Asap terlihat di Perempatan Senen dari barang yang dibakar dan efek gas air mata.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah

Suasana massa aksi di sekitar flyover Senen, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8/2025).Foto: Republika/Stevy Maradona
Suasana massa aksi di sekitar flyover Senen, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi yang berunjuk rasa di Perempatan Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) malam WIB semakin tak terkendali. Menjelang pukul 21.00 WIB, pendemo membakar Halte Senen Sentral. Halte ini melayani beberapa koridor utama TransJakarta.

Sebelum dibakar, kaca halte dipecahkan, temboknya dihancurkan, lalu barang-barang dijarah. Produk-produk yang dijual di mini market di halte tersebut ludes diambil. Situasi semakin tidak kondusif.

Pantauan Republika.co.id, asap terlihat di seantero Perempatan Senen, bukan hanya dari barang yang dibakar tapi juga efek gas air mata. Belum terlihat tanda-tanda demo akan berhenti.

Anggota Brimob sempat memperluas perimeter setelah pada siang hari unjuk rasa terpusat di depan Mako Brimob. Namun upaya pihak kepolisian tidak membuat massa aksi bubar.

Rentetan aksi protes bermula dari meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring. Affan menghembuskan nafas terakhir setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kami (28/8/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi saat aparat membubarkan massa demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Kejadian tragis ini memicu gelombang duka dan solidaritas, mulai dari aksi seribu lilin di Purwokerto hingga doa bersama komunitas ojol di berbagai daerah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan proses hukum akan dijalankan. Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan belasungkawa, sementara perusahaan aplikasi transportasi seperti Gojek dan Grab berjanji memberi dukungan kepada keluarga korban.

https://news.republika.co.id/berita/...barang-dijarah

Anarko di Pasar Senen Rusak Halte Transjakarta dan Jarah Minimarket

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
Jumat, 29 Agustus 2025, 21:00 WIB

Pantauan RMOL, massa anarko yang didominasi anak-anak berusia muda itu melakukan pengrusakan pada kaca Halte Transjakarta Pasar Senen.

Anak-anak muda dengan memakai hoodie dengan beberapa di antaranya memakai helm, melempari halte dengan batu.

Di antara mereka juga memakai tongkat bambu dan kayu untuk merusak kamera CCTV di halte.

Tidak hanya itu, anarkisme disertai pengrusakan layar monitor yang ada di halte.

Kobaran api juga nampak terlihat di salah satu sudut halte.

Massa anarkis ini juga melakukan penjarahan di minimarket. Makanan ringan dihamburkan ke arah kerumunan massa.


Bahkan, kompor untuk pelayanan konsumen di minimarket tersebut juga dijarah anarko.
https://rmol.id/politik/read/2025/08...rah-minimarket

penjarahan Kembali terjadi