- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Profil Rimueng: Kendaraan Taktis Brimob yang Melindas Ojol di Pejompongan
TS
si.matamalaikat
Profil Rimueng: Kendaraan Taktis Brimob yang Melindas Ojol di Pejompongan
Quote:
Foto: custom234 via Instagram
Sudah pernah dipakai di Papua melawan KKB, rantis ini justru tercoreng kiprahnya setelah melindas ojol sampai meninggal.
Dalam demo menolak tunjangan DPR pada Kamis malam (28/08/2025), seorang pengemudi ojol Affan Kurniawan meninggal dunia setelah terlndas rantis (kendaraan taktis) milik Korps Brimob Polri di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, korban sempat terjatuh dan mencoba berdiri, kemudian rantis datang dan langsung menabraknya.
Rantis pun sempat melarikan diri dan dikejar beberapa orang memakai sepeda motor, rantis kabur menuju Mako Brimob Kwitang. Sementara Kapolri dan Presiden Prabowo telah berjanji akan usut tuntas kasus tersebut. Saat ini 7 anggota Brimob yang diduga sebagai tersangka telah diperiksa oleh pihak Propam. Sementara jenazah pengendara ojol telah dimakamkan Jumat pagi ini (29/08/2025), pemakaman korban diiringi ribuan teman seprofesi.
Quote:
-
Sekarang kita akan bahas rantis yang dimaksud Gan, rantis ini sebenarnya telah TS bahas juga disini pada bulan Juni 2024 kemarin. Bagi yang belum sempat baca bisa klik disini.Pada bulan Juni 2024, rantis Brimob tersebut terjebak di jalan yang rusak di kabupaten Paniai, Papua Tengah. Di Papua rantis itu digunakan TNI-Polri untuk patroli dan mendukung operasi melawan KKB.
Nah, TS sendiri baru tahu kalau rantis tersebut diberi nama Rimueng oleh Brimob sebagai operatornya, untuk nama aslinya adalah Leopard 4x4 buatan perusahaan Panus dari Thailand. Nama rantis ini terpampang di bagian atas bumper seperti tampak pada foto di atas ya Gan. Rimueng diambil dari bahasa Aceh yang berarti Harimau.
Pengadaan rantis ini sekitar tahun 2019 - 2020, total yang dibeli adalah 115 unit. Untuk mahar yang dibayarkan untuk rantis ini juga belum diketaui. Dan apakah seluruh pesanan sudah dikirim juga tidak jelas ? FYI untuk pembelian senjata Brimob lebih tertutup dan tidak dipublikasikan ke media, jadi sulit untuk melacaknya.
Quote:
Leopard (Rimueng) terjebak di jalan rusak di kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Juni 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz
Sulit mencari spesifikasi resmi dari rantis satu ini Gan, saat dicari di website resmi Panus, kendaraan yang dimaksud tidak muncul. Tapi, beberapa media militer nasional waktu itu menyebutkan jika Leopard 4x4 alias Rimueng dibekali mesin diesel 3.200 cc yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 200 HP. Sementara sumber-sumber di media sosial mengatakan, Leopard 4x4 berbobot 4,2 ton, bisa membawa 10 orang dan sudah berstandar NIJ level 3 yang artinya bisa menahan peluru kaliber 7.62x51 mm. Untuk senjatanya bisa memakai senapan mesin ringan
Sementara dalam postingan di akin media sosial Humas Korps Brimob, persisnya Rimueng membawa 4 orang di dalam, dan 8 orang yang berdiri di footstep kanan dan kiri bagian luar. Jadi total ada 12 orang yang bisa dibawa. Rantis digunakan untuk patroli, pengawalan VIP, pengamanan demo sampai dipakai dalam peperangan/konflik.
Rimueng dipasangi mounting gun untuk senapan serbu dan dua pelontar gas air mata kaliber 38 mm. Pelontar gas air mata dapat memuat 15 peluru gas air mata. Gas air mata itu dapat menembak otomatis sebanyak 15 peluru atau secara manual dengan sekali tembak 5 peluru.
Quote:
Sumber: custom234 via Instagram
Dari kasus ini tentu membuat kepercayaan terhadap korps cokelat semakin menurun di mata masyarakat, apalagi setelah menabrak, rantis itu justru melarikan diri. Dari rekaman video yang beredar, harusnya pengemudi rantis bisa menghindari korban.
Ada spekulasi yang beredar jika pengemudi rantis panik dan merasa tidak aman, tapi agak aneh karena pendemo cuma modal kayu dan batu, dengan NIJ level 3 yang dipakai Rimueng harusnya tidak ada masalah keamanan yang perlu ditakutkan. Lah ini baru lawan pendemo yang bermodal batu dan kayu sudah panik, bagaimana kalau terjadi perang dan yang dihadapi drone kamikaze serta rudal balistik ? Terakhir sebagai penutup, semoga kasus ini benar-benar diusut tuntas, bukan omon-omon saja.
Referensi Tulisan: Asian Military Review
Sumber Foto: sudah tertera
jagotorpedo dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
42
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan