- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Disiksa 16 Tahun, Ibu Tiga Anak di Surabaya Gugat Cerai Suami Tunanetra


TS
moh.yasin22
Disiksa 16 Tahun, Ibu Tiga Anak di Surabaya Gugat Cerai Suami Tunanetra

Kisah memilukan datang dari Sonya, seorang ibu tiga anak asal Surabaya, yang memutuskan menggugat cerai suaminya setelah 16 tahun menjalani rumah tangga penuh kekerasan. Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Kamis (7/8/2025).
Sonya mengaku tidak tahan lagi dengan perlakuan kasar suaminya yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra. Meski sejak awal mengetahui kondisi fisik sang suami, ia tetap menerima dengan tulus dan membangun rumah tangga atas dasar cinta.
“Terpaksa saya selesaikan rumah tangga saya di sini, di Pengadilan Negeri Surabaya. Saya sudah tidak tahan menghadapinya,” ungkap Sonya usai sidang.
Sonya menceritakan, sejak awal pernikahan ia meyakini bahwa suaminya adalah jodoh yang dipertemukan Tuhan. Namun, kehidupan rumah tangga yang diimpikan justru berubah menjadi penderitaan panjang akibat kekerasan fisik dan psikis yang dialaminya.
“Saya merasa ya dia jodoh saya. Saya memang dipertemukan Tuhan dengan dia dan berjodoh,” ujarnya.
Selama bertahun-tahun, Sonya bertahan demi ketiga anaknya, berharap sang suami akan berubah. Sayangnya, harapan tersebut tak pernah terwujud.
“Saya ada tiga anak, itu yang membuat alasan saya bertahan,” katanya lirih.
“Saya sudah tidak tahan, mungkin ini jalan terbaik dari Tuhan,” tambahnya.
Saat ini, gugatan cerai Sonya masih diproses di PN Surabaya. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa menimpa siapa saja, tanpa memandang kondisi fisik, dan setiap korban berhak mencari keadilan serta perlindungan bagi dirinya dan anak-anaknya.
INFO LENGKAPNYA DI SINI






klimisind0g dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan