Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto. Penghargaan itu disematkan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).

Penganugerahan itu didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73, 74, 75, 76, 77, dan 78/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan.

Tak hanya Bahlil, Presiden Prabowo juga turut memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah menteri pada Kabinet Merah Putih diantaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, hingga Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira, mengapresiasi penganugerahan tanda kehormatan tersebut. Ia menilai, penghargaan itu merupakan bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi Bahlil di bidang energi, investasi, hingga kewirausahaan muda.

“Sebagai Ketua Dewan Kehormatan BPP HIPMI dan Ketua Umum HIPMI periode 2015–2019, Bung Bahlil telah banyak memberikan inspirasi dan teladan bagi para pengusaha muda. Penganugerahan ini bukan hanya kebanggaan pribadi beliau, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar HIPMI,” kata Anggawira kepada wartawan, Senin (25/8).

Menurutnya, perjalanan Bahlil dari kader HIPMI hingga menjadi menteri merupakan bukti nyata bahwa kerja keras dan integritas dapat membawa seseorang memberi kontribusi besar bagi bangsa.

“Penghargaan ini adalah validasi bahwa generasi muda Indonesia, termasuk kader HIPMI, mampu memberi kontribusi besar bagi bangsa. Jejak Bung Bahlil dari HIPMI hingga menjadi menteri adalah inspirasi bagi kami untuk terus berkarya,” ucapnya.

Anggawira menekankan, penghargaan itu harus menjadi pemicu semangat generasi muda pengusaha untuk terus berinovasi dan mengambil tanggung jawab dalam pembangunan nasional.

Ia menyebut, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memberi ruang besar bagi anak muda untuk tampil sebagai pemimpin.

“Penganugerahan untuk Bung Bahlil memberi motivasi tambahan bagi HIPMI untuk terus berperan aktif mengawal agenda besar pemerintah. Kami ingin memastikan bahwa visi Indonesia Emas 2045 benar-benar dapat tercapai,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 141 tokoh. Bahlil termasuk salah satu penerima, karena dianggap berjasa dalam kebijakan hilirisasi mineral, penguatan investasi strategis, serta pengembangan energi baru terbarukan yang mendorong kemandirian energi nasional.

"Menganugerahkan tanda kehormatan kepada mereka yang nama, jabatan, dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus sebagaimana diatur dalam Undang-Undang," demikian bunyi kutipan Keputusan Presiden tersebut yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden.

https://www.jawapos.com/ekonomi/0164...-diakui-negara

Negara bubar 2030