- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wamensos: Kalau Orangtua Miskin, Anaknya Ikut Miskin


TS
creativeslen783
Wamensos: Kalau Orangtua Miskin, Anaknya Ikut Miskin

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo mengatakan, publik ribut ketika dirinya menyampaikan data mengenai masa depan seorang anak bakal miskin jika dilahirkan dari orangtua yang miskin pula.
Padahal, kata dia, itu merupakan hasil penelitian dari Badan Pusat Statistik (BPS), di mana 64,36 anak cenderung mengikuti orangtuanya yang miskin.
"Ya ini kan kemarin ribut saya menyampaikan itu. Jadi begini loh. Ada data, data itu kan dari BPS, dan itu kan hasil penelitian. Bahwa ada 64,36 persen kalau orangtuanya tidak mampu atau miskin, hari depan anaknya itu cenderung ikut miskin," ujar Agus, di Pusdiklat Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Agus menuturkan, untuk mencegah hal itu, maka negara melakukan intervensi supaya anak tidak ikut miskin.
Dia pun mengungkit pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa seorang anak tidak harus mengikuti jejak orangtuanya.
"Makanya tugas negara mengintervensi supaya anaknya tidak ikut miskin. Pak Presiden kan menyampaikan, kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak," ujar dia.
"Jadi, ini harus diintervensi oleh negara, salah satunya lewat jalur pendidikan itu, gitu loh," sambung Agus.
Maka dari itu, Agus meyakini, Sekolah Rakyat dapat ikut membantu memutus transmisi kemiskinan tersebut.
"Itu yang dimaksudkan memutus transmisi kemiskinan itu yang 64,36 persen itu ke depan supaya enggak miskin, enggak ikut miskin," imbuh dia.
kompas.com




ushirota dan brucebanner23 memberi reputasi
2
274
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan