- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
RAPBN 2026: Pendapatan Pajak Dipatok Naik 13,5%, Ini Caranya


TS
jaguarxj220
RAPBN 2026: Pendapatan Pajak Dipatok Naik 13,5%, Ini Caranya
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan penerimaan pajak mencapai Rp2.357,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Angka ini naik 13,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan target tahun sebelumnya.
Sri Mulyani menjelaskan terdapat empat strategi yang dilakukan untuk mewujudkan target tersebut. Strategi tersebut antara lain: Pemanfaatan Coretax; sinergi pertukaran data dan kementerian/lembaga; sistem pemungutan transaksi digital dalam negeri dan luar negeri; joint program dalam analisis data, pengawasan, pemeriksaan, intelijen dan kepatuhan perpajakan; memberikan insentif daya beli, investasi dan hilirisasi.
Berikut target dalam RAPBN 2026:
1. Pendapatan negara: Rp3.147,7 triliun, naik 9,8% (yoy)
2. Penerimaan perpajakan: Rp2.692 triliun, naik 12,8%
3. Penerimaan pajak: Rp2.357,7 triliun, naik 13,5%
4. Pendapatan kepabeanan dan cukai: Rp334,3 triliun, naik 7,7%
5. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp455 triliun, turun 4,7%
6. Belanja Negara: Rp3.786,5 triliun, naik 7,3%
7. Belanja pemerintah pusat: Rp3.136,5 triliun, naik 17,8%
8. Transfer ke daerah: Rp650 triliun, turun 24,8%
9. Keseimbangan primer: -Rp39,4 triliun
10.Defisit anggaran: -Rp638,8 triliun
11. Pembiayaan anggaran: -Rp638,8 triliun
https://www.bloombergtechnoz.com/det...5-ini-caranya/
Inflasi naiknya cuma sekitar 2%, pertumbuhan ekonomi 5% atau mungkin kurang.
Tapi target pajaknya naik double digit.
Ini pengen cepet2 bubar apa gimana?
Angka ini naik 13,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan target tahun sebelumnya.
Sri Mulyani menjelaskan terdapat empat strategi yang dilakukan untuk mewujudkan target tersebut. Strategi tersebut antara lain: Pemanfaatan Coretax; sinergi pertukaran data dan kementerian/lembaga; sistem pemungutan transaksi digital dalam negeri dan luar negeri; joint program dalam analisis data, pengawasan, pemeriksaan, intelijen dan kepatuhan perpajakan; memberikan insentif daya beli, investasi dan hilirisasi.
Berikut target dalam RAPBN 2026:
1. Pendapatan negara: Rp3.147,7 triliun, naik 9,8% (yoy)
2. Penerimaan perpajakan: Rp2.692 triliun, naik 12,8%
3. Penerimaan pajak: Rp2.357,7 triliun, naik 13,5%
4. Pendapatan kepabeanan dan cukai: Rp334,3 triliun, naik 7,7%
5. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp455 triliun, turun 4,7%
6. Belanja Negara: Rp3.786,5 triliun, naik 7,3%
7. Belanja pemerintah pusat: Rp3.136,5 triliun, naik 17,8%
8. Transfer ke daerah: Rp650 triliun, turun 24,8%
9. Keseimbangan primer: -Rp39,4 triliun
10.Defisit anggaran: -Rp638,8 triliun
11. Pembiayaan anggaran: -Rp638,8 triliun
https://www.bloombergtechnoz.com/det...5-ini-caranya/
Inflasi naiknya cuma sekitar 2%, pertumbuhan ekonomi 5% atau mungkin kurang.
Tapi target pajaknya naik double digit.
Ini pengen cepet2 bubar apa gimana?
Diubah oleh jaguarxj220 16-08-2025 10:32






aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
343
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan