Kaskus

Story

blackpen24Avatar border
TS
blackpen24
Randomness
Pagi hari masih seperti biasa, tapi hatiku sedikit gelisah. Was-was bgitu, lalu kudapati kabar sendiri, ternyata Tuhan desain takdirku nano-nano. Manusia yg kusandarkan setengah hidup padany, nyatany menipuku lama. Dia yg ciptakan lukany sendiri, dia pula yg perdom aku dg bahasa binatang, menganggap aku si paling sempurna karna dia yg merasa terhina. Demi Tuhan sajalah, tidak pernah kluar dr mulut dan ketikanku menghinakan. Sekarang dia sedang merayakan cinta baruny, balas dendam katany, ingin tunjukkan kalau dia dapati wanita yg lebih cantik dan lebih baik dr aku. Tidak apa-apa.

Besok setelahny, drop aku, badan terkulai lemah skali, padahal sudah ke dokter dan suntik antibiotik, beberapa jenis obat-obatan jg jalan, tp nihil. Langsung dibawalah lagi aku menjumpai dokter ternama, serangkaian pengecekan dilakukan hingga USG pun sudah. Dokterku bilang, kena tukak lambung dan gerd yg parah skali. Dikasihny obat yg berganti-ganti dan wajib kontrol setiap 10 hari, diberi pantangan bejibun, membayangkan makan saja itu sudah sangat membosankan. Kemarin adalah kontrol yg ketiga, aku pikir sudah terakhir, ternyata masih ad 10 hari k depan + dosis ditambah, makin buruk saja yg ada, hipotensi jg nimbrung, pdhal yg lalu-lalu hanya hipertensi yg sering membersamaiku.

Dia? Dia tahu kondisiku. Dia bersyukur, menambahkan doa biar aku cepat mati, dengan dalih tidak akan ada lelaki yg bisa memilikiku, membayar rasa sakit hatiny itu. Dia mengirimiku gambar dan video perempuan-perempuan yg dia dekati untuk dijadikan pelampiasan, jujur sakit tp aku tidak mengapa, karna meninggalkanny jg mauku. Dia membanggakan, menyebutkan profesi perawat, polwan, apoteker, admin keuangan, dan sejenis, biar bertambah sakitku terhadap perempuan-perempuan itu. Cemburu tidak dapat dipungkiri, tp luka yg dibuatny lebih-lebih. Aku kalah menurutny, karna hanyalah mahasiswa semester akhir yg tidak lulus-lulus. Aku berusaha kuat, memandangi album semasa produktif dlu, sewaktu menjabat sebagai kepala bidang dan keanggotaan organisasi dalam/luar kampus, ikut banyak kepanitiaan, jd mentor di beberapa kelompok belajar yg berbeda, piagam-piagam lomba, 20+ karya tulis yg sudah menjadi buku antologi itu, apalagi? Masih banyak, tak cukup jika harus dijabarkan. Bagaimana aku ingin insecure?

Aku pegang saja perkataanny buat motivasiku, yg benar saja. Tak lama kemudian aku pamer, pamer tentang buku pertamaku yg akan terbit di bulan Oktober nanti. Pamer diterimany aku menjadi tutor di lembaga bimbel di kotaku. Pamer side-jobku sebagai pengajar online private di usahaku sendiri, aktif mengajar 6 siswa. Atau pamer another job lg sbg graphic designer, sederhana untuk UMKM, usahaku sendiri juga, sudah handle belasan desain. Prosesku saja yg lambat, tp aku tidak jalan di tempat. Sembuh sakitku, maka selesai jg skripsi itu, bukan berarti tolol, semuany memang sama-sama diusahakan. Cuma y agak benci saja, dia bersenang-senang dg perempuan baruny, menjadikanku sebagai pelaku utama, padahal korban. Di masa brokenku, tidak ad healing terbaik selain grow n glow up. Bahkan untuk sekadar menikmati makanan favoritku saja tidak bisa, batagor? Es krim? Gorengan? Kopi? Tidak ad yg bisa aku konsumsi selain rebusan ikan kuning, telur bening, atau sayuran hijau yg tumis-tumis tidak jelas, hanya able yg serupa itu, makanan yg tidak bisa membangkitkan selera.

Siapa yg kejam heheemoticon-Smilie
Randomness
brucebanner23Avatar border
chamelemonAvatar border
chamelemon dan brucebanner23 memberi reputasi
2
427
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan