- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Pulang Tinggal Nama, Rusia Mengirim Gelombang Pertama Jenazah Tentara Korea Utara


TS
si.matamalaikat
Pulang Tinggal Nama, Rusia Mengirim Gelombang Pertama Jenazah Tentara Korea Utara
Quote:
Di X saat ini telah beredar footage video yang memperlihatkan peti mati yang berisi jenazah tentara Korea Utara dikirim memakai pesawat kargo Il-76 Rusia. Akun di X yang memposting video tersebut mengatakan, rekaman video pertama kali disiarkan oleh televisi pemerintah Korea (KCTV).
Pengiriman jenazah tentara Korea Utara itu diperkirakan pada 1 Agustus 2025 lalu, tapi videonya baru disiarkan pada 22 Agustus kemarin. Menurut informasi NK News, jenazah yang dibawa pesawat kargo militer Rusia Il-76 (nomor ekor RF-78661) mengirimkan 20 peti mati yang dibungkus bendera Korea Utara. tiba pada malam hari di Bandara Internasional Pyongyang pada 1 Agustus. Kim Jong Un dan pejabat tinggi militer Korut tampak menyambut kedatangan jenazah.
Jenderal tertinggi Tentara Rakyat Korea (KPA) yang memimpin pasukan di Rusia, Kim Yong Bok, hadir dalam upacara tersebut bersama para pejabat militer senior. Ratusan personel militer lainnya juga hadir, sementara pasukan pengawal kehormatan membawa peti jenazah keluar dari pesawat.
Pada 1 Agustus 2025, Pyongyang kemudian mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa 101 tentara Korea Utara tewas dalam perang di Ukraina, serta melaporkan upacara peringatan untuk pasukan yang gugur dan tentara yang kembali yang diadakan pada hari Kamis. Sementara program KCTV berulang kali menunjukkan potret dan nama 101 prajurit, yang menyiratkan pihak berwenang akan tetap menggunakan jumlah tersebut sebagai angka kematian resmi meskipun intelijen asing melaporkan angka yang jauh lebih tinggi.
Quote:
Selain pada 1 Agustus 2025, NK Newsmelaporkan ada penerbangan pesawat kargo menuju Pyongyang pada tanggal 7 sampai 11 Agustus 2025. Namun, media pemerintah Korea Utara tidak memberitakan hal tersebut. Ada kemungkinan, pesawat kargo itu membawa jenazah tentara Korea Utara juga.
Saat TS menelusuri di X, ada akun yang memposting kedatangan peti jenazah tentara Korea Utara pada 1 Juli 2025. Itu artinya, sudah ada pengiriman jenazah sebelumnya. Dan klaim hanya 101 tentara yang tewas saat perang di Ukraina kemungkinan tidak benar. Saat ini jumlah jenazah yang dikirim belum diketahui secara pasti, serta kapan tepatnya Korea Utara menerima gelombang pertama pengiriman jenazah tentaranya juga belum jelas ?
Menurut data intelijen Ukraina dan AS, ada sekitar 12.000 tentara Korea Utara di Rusia, yang pertama dikirim pada akhir tahun 2024. Kebanyakan tentara itu bertempur di wilayah Kursk yang sempat dikuasai pasukan Ukraina. Dari pengerahan awal itu, sekitar 4.000 tentara tewas atau terluka.
Quote:
Penduduk Korea Utara merupakan salah satu masyarakat yang paling termiliterisasi di muka bumi, dengan sekitar 1,2 juta personel angkatan bersenjata dan wajib militer sejak usia 17 tahun. Pasukannya hanya terlibat dalam sedikit pertempuran aktif sejak Perang Korea, di mana gencatan senjata menghentikan konflik dengan Korea Selatan pada tahun 1953.
Tentara Pyongyang kurang berpengalaman dalam pertempuran di dunia nyata dan menghadapi medan perang yang asing di medan perang modern. Namun, beberapa analis telah memperingatkan agar tidak meremehkan pasukan Korea Utara yang bertempur untuk Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar berasal dari pasukan elit dan sangat terindoktrinasi.
Dalam wawancara dengan CNN, pasukan operasi khusus Ukraina menggambarkan taktik brutal dan nyaris bunuh diri yang mereka saksikan dari Korea Utara di medan perang. Termasuk seorang tentara yang meledakkan granat di dekat kepalanya agar tidak ditangkap; dan yang lainnya yang melepas helm dan pelindung tubuh mereka agar bergerak lebih cepat dalam menyerang posisi Ukraina.
Quote:
Intelijen Ukraina menyebutkan, pada Juli 2025, jumlah pasukan yang dikirim ke Rusia mencapai angka 25 ribu sampao 30 ribu. Pasukan tersebut akan tiba secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. Seorang pejabat intelijen Barat mengkonfirmasi perkiraan tersebut, dan mengatakan mereka telah melihat informasi terpisah dari penilaian Ukraina yang menunjukkan angka yang sama.
Sebagai imbalan karena telah mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina, Moskow memberi Pyongyang imbalan yang berkaitan dengan teknologi luar angkasa atau satelit canggih, dan teknologi yang dapat meningkatkan program senjata nuklir negara itu. Sejak invasi yang dimulai pada Februari 2022, Rusia telah kehilangan banyak tentara. Selain merekrut tentara bayaran dari nerbagai negara, mereka juga meminta bantuan tambahan ribuan tentara dari Korea Utara.
Referensi Tulisan: NK News& CNN
Sumber Foto: sudah tertera






fahmiskw951727 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
6.1K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan