Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Cuma Beli Dua, Indonesia Jadi Pembeli Ekspor Pertama Frigat Istif Class Buatan Turki
Quote:



Dalam acara IDEF 2025 yang berlangsung di Istanbul pada 22 - 27 Juli 2025, selain tanda tangan kontrak pembelian 48 unit jet tempur Kaan, Indonesia juga tanda tangan pembelian dua unit kapal frigat Istif Class. Kapal yang juga disebut sebagai Istanbul Class itu baru dioperasikan oleh Angkatan Laut Turki, sementara Indonesia jadi pelanggan ekspor pertama kapal tersebut.

Proses penandatanganan pembelian kapal dilakukan pada 26 Juli 2025, dalam foto yang diunggah ke media sosial, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Indonesia, Marsekal Madya Yusuf Jauhari, dan Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, turut hadir dalam upacara penandatanganan. CEO PT PAL dan CEO grup galangan kapal Turki, TAIS, juga turut hadir.

Sejauh ini detail kesepakatan yang ditandatangani belum tersedia. Sebagai informasi bagi Agan, PT PAL dan TAIS menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai fregat Kelas Istif saat Indo Defence 2025 di Jakarta. Ada kemungkinan kapal-kapal yang akan dikirim ke Indonesia sudah diproduksi di Turki.

Alih-alih dikirim ke Angkatan Laut Turki, kapal-kapal yang sekarang sedang diproduksi akan dikirim langsung ke TNI AL, serupa dengan yang dilakukan Fincantieri dengan dua kapal PPA yang awalnya akan dikirim ke Angkatan Laut Italia. Hal ini memungkinkan pengiriman cepat ke pelanggan, tetapi menyebabkan keterlambatan dalam pembaruan armada untuk angkatan laut negara penjual.

Turki sendiri memesan 8 unit kapal frigat Kelas Istif, satu unit baru ditugaskan, yakni TCG Istanbul dengan kode lambung F515. Kabarnya kapal dengan kode lambung F516 dan F518 akan diserahkan kepada Indonesia. Kedua kapal itu kini masih dalam proses produksi.

Quote:


Dibuat dibawah program MILGEM, Istif Class adalah versi pengembangan dari korvet anti-kapal selam Ada Class. Frigat ini dikembangkan untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, peperangan udara, pengintaian, pengawasan, akuisisi target, identifikasi, deteksi, dan peringatan. Istif Class memiliki panjang 113 meter dan lebar 14,4 meter.

Istif Class memakai sistem propulsi CODAG (2x mesin Diesel MTU + 1x turbin gas LM2500), 2x shafts dan baling-baling CPP. Kapal punya kecepatan tertinggi 30 knots dan kecepatan jelajah 14 knots. Bobot kapal dalam kondisi muatan penuh sekitar 3.000 ton.

Istif Class dilengkapi rudal anti-kapal Atmaca dan Sistem Peluncur Vertikal (VLS) MİDLAS yang dikembangkan oleh Roketsan, sistem CIWS Gökdeniz dan Radar AESA Cenk-S yang dikembangkan oleh Aselsan, serta Sistem Manajemen Tempur ADVENT yang dikembangkan oleh Havelsan. Sebanyak 220 perusahaan berpartisipasi dalam proyek ini, termasuk 80 subkontraktor yang mengerjakan pengiriman lebih dari 150 sistem.

Persenjataan yang akan melengkapi Istif Class mencakup 16-cells  MIDLAS VLS untuk meluncurkan keluarga rudal permukaan-ke-udara Hisar, 4×4 rudal anti-kapal Atmaca, Aselsan Gokdeniz CIWS, 1x meriam Super Rapid 76 mm, 2 x senapan mesin Aselsan STOP 25 mm serta 2×3 torpedo ringan (MK-46 Mod 5/Roketsan ORKA).

Quote:


Di sisi lain, program pembelian kapal Indonesia terlihat amburadul dan tidak punya arah yang jelas. Negeri Kepulauan sebelumnya telah membeli kapal perang PPA buatan Italia sebanyak 2 unit. PT PAL juga sedang membuat dua unit Frigat Merah Putih (FMP), yang merupakan desain asli milik galangan kapal Babcock dari Inggris yang bernama Arrowhead 41. Indonesia membuat FMP secara lokal berdasarkan lisensi dari Babcock, tapi jeroan kapal ini banyak memakai sistem buatan Turki.

Masih di angka 2 unit, di segmen frigat, Indonesia telah mengoperasikan dua Martadinata Class buatan Damen Shipyard dari Belanda. Awalnya Indonesia memesan 6 unit, namun pesanan dipotong karena kapal dianggap tidak setara dengan heavy frigat modern.

Di masa mendatang, Indonesia bakal mengoperasikan frigat dari beragam jenis merek. Meskipun keragaman tersebut menghadirkan beberapa keuntungan, keragaman tersebut juga dapat menimbulkan tantangan nyata dalam hal pelatihan dan logistik.



Referensi Tulisan: Naval News
Sumber Foto: sudah tertera
rassakhiyAvatar border
ndyrockandrollAvatar border
gonugraha76Avatar border
gonugraha76 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
22.4K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan