan warga pada pemimpinnya.

Seorang pengamat politik pernah menegaskan, “Ketika masyarakat tidak lagi percaya kepada pemerintah, maka demokrasi menjadi tidak stabil.” Kutipan ini menggambarkan betapa rapuhnya sebuah sistem jika ikatan kepercayaan tersebut terputus.

Karena itu, menjaga kepercayaan publik bukan sekadar tugas pemerintah, melainkan kewajiban moral yang menentukan arah masa depan bangsa. Tanpa kepercayaan, demokrasi hanya tinggal nama.

@hugomaran