Kaskus

News

ranggadias12Avatar border
TS
ranggadias12
Usai Akui Aniaya Istri, Pegawai Bank BCA Surabaya Belum Ditetapkan Tersangka
Usai Akui Aniaya Istri, Pegawai Bank BCA Surabaya Belum Ditetapkan Tersangka
Nama Alvirdo Alim Siswanto (40), warga Jalan Lebo Agung, Tambaksari, mendadak jadi sorotan publik. Hal ini setelah video rekaman aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, IG (32), tersebar luas di media sosial.

Pria yang diketahui bekerja sebagai analis KPR di Bank Central Asia (BCA) Galaxy Surabaya itu langsung dijemput penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Kamis (21/8/2025). Usai diamankan, Alvirdo menjalani pemeriksaan intensif.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, bahkan sempat berinteraksi langsung dengan Alvirdo. Momen tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah melalui akun resmi Humas Polrestabes Surabaya.

Kuasa hukum korban, Adrian Dimas Prakoso, mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan, terlapor telah mengakui perbuatannya.

“Bahkan saat di hadapan Pak Kapolres, terlapor sudah mengakui perbuatannya. Kan bisa dilihat dari video yang diunggah akun resmi Humas Polrestabes Surabaya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025) malam.

Adrian menegaskan pihaknya telah melampirkan berbagai bukti kuat terkait dugaan tindak pidana KDRT tersebut. Bukti yang diserahkan meliputi rekaman CCTV, kesaksian kedua orang tua korban yang menyaksikan langsung kejadian pada 28 April 2025, serta hasil visum fisik.

“Menurut kami, alat bukti yang ada sudah mencukupi syarat agar terlapor ditetapkan sebagai tersangka. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda-nunda,” tegasnya.
Dorongan Lakukan Visum Psikis

Meski bukti dinilai sudah lengkap, Adrian tetap mendorong penyidik agar segera melakukan visum psikiatrikum terhadap korban.

“Sudah 4 kali diperiksa, namun sampai sekarang klien kami belum menjalani visum psikis. Kami selalu mendorong di setiap kesempatan agar polisi segera melakukan visum psikis. Klien kami siap kok, kapan pun dipanggil,” jelas Adrian.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Edi Oktavianus Mamoto, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus ini.

“Mohon waktunya. Kami masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya singkat.

Belum ditetapkannya Alvirdo sebagai tersangka mendapat perhatian dari publik. Sejumlah tokoh, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memberikan dukungan moral kepada korban.

Redaksi beritajatim.com juga telah mengupayakan konfirmasi dengan mengirimkan email resmi ke alamat Humas@bca.co.id




INFO LENGKAPNYA DI SINI




0
272
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan