- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang bicaranya senak jidat dan kasar,ciri dia yang tidak cerdas,


TS
Alioedinkk
Yang bicaranya senak jidat dan kasar,ciri dia yang tidak cerdas,
Berbicara dengan halus dan teratur membutuhkan lebih dari sekadar insting. Proses ini melibatkan banyak bagian otak, termasuk area yang bertanggung jawab untuk:

Pemilihan kata (vocabulary):Memilih kata yang tepat untuk menyampaikan maksud.
Tata bahasa (grammar): Menyusun kalimat agar logis dan mudah dipahami.
Logika dan penalaran: Mengatur alur pikiran agar argumen terstruktur.
Empati: Mempertimbangkan perasaan orang lain sehingga kata-kata yang digunakan tidak melukai.
Proses ini memerlukan pemikiran tingkat tinggi.Diperlukan kecerdasan kognitif untuk mengolah informasi dan menyusunnya menjadi komunikasi yang efektif dan sopan.
Sebaliknya berbicara kasar atau "seenak jidat" cenderung lebih impulsif. Ini sering kali didorong oleh emosi, seperti kemarahan atau frustrasi, dan tidak melewati proses penyaringan logis yang sama. Dalam situasi seperti ini, seseorang mungkin hanya bereaksi secara insting, melepaskan apa pun yang ada di pikiran tanpa mempertimbangkan dampaknya.
Yang mempengaruhi cara bicara seseorang (misalnya, lingkungan sosial, kebiasaan, atau pendidikan), ada korelasi kuat antara komunikasi yang terstruktur dan kecerdasan. Seseorang yang mampu berkomunikasi dengan teratur dan halus menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan emosi, memikirkan perkataan sebelum diucapkan, dan berempati terhadap lawan bicaranya.
bicara memang cerminan dari bagaimana seseorang memproses dan mengelola pikirannya. Orang yang bicaranya kasar sering kali juga ngawur, setidaknya dalam banyak kasus.
Pemilihan kata (vocabulary):Memilih kata yang tepat untuk menyampaikan maksud.
Tata bahasa (grammar): Menyusun kalimat agar logis dan mudah dipahami.
Logika dan penalaran: Mengatur alur pikiran agar argumen terstruktur.
Empati: Mempertimbangkan perasaan orang lain sehingga kata-kata yang digunakan tidak melukai.
Proses ini memerlukan pemikiran tingkat tinggi.Diperlukan kecerdasan kognitif untuk mengolah informasi dan menyusunnya menjadi komunikasi yang efektif dan sopan.
Sebaliknya berbicara kasar atau "seenak jidat" cenderung lebih impulsif. Ini sering kali didorong oleh emosi, seperti kemarahan atau frustrasi, dan tidak melewati proses penyaringan logis yang sama. Dalam situasi seperti ini, seseorang mungkin hanya bereaksi secara insting, melepaskan apa pun yang ada di pikiran tanpa mempertimbangkan dampaknya.
Yang mempengaruhi cara bicara seseorang (misalnya, lingkungan sosial, kebiasaan, atau pendidikan), ada korelasi kuat antara komunikasi yang terstruktur dan kecerdasan. Seseorang yang mampu berkomunikasi dengan teratur dan halus menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan emosi, memikirkan perkataan sebelum diucapkan, dan berempati terhadap lawan bicaranya.
bicara memang cerminan dari bagaimana seseorang memproses dan mengelola pikirannya. Orang yang bicaranya kasar sering kali juga ngawur, setidaknya dalam banyak kasus.






tangerangtan689 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
549
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan