Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
No Wheels No Problem | Pilot F-15E Mendarat dengan Selamat Memakai Dua Roda
Quote:




Pesawat tempur F-15E milik Angkatan Udara AS (USAF) kehilangan salah satu roda pendaratan selama penerbangan, pesawat itu terpaksa mendarat hanya dengan dua rodanya di Pangkalan Udara Kadena di Jepang. Menurut laporan Air & Space Forces Magazine, insiden tersebut terjadi pada 4 Agustus 2025. Menurut USAF, kedua awak F-15E tidak alami cedera akibat pendaratan darurat dengan hanya dua roda pesawat.

Sebelumnya F-15E terbang dari Fasilitas Dukungan Angkatan Laut di pulau Diego Garcia di Samudera Hindia. Pesawat tempur F-15E dikerahkan ke Diego Garcia pada bulan Mei 2025 untuk memberikan "perlindungan pasukan" bagi pulau tersebut.

Selama musim semi dan panas, pesawat pengebom B-2 dan B-52 telah beroperasi dari pangkalan pulau tersebut, sebagai bagian dari kampanye AS untuk menghentikan pemberontak Houthi di Yaman yang menyerang pelayaran internasional dan juga, secara lebih luas, sebagai sinyal bagi Iran.

Tak lama setelah F-15E mendarat di Kadena, USAF kemudian mengkonfirmasi roda belakang sebelah kanan telah ditemukan di landasan pacu di Diego Garcia. Tidak jelas bagaimana atau mengapa roda itu bisa terlepas atau bagaimana kondisi F-15E setelah pendaratan yang keras di Kadena, USAF belum memberikan rincian lebih lanjut.

Quote:


F-15E yang kehilangan salah satu rodanya tersebut merupakan bagian dari rotasi pesawat tempur yang beroperasi di Kadena, sementara pangkalan tersebut menunggu kedatangan pesawat F-15EX baru secara permanen. F-15E yang saat ini beroperasi di Kadena berasal dari Skuadron Tempur Ekspedisi ke-336 yang bermarkas di Pangkalan Angkatan Udara Seymour Johnson, Carolina Utara, dan ditugaska di sana pada bulan April 2025.

Sementara kehadiran F-15E di Jepang sudah sejak tahun 2023, jet itu datang untuk menggantikan F-15C/D yang menua dan dikirim pulang ke Amerika untuk dipensiunkan. Sementara itu pada Rabu (06/08/2025), USAF menyebut akan ada inspeksi keselamatan pada seluruh armada F-15E yang bermarkas di Kadena. F-15E akan kembali terbang segera setelah inspeksi keselamatan selesai. Landasan pacu di Kadena, tempat pesawat tempur itu mendarat, juga telah diperiksa dan sudah beroperasi secara normal.

Quote:


Dalam beberapa kasus, ada juga pesawat tempur yang harus mendarat tanpa roda, karena mekanisme untuk mengeluarkan roda mengalami malfungsi. Maka pilot harus mendaratkan jet tersebut tanpa roda atau biasa disebut sebagai belly landing, dengan menggunakan bagian bawah (perut)pesawat.

Mayor Brady Augustin dari USAF pada Maret 2022 berhasil melakukan "belly landing" setelah kehilangan roda pendaratan utama sebelah kiri dari F-16 miliknya saat lepas landas. Dia kemudian putuskan untuk mendarat dengan cara belly landing. Ia kemudian dianugerahi Koren Kolligian Jr. Trophy, sebuah penghargaan keselamatan penerbangan bergengsi atas pendaratannya.

Saat roda pesawat tidak bisa dikeluarkan atau terlepas, maka pilihannya hanya dua: melontarkan diri atau mendarat dengan teknik belly landing.Pada kasus F-15E, pilot putuskan untuk tetap mendarat meski hanya memakai dua roda. Hal seperti itu tentu bukan hal mudah. Pilot harus tenang, kalem, dan penuh percaya diri agar pendaratan berhasil serta tidak menimbulkan cedera pada dirinya maupun rekannya.




Referensi Tulisan: Air & Space Forces Magazine
Sumber Foto: sudah tertera
bang.toyipAvatar border
yulian34Avatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 6 lainnya memberi reputasi
7
838
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan