Warga Tuban Ramai-ramai Ganti Kolom Agama di KTP

Oleh Husni Pratama

pada Agustus 12, 2025 | 19:39



Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tuban, (Foto: Husni).

TUBAN – Fenomena unik terjadi di Kabupaten Tuban. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat mencatat sedikitnya 161 warga resmi mengganti kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka menjadi “Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa”.

Langkah ini bukan tanpa dasar. Sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2018 yang membolehkan kolom agama di KTP diisi dengan keterangan penghayat kepercayaan, Kementerian Dalam Negeri menindaklanjutinya dengan Surat Edaran Nomor 471.14/10666/DUKCAPIL tertanggal 25 Juni 2018. Surat ini mengatur penerbitan Kartu Keluarga dan KTP bagi penghayat kepercayaan.

Berdasarkan data Semester II 2024, dari 161 penghayat kepercayaan di Tuban, 87 orang laki-laki dan 74 perempuan. Kecamatan Jatirogo menjadi penyumbang terbanyak dengan 55 penghayat, terdiri dari 28 laki-laki dan 27 perempuan.

Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Disdukcapil Tuban, Rohman Ubaid, melalui Kabid Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), Ayak Naluri, menegaskan bahwa perubahan kolom agama di KTP tidak bisa dilakukan sembarangan.

“Warga yang ingin mengganti harus tergabung dalam organisasi kepercayaan yang sudah terdaftar di Kemenkumham. Setelah ada surat keterangan resmi, barulah kami bisa mencantumkan di KTP dan KK,” jelas Ayak, Selasa (12/8/2025).

Di Tuban, tercatat ada tiga aliran kepercayaan yang paling banyak dianut, yakni Sapta Dharma, Ilmu Sejati, dan Prana Jati. Mayoritas penganutnya adalah masyarakat di sektor pertanian.

Pencatatan pernikahan penghayat pun memerlukan prosedur khusus. Prosesnya dilakukan oleh pemuka kepercayaan, kemudian hasilnya baru dapat dicatat di Disdukcapil.

“Di Kabupaten Tuban, kebanyakan yang mengganti itu memang sudah berumur,” pungkas Ayak. (Hus/Tgb).

https://ronggo.id/warga-tuban-ramai-...ma-di-ktp/amp/

Bagus, semoga ditiru di kota lainnya deh