Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Beras Premium Langka, Harga Beras Kualitas Rendah Melambung hingga Rp 13rb/Kg
Beras Premium Langka, Harga Beras Kualitas Rendah Melambung hingga Rp 13.000 per Kg

Rabu, 13 Agustus 2025 17:42 WIB

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mencuatnya isu beras premium oplosan membuat para pembeli merasa kecewa atas munculnya kasus tersebut. 

Pasalnya, beras yang akan di konsumsi ternyata tak berbeda jauh dengan beras curah di pasar, padahal harganya jauh lebih mahal.

Warta Kota pun mencoba mendatangi para penjual beras di Pasar Tradisional Karang Anyar, Sawah Besar Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2025).

Terlihat hanya beberapa warga yang mendatangi penjual beras tersebut, bahkan ada yang menanyakan harga beras.

"Beras berapa sekarang? masih mahal ya," kata calon pembeli menghampiri kios beras.
"Lagi naik terus ini mas," jawab penjual tersebut.

Meski demikian, para penjual beras ini tetap melayani dagangannya, walau para calon pembeli hanya sekedar menanyakan harga beras tersebut.

Warta Kota pun mencoba mendatangi salah satu penjual beras dilokasi Pasar Karang Anyar tersebut.

Terlihat seorang lansia sedang membereskan terus menerus beras yang ada dihadapannya.

Tak hanya membereskan, terkadang ia pun minat kondisi beras yang ada dengan tatapan yang kosong.

Pria yang enggan disebutkan namanya berkata, jika saat ini beras yang dijualnya paling murah diangka Rp 13.000 per kilogram.

Namun, ia tak menyebutkan harga sebelumnya. 

Tetapi, dia menegaskan beras kualitas rendah pun harga tinggi. 

"Lagi mahal beras, pun yang kelas paling bawah harga Rp 13.000, itu pun kualitas dibawah rata-rata," ungkapnya.

Pria berbaju abu-abu itu berkata, jika ia tak menjual beras kelas premium, sebab tak ada daya jual jika dipasarkan di pasar Tradisional.
"Beras premium saya tidak jual, hanya beras lokal saja," imbuhnya. 

Komentar Menko Pangan

Seperti diketahui, saat ini stok beras di minimarket dan pasar swalayan kosong, akibat kasus beras oplosan.

Pantauan Wartakotalive.com di sejumlah minimarket di kawasan Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (13/8/2025), tak ada stok yang tersedia.

Para penjaga minimarket mengatakan stok beras telah ditarik kantor pusat mereka karena kasus beras oplosan.

"Beras kosong pak, sudah seminggu ini karena ditarik oleh kantor pusat kami," ujar penjaga minimarket di komplek perumahan Graha Raya Bintaro.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta Perum Bulog untuk mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), mengingat telah terjadi kekosongan stok, khususnya di minimarket.

Bulog adalah singkatan dari Badan Urusan Logistik, yang merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang bergerak di bidang logistik pangan. 
Dahulu, Bulog merupakan lembaga pemerintah non-departemen, namun kemudian bertransformasi menjadi BUMN berbentuk Perusahaan Umum (Perum). 

Tugas utama Bulog adalah menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan pokok, terutama beras.

Percepatan penyaluran beras SPHP diharapkan bisa menjamin ketersediaan dan keterjangkauan beras, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. 

Menurut Zulhas, stok beras sebenarnya saat ini aman, namun karena ada masalah beras oplosan menjadi ada gangguan.

"Kami pastikan stok beras aman. Bulog melaporkan masih ada 3,9 juta ton stok beras," ujar Zulhas dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (13/8/2025).

Dia telah memiliki Teknologi Bulog untuk segera mempercepat penyaluran beras melalui operasi pasar.

"Sudah pecah kan 1,3 juta. Memang bertahap ya. Sekarang sudah bisa 2.500 ton. Kalau 2.500 masih sedikit," tutur Zulhas.

Zulhas menjelaskan, panen gadu atau musim tanam dan panen di luar musim utama masih tiga minggu lagi. 

Nantinya, saat tiba maka stok gabah akan berlimpah.

“Kami juga minta SPHP itu masuknya ke pasar. Kalau kita masuknya itu melalui bazar, itu lambat sekali ya,” tutur Zulhas.

Menurut Zulhas, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk dapat melaksanakan penyaluran SPHP dalam enam bulan ke depan yakni dari Juli hingga Desember 2025.
Target penyaluran stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk SPHP ini mencapai 1.318.826.629 kilogram;

Penyaluran diminta Zulhas dipercepat. Terutama, lanjut dia, di provinsi-provinsi besar seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua dan lain-lain.

"Kalau bisa 10.000 ton satu hari. Jadi satu bulan bisa 300.000. 10.000 saja masih kurang itu dipercepat," terang Zulhas.

https://wartakota.tribunnews.com/202...p-13000-per-kg


ini baru prestasi, yg premium hilang, yg murah jadi mahal

yg kaya dipaksa makan yg murah, yg miskin dipaksa makan angin emoticon-Ngakak

setelah blokir rekening dorman, sita tanah dorman, PBB meroket, beras meroket, kebijakan meresahkan apalagi yg bakal diluncurkan berikutnya, ditunggu gebrakan tusbolnya emoticon-Leh Uga

indent.smkAvatar border
MemoryExpressAvatar border
vietwah1Avatar border
vietwah1 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
346
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan