- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar
TS
mabdulkarim
Dedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar
Dedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar

Tayang: Jumat, 29 Agustus 2025 22:28 WIB
Editor: Machmud Mubarok
zoom-inlihat fotoDedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar
Istimewa
NYARIS DIAMUK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyaris jadi sasaran amuk massa aksi saat mencoba berdialog dengan massa di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025).
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurahman & Hilman K
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyaris jadi sasaran amuk massa aksi saat mencoba berdialog dengan massa di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025).
Dedi terlihat datang dengan pengawalan ketat dari anggota TNI dari arah Jalan Trunojoyo menuju ke depan Gedung DPRD Jabar, di Jalan Diponegoro.
Namun, saat bertemu massa di dekat Gedung DPRD, suasana langsung tegang karena Polisi menembakkan gas air mata. Dedi pun terlihat menggunakan pasta gigi di area matanya.
Saat kondisi semakin tidak kondusif, Dedi akhirnya dibawa ke rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, di Jalan Ariajipang.
Informasi terbaru, saat ini Dedi Mulyadi tengah berada di Gedung DPRD Jabar, bersama Sekda Jabar Herman Suryatman dan pejabat lainnya.
Sementara itu, hingga pukul 21.45 WIB, kondisi di area gedung DPRD Jabar masih rusuh, masa aksi terus melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas umum, sepeda hingga mobil.
Polisi pun beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa, namun upaya itu tidak membuat massa membubarkan diri.
Masa aksi solidaritas yang berunjuk rasa, masih bertahan di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025).
Aksi gabungan dari pengemudi ojek online, mahasiswa dan pelajar ini sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB, siang tadi.
Menurut pantauan, hingga pukul 20.50 WIB, masa aksi yang didominasi pakaian hitam-hitam ini, masih bertahan dan jumlahnya terus bertambah.
Sejak aksi dimulai, masa langsung melakukan pembakaran ban, pelemparan bom molotov hingga merusak sejumlah fasilitas publik seperti CCTV, Video tron hingga rumah aset MPR RI hangus dibakar massa.
Massa sempat beberapa kali dipukul mundur Polisi menggunakan gas air mata, namun upaya itu tak membuahkan hasil, masa tetap kembali berkumpul di depan Gedung DPRD Jabar.
Bahkan, kini massa aksi mulai melemparkan bom molotov dan menyemprotkan gas api bertekanan tinggi untuk membakar Gedung DPRD Jabar.
Pos polisi di Jalan Diponegoro, Kota Bandung dibakar massa saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar hingga menyebabkan kondisinya rusak parah, Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar malam, kobaran api masih menyala di bagian dalam, sedangkan pada bagian tembok dinding dipenuhi dengan berbagai macam aksi vandalisme, sehingga kondisi pos polisi itu tampak porak poranda.
Hingga pukul 20.30 WIB, sejumlah pendemo masih tetap bertahan di depan Gedung DPRD Jabar dan di sekitar Gedung Sate serta Gasibu dengan melakukan aksi pembakaran ban, bahkan suara ledakan pun terus terdengar.
Selama aksi unjuk rasa, sejumlah ruas jalan seperti Jalan Tamansari, Ir Djuanda, Trunojoyo, dan Jalan Diponegoro mengalami kemacetan yang parah hingga kendaraan terutama roda empat mengular panjang.
Sementara itu sebagian pendemo sudah mulai ada yang membubarkan diri. Mereka terlihat berjalan kaki menuju ke Jalan Tamansari dan berkumpul di Kampus Unisba.
Di sekitar Jalan Tamansari, sejumlah ambulans terus bolak balik dengan mengangkut para pendemo yang mengalami sesak napas, mata terkena gas air mata, hingga ada yang terluka akibat terjatuh.
Berdasarkan data yang dicatat pihak Unisba hingga pukul 17.30 WIB, total ada 81 pendemo yang diboyong ke Kampus Unisba dengan rincian 54 masyarakat umum dan 27 mahasiswa. Dari jumlah tersebut 3 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.
Di sisi lain jumlah pendemo yang diboyong ke Unisba tersebut diprediksi masih akan terus bertambah hingga aksi demo berakhir. Sebab, hingga saat ini mereka masih bertahan melakukan demo di Gedung DPRD Jabar. (*)
https://priangan.tribunnews.com/metr...abar?page=all.
Anarkisme di Bandung

Tayang: Jumat, 29 Agustus 2025 22:28 WIB
Editor: Machmud Mubarok
zoom-inlihat fotoDedi Mulyadi Hampir Jadi Sasaran Amuk Massa Aksi Solidaritas di DPRD Jabar
Istimewa
NYARIS DIAMUK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyaris jadi sasaran amuk massa aksi saat mencoba berdialog dengan massa di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025).
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurahman & Hilman K
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi nyaris jadi sasaran amuk massa aksi saat mencoba berdialog dengan massa di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025).
Dedi terlihat datang dengan pengawalan ketat dari anggota TNI dari arah Jalan Trunojoyo menuju ke depan Gedung DPRD Jabar, di Jalan Diponegoro.
Namun, saat bertemu massa di dekat Gedung DPRD, suasana langsung tegang karena Polisi menembakkan gas air mata. Dedi pun terlihat menggunakan pasta gigi di area matanya.
Saat kondisi semakin tidak kondusif, Dedi akhirnya dibawa ke rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, di Jalan Ariajipang.
Informasi terbaru, saat ini Dedi Mulyadi tengah berada di Gedung DPRD Jabar, bersama Sekda Jabar Herman Suryatman dan pejabat lainnya.
Sementara itu, hingga pukul 21.45 WIB, kondisi di area gedung DPRD Jabar masih rusuh, masa aksi terus melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas umum, sepeda hingga mobil.
Polisi pun beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa, namun upaya itu tidak membuat massa membubarkan diri.
Masa aksi solidaritas yang berunjuk rasa, masih bertahan di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat (29/8/2025).
Aksi gabungan dari pengemudi ojek online, mahasiswa dan pelajar ini sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB, siang tadi.
Menurut pantauan, hingga pukul 20.50 WIB, masa aksi yang didominasi pakaian hitam-hitam ini, masih bertahan dan jumlahnya terus bertambah.
Sejak aksi dimulai, masa langsung melakukan pembakaran ban, pelemparan bom molotov hingga merusak sejumlah fasilitas publik seperti CCTV, Video tron hingga rumah aset MPR RI hangus dibakar massa.
Massa sempat beberapa kali dipukul mundur Polisi menggunakan gas air mata, namun upaya itu tak membuahkan hasil, masa tetap kembali berkumpul di depan Gedung DPRD Jabar.
Bahkan, kini massa aksi mulai melemparkan bom molotov dan menyemprotkan gas api bertekanan tinggi untuk membakar Gedung DPRD Jabar.
Pos polisi di Jalan Diponegoro, Kota Bandung dibakar massa saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jabar hingga menyebabkan kondisinya rusak parah, Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar malam, kobaran api masih menyala di bagian dalam, sedangkan pada bagian tembok dinding dipenuhi dengan berbagai macam aksi vandalisme, sehingga kondisi pos polisi itu tampak porak poranda.
Hingga pukul 20.30 WIB, sejumlah pendemo masih tetap bertahan di depan Gedung DPRD Jabar dan di sekitar Gedung Sate serta Gasibu dengan melakukan aksi pembakaran ban, bahkan suara ledakan pun terus terdengar.
Selama aksi unjuk rasa, sejumlah ruas jalan seperti Jalan Tamansari, Ir Djuanda, Trunojoyo, dan Jalan Diponegoro mengalami kemacetan yang parah hingga kendaraan terutama roda empat mengular panjang.
Sementara itu sebagian pendemo sudah mulai ada yang membubarkan diri. Mereka terlihat berjalan kaki menuju ke Jalan Tamansari dan berkumpul di Kampus Unisba.
Di sekitar Jalan Tamansari, sejumlah ambulans terus bolak balik dengan mengangkut para pendemo yang mengalami sesak napas, mata terkena gas air mata, hingga ada yang terluka akibat terjatuh.
Berdasarkan data yang dicatat pihak Unisba hingga pukul 17.30 WIB, total ada 81 pendemo yang diboyong ke Kampus Unisba dengan rincian 54 masyarakat umum dan 27 mahasiswa. Dari jumlah tersebut 3 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.
Di sisi lain jumlah pendemo yang diboyong ke Unisba tersebut diprediksi masih akan terus bertambah hingga aksi demo berakhir. Sebab, hingga saat ini mereka masih bertahan melakukan demo di Gedung DPRD Jabar. (*)
https://priangan.tribunnews.com/metr...abar?page=all.
Anarkisme di Bandung
0
473
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan