"Wah, mendingan bikin lemari sendiri. Biar estetik!" Akhirnya, jarinya kejepit palu, lemarinya miring kayak menara Pisa, dan menghabiskan 3 bulan gaji buat beli kayu. Padahal, beli jadi di toko cuma butuh 15 menit dan ongkos kirim.

"Aku mau bikin website bisnis sendiri, biar hemat!" Tiga minggu kemudian, websitenya cuma ada tulisan "halo dunia" dan dia sudah mulai gila karena coding. Akhirnya, dia sadar, lebih gampang bayar orang yang memang kerjanya bikin web dan dia bisa fokus jualan.

"Mendingan masak di rumah biar lebih murah dan sehat!" Eh, pas dihitung-hitung, beli satu botol minyak, satu kilo tepung, dan bumbu-bumbu yang cuma terpakai sedikit, ternyata biayanya sama kayak makan di restoran bintang lima. Apalagi kalau masakannya gosong, duitnya hilang, perut tetap lapar.

Orang praktis itu hidupnya lurus, tidak banyak belok-belok. Waktu itu duit,

Daripada pusing ngurusin hal-hal yang bukan keahlian kita, mendingan kita serahkan pada ahlinya. Mereka profesional, mereka cepat, dan yang pasti, hasilnya jauh lebih bagus daripada karya kita yang "unik" dan "penuh kenangan".