- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Terlalu Nafsu Kejar Kapal Filipina, Destroyer dan Penjaga Pantai China Bertabrakan


TS
si.matamalaikat
Terlalu Nafsu Kejar Kapal Filipina, Destroyer dan Penjaga Pantai China Bertabrakan
Quote:
Pada Senin (11/08/2025), kapal Penjaga Pantai China CCG 3104 bertabrakan dengan kapal destoyer Type 052D Guilin (nomor lambung 164), tabrakan itu terjadi ketika CCG 3104 sedang berupaya mengejar kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Suluan (MRRV 4406). Dalam sebuah rekaman yang dibagikan oleh personel Penjaga Pantai China di X, sebelum tabrakan CCG 3104 mengejar BRP Suluan dengan kecepatan tinggi.
CCG 3103 juga menembakan meriam air ke arah BRP Suluan, saat jarak kedua kapal semakin dekat, tiba-tiba kapal destroyer Guilin datang dari arah samping. CCG 3104 yang melaju terlalu kencang tak bisa menghindari tabrakan. Benturan kedua kapal menyebabkan beberapa awak CCG 3104 terlempar ke laut. Sementara bagian haluan CCG 3104 rusak parah, menyebabkan kapal itu tak bisa berlayar lagi. Kedua kapal sepertinya terlalu nafsu memburu kapal Penjaga Pantai China, sehingga lupa berbelok dan justru bertabrakan.
Untuk kapal destroyer Guilin, kerusakan dialami pada haluan depan dan bagian samping kiri kapal. BRP Suluan sendiri tidak terlibat kecelakaan tersebut. Setelah tabrakan, Penjaga Pantai Filipina menawarkan bantuan untuk menyelamatkan kru CCG 3104 yang jatuh ke laut, sekaligus evakuasi kapal yang rusak parah itu. Namun, tawaran baik dari Penjaga Pantai Filipina ditolak.
Pad hari Senin kemarin, BRP Suluan bersama BRP Teresa Magbanua hendak mengirimkan bantuan logistik berupa bahan bakar dan kebutuhan lainnya kepada 35 kapal kepada nelayan di dekat Scarborough Shoal. Pada akhirnya, BRP Teresa Magbanua berhasil mengirimkan pasokan logistik tersebut kepada nelayan.
Quote:
Sebagai informasi bagi Agan, menembakan meriam air dan memblokade jalur kapal adalah dua cara yang sering dilakukan kapal penjaga Pantai China dan kapal perang Angkatan Laut China yang beroperasi di kawasan laut yang berbatasan dengan Filipina. Tak jarang, kapal perang China juga berlayar di dekat para nelayan Filipina yang sedang mencari ikan.
Kedua hal tersebut dilakukan untuk mempertegas klaim China atas sebagian wilayah laut milik Filipina yang mereka sebut sebagai Laut China Selatan. Wilayah yang diklaim China disebut sebagai Scarborough Shoal. Sementara putusan pengadilan internasional pada 2016 mengatakan dengan jelas jika wilayah yang dimaksud merupakan bagian dari wilayah laut Filipina.
Pada hari Senin, tak lama setelah tabrakan. Juru bicara Penjaga Pantai China Gan Yu menyebut pihaknya telah mencegat kapal Penjaga Pantai Filipina yang coba masuk ke wilayah China. Gan Yu tidak menyebut adanya tabrakan. Tapi, menyebut jika tindakan Penjaga Pantai China adalah hal yang legal dan sesuai aturan.
Setelah dua kapal China bertabrakan, pejabat Filipina mengatakan mereka tidak akan mundur dari agresi Beijing di wilayah tersebut dan bertekad akan terus mempertahankan kedaulatan atas wilayah lautnya.
Quote:
Sebelumnya pada 7 Agustus 2025, kapal Penjaga China CCG 3305 yang dilengkapi meriam 76 mm di haluan melakukan manuver ekstrem di dekat kapal Penjaga Pantai Filipina yang berlayar di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mereka. Puncaknya pada 11 Agustus lalu, ketika CCG 3104 mengejar kapal Penjaga Pantai China bersama destroyer Guilin. Di hari yang sama, CCG 4305 milik China dilaporkan menembakan meriam air ke arah kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Datu Sumkad di Bnjo de Masinloc.
Insiden baru-baru ini pun menandai sengketa wilayah antara China dan Filipina yang semakin meningkat tensinya. Tapi, Fillipina sejauh ini telah berhasil menangani setiap gesekan atau konfrontasi dari China dengan baik, dan justru China Coast Guard dan Angkatan Laut China kini jadi bahan ejekan di media sosial akibat tabrakan pada 11 Agustus 2025 tersebut.
Referensi Tulisan: Naval News& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera






arashibirru dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan