- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Teror Curanmor Picu 1.328 Mahasiswa KKN Pulang Lebih Awal dari Lumajang
TS
mabdulkarim
Teror Curanmor Picu 1.328 Mahasiswa KKN Pulang Lebih Awal dari Lumajang

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Minggu, 10 Agu 2025 09:03 WIB
Lokasi pencurian motor mahasiswa KKN Unej di Lumajang. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang - Ribuan mahasiswa KKN di Lumajang terpaksa mengemasi tas dan pulang lebih awal. Bukan karena tugas selesai, melainkan akibat teror pencurian motor (curanmor) yang mengintai hingga ke posko paling aman.
Empat sepeda motor raib, delapan kampus pun sepakat menghentikan program demi menyelamatkan nyawa dan ketenangan mahasiswa.
Kedelapan kampus tersebut adalah Universitas Jember, Universitas Lumajang, Universitas Islam Negeri KH Achmad Shidiq Jember, Universitas Islam Jember, STKIP PGRI Lumajang. Lalu, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan, Universitas PGRI Argopuro Jember, dan Politeknik Kesehatan Jember.
Para mahasiswa awalnya disebar di 102 desa di Kabupaten Lumajang untuk melaksanakan KKN bersama.
Namun, suasana berubah mencekam setelah empat unit motor mahasiswa raib digondol pencuri di dua lokasi berbeda. Dua motor hilang di posko KKN Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, sementara dua lainnya lenyap di posko Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.
Ironisnya, salah satu lokasi pencurian adalah rumah kepala desa dan balai desa yang seharusnya menjadi tempat paling aman.
Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Lumajang, Eko Romadhon, mengungkapkan keputusan menarik mahasiswa diambil setelah rapat besar dengan para penanggung jawab (PIC) dari delapan kampus.
"Mulai hari Sabtu seluruh mahasiswa dari 8 perguruan tinggi Jember dan Lumajang menarik 1.328 mahasiswa KKN untuk kembali ke kampus masing-masing," kata Eko, Sabtu (9/9/2025).
Kekhawatiran akan keselamatan menjadi alasan utama. Eko menegaskan, jika KKN tetap dilanjutkan, dikhawatirkan akan memunculkan dampak negatif lebih besar, terutama bagi keamanan mahasiswa.
Ia juga menyatakan pihak kampus masih mempertimbangkan apakah tahun depan akan menempatkan mahasiswa KKN di Lumajang atau mencari lokasi lain.
"Untuk tahun depan masih kita pikirkan lagi apakah ditempatkan di Lumajang atau tempat yang lain," pungkas Eko
Sementara itu, polisi bergerak cepat. Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Adinata, menyampaikan bahwa pihaknya tengah memeriksa rekaman CCTV dan memanggil saksi untuk mengungkap pelaku.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus curanmor milik mahasiswa KKN," ujarnya.
https://www.detik.com/jatim/hukum-da...majang?page=2.
Maling Bobol Kantor Desa di Lumajang, 2 Motor Mahasiswa KKN Raib

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 07 Agu 2025 08:30 WIB
Kantor Desa Alun Alun, Lumajang yang dibobol (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang - Kantor Desa Alun Alun Kecamatan Ranuyoso, Lumajang dibobol maling. Akibatnya, 2 unit motor milik mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) raib.
Aksi pencurian ini terjadi pada Rabu (6/8) dini hari. Pencuri diketahui membobol dan menggondol motor milik mahasiswa yang terparkir di dalam kantor.
Aksi pencurian ini baru diketahui saat pagi harinya. Ini setelah warga memberitahukan kepada mahasiswa yang masih tertidur.
"Aku tidur, kemudian ada tetangga yang membangunkan aku, katanya kantor desa kebobolan, dan aku lihat sepeda motor aku sudah hilang," ujar Ika Wahyu Rohmawati, salah satu mahasiswa KKN kepada detikJatim Kamis (7/8/2025).
Kepala Desa Alun Alun Dulhanan menduga pencuri diduga menyiramkan cairan kimia saat dinding kantor desa. Ini diketahui dari bekas botol yang diduga berisi cairan kimia yang tertinggal.
Tak berhasil pencuri ini kemudian masuk ke dalam ruangan dapur melalui jendela. Dari sini lah kemudian pencuri kemudian menggondol motor.
Atas pencurian ini, Dulhanan mengaku kecewa. Karena ia telah menyiapkan tempat yang aman buat motor mahasiswa KKN, namun masih bisa dibobol dan dicuri.
"Saya sudah menyiapkan tempat untuk adik KKN di tempat yang aman, tapi malah sebaliknya. Saya minta tolong kepada aparat agar pelakunya segera tertangkap," ujar Dulhanan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian ini. Para korban juga elah dimintai keterangan.
https://www.detik.com/jatim/hukum-da...iswa-kkn-raib.
terror maling
nikmatulsiti319 memberi reputasi
1
446
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan