- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bukan Bendera Merah Putih, Warga Jambi Malah Cari Bendera One Piece


TS
mabdulkarim
Bukan Bendera Merah Putih, Warga Jambi Malah Cari Bendera One Piece

Tayang: Sabtu, 16 Agustus 2025 17:45 WIB
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Suci Rahayu PK
zoom-inlihat fotoBukan Bendera Merah Putih, Warga Jambi Malah Cari Bendera One Piece
Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah
BENDERA - Penjual bendera di Kota Jambi. Tak ada peningkatan signifikan pembelian bendera merah putih jelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - H-1 peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-10 Kemerdekaan Republik Indonesia, penjualan bendera merah putih di Kota Jambi tidak menunjukkan lonjakan signifikan.
Meskipun ada peningkatan penjualan dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, beberapa pedagang mengatakan tidak adanya lonjakan pembelian yang mencolok.
Asep (30), pedagang bendera di kawasan Telanaipura, Kota Jambi menjelaskan meskipun ada peningkatan jumlah penjualan, terutama pada tanggal 16 Agustus, tidak ada lonjakan yang berarti.

"Dari hari sebelumnya saya berjualan, hari ini memang lebih banyak. Tapi tidak ada lonjakan signifikan. Tahun ini malah penurunan dari tahun lalu, dan untuk hari ini sekira dua puluh bendera sudah terjual, sedangkan hari sebelumnya hanya satu atau dua," ujar Asep pada Sabtu (16/8/2025).
Menurut Asep, sebagian besar pembeli mencari bendera dengan gambar karakter anime, seperti One Piece.
"Banyak yang mencari bendera kartun one piece dan yang nanyain biasanya bapak-bapak dan anak-anak, saya tidak jual," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk ukuran bendera yang paling banyak ia jual adalah bendera ukuran 120x50 cm yang biasa digunakan untuk rumah atau kantor.
Bendera ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan bendera berukuran lebih besar atau umbul-umbul.
Selain itu, Asep ia juga menuturkan tidak ada pembelian dalam jumlah banyak tahun ini.
Hal ini berbeda dengan tahun lalu, ketika ada pembeli yang membeli bendera dalam jumlah besar untuk acara tertentu.
"Tahun lalu ada yang borong banyak. Tahun ini tidak ada," kata Asep,
Ia menganggap hal tersebut mungkin disebabkan oleh keberadaan stok bendera dari tahun lalu yang masih ada di masyarakat.
Sementara itu, Heriyanto (38), pedagang bendera lainnya asal Bandung yang berjualan di daerah Telanai, juga merasakan penurunan penjualan.
"Sekarang ini sepi pembelian, mungkin karena orang banyak beli online," katanya.
Ia juga menyatakan, meskipun pembelian bendera masih ada, mayoritas yang membeli adalah masyarakat dengan ukuran kecil, dengan ukuran 90x40 cm.
"Hari ini sudah ada lima bendera yang terjual, kalau hari sebelumnya bendera background dua, umbul-umbul lima lembar," jelasnya. (Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah)
https://jambi.tribunnews.com/2025/08...era-one-piece.
kabar di Jambi






itkgid dan 2 lainnya memberi reputasi
3
188
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan