Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
BEM UNM: Bendera One Piece Adalah Respons Indonesia Semakin Gelap dan Cemas!
Presiden BEM UNM: Bendera One Piece Adalah Respons Indonesia Semakin Gelap dan Cemas!
BEM UNM: Bendera One Piece Adalah Respons Indonesia Semakin Gelap dan Cemas!
5 Agustus 2025, 18:03 - Peristiwa
Bagikan

Penampakan bendera hitam Jolly Roger dengan karakter bajak laut khas anime One Piece saat asksi unjuk rasa Ratusan mahasiswa UNM di Fly Over, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Palaguna/Herald)South Sulawesi tourism
HERALDSULSEL, MAKASSAR – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) menggelar aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP), Selasa 5 Agustus 2025., Selasa 5 Agustus 2025.

Aksi demonstrasi tersebut berlangsung bawah Fly Over, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengenakan pakaian serba hitam dan membawa atribut unik, termasuk bendera Jolly Roger atau bajak laut yang terkenal dalam serial anime One Piece.

Pemandangan tak biasa itu menarik perhatian publik. Bendera bajak laut dengan lambang tengkorak tersebut dikibarkan tinggi-tinggi oleh massa aksi.

Presiden BEM UNM, Syamri, mengatakan, penggunaan bendera tersebut bukan sekadar gaya-gayaan atau simbol hiburan.

“Teman-teman sebenarnya bendera (Jolly Roger One Piece) ini adalah bentuk daripada kritik kepada pemerintah hari ini,” kata Syamri kepada awak media.


Ia menilai kondisi Indonesia saat ini semakin gelap dan memunculkan kecemasan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Bendera One Piece Jolly Roger ini adalah bentuk respons Indonesia yang semakin gelap dan cemas,” imbuhnya.

Syamri juga mengecam sikap pemerintah yang dinilainya cenderung otoriter terhadap masyarakat sipil yang menyuarakan aspirasinya secara terbuka.

“Harusnya pemerintah itu tidak bersikap tegas dan represif kepada teman-teman atau masyarakat sipil yang menyuarakan aspirasinya,” ujarnya.

Menurutnya, aksi damai dan simbol-simbol kritik seperti bendera tersebut tidak seharusnya dianggap pelanggaran hukum.

“Apalagi misalnya kalau kita lihat UU yang mengatur soal kebenderaan dan tidak ada aturan hukum yang melanggar soal aturan bendera,” jelas Syamri.

Ia menegaskan, tidak ada ketentuan hukum yang dilanggar selama bendera tersebut tidak dikibarkan lebih tinggi dari bendera Merah Putih.

“Kecuali misalnya bendera itu lebih tinggi dari bendera Indonesia,” imbuhnya.

Dalam aksi tersebut, terlihat beberapa mahasiswa membawa bendera serupa sebagai bentuk solidaritas dan simbol kritik bersama.

“Ada beberapa teman yang bawa,” kata Syamri mengenai jumlah bendera yang dikibarkan.

Ia menyebut, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kondisi politik dan pemerintahan saat ini.

“Saat ini kita berada di persimpangan jalan, ujung jalan yang jurang dan persoalan tidak mampu diselesaikan rezim Prabowo-Gibran,” tutupnya.

Demo tersebut berjalan tertib meski diwarnai orasi keras dari massa aksi. Aparat keamanan terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi kericuhan.

Dalam aksi tersebut, para membawa isu Indonesia Gelap tolak RUU KUHAP dengan isu turunan:

Menolak Penulisian Sejarah Ulang
Cabut UU TNI dan tegakkan suplementasi sipil
Tuntaskan kasus perampasan ruang hidup

Kejelasan kewenangan TNI, Polri, dan Kejaksaan
Evakuasi total PSN yang tidak berdampak pada rakyat. (Gun)
https://sulsel.herald.id/2025/08/05/...lap-dan-cemas/

baru hari senin ada diskusi para editor tapi tetap ditolak
Pemotor di Makassar Nyaris Diamuk Massa gegara Terobos Demo Tutup Jalan
BEM UNM: Bendera One Piece Adalah Respons Indonesia Semakin Gelap dan Cemas!
Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Selasa, 05 Agu 2025 16:58 WIB

Foto: Pengendara motor di Makassar nyaris diamuk massa saat menerobos demo tutup jalan. (dok. Istimewa)
Makassar - Seorang pengendara motor pria (pemotor) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris diamuk massa usai nekat menerobos demo mahasiswa yang menutup jalan di bawah Flyover Jalan Urip Sumoharjo. Pemotor itu sempat dipaksa turun dari motornya oleh massa aksi.
"Jadi dia (pemotor) memaksakan diri untuk masuk di kerumunan massa sehingga dari massa sendiri sempat bersitegang," ujar Wakasatlantas Polrestabes Makassar Kompol Mahrus Ibrahim kepada detikSulsel di lokasi, Selasa (5/8/2025).

Mahrus memastikan situasi kini sudah kembali kondusif. Dia menegaskan tidak sempat terjadi pemukulan terhadap pemotor oleh massa aksi.

"Namun semua sudah kembali normal. Tidak sempat ada aksi pemukulan (oleh massa ke pemotor)," ungkapnya.

Selain itu, Mahrus menyebut aksi unjuk rasa sore tadi digelar mahasiswa UNM Makassar di bawah Flyover. Dia mengatakan massa sudah membubarkan diri sekitar pukul 16.30 Wita dan arus lalu lintas kini kembali normal.

"Baik, kegiatan unjuk rasa sore ini dilaksanakan oleh mahasiswa UNM Makassar dibawa Flyover. Sampai saat ini situasi sudah kembali normal pukul 16.30 Wita tadi massa sudah membubarkan diri. Situasi arus lalu lintas sudah kembali normal," terangnya.

Mahrus menambahkan aksi unjuk rasa berlangsung di dua lokasi, yakni di bawah Flyover dan depan Kantor DPRD Sulsel. Meski arus lalu lintas sempat terhambat, akses jalan tetap dibuka untuk pengguna jalan.

"Ada dua lokasi satu dibawa Flyover kemudian satu lagi depan DPRD tingkat satu. Untuk arus lalu lintas walaupun terhambat sedikit namun tetap mengalir tetap dibuka akses untuk masyarakat pengguna jalan," pungkasnya.

Sementara itu, dalam rekaman video yang dilihat detikSulsel, tampak seorang pemotor pria diturunkan dari motornya oleh sejumlah massa aksi. Pemotor itu masih mengenakan helm saat dikerumuni massa.

Sejumlah peserta aksi yang mengenakan masker terlihat berupaya menahan massa lain yang hendak memukul pemotor tersebut. Pemotor itu akhirnya berhasil keluar dari kerumunan.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi menolak RUU KUHAP di dua titik, yakni bawah Flyover Makassar dan depan Kantor DPRD Sulsel, pada Selasa (5/8). Dalam aksinya, massa turut mengibarkan bendera bergambar 'One Piece'.

Massa juga membakar ban di tengah jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Meski begitu, kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas dengan kecepatan terbatas. Sejumlah polisi tampak bersiaga mengatur arus kendaraan di lokasi.

https://www.detik.com/sulsel/makassa...o-tutup-jalan.

Polisi Jaga Ketat UNM Usai Demo Penolakan RUU KUHP Mahasiswa Sambil Kibarkan Bendera Jolly Roger One Piece
BEM UNM: Bendera One Piece Adalah Respons Indonesia Semakin Gelap dan Cemas!
Selfi - Peristiwa
Selasa, 5 Agustus 2025 19:09 PM
Komentar Bagikan

Mahasiswa UNM mengibarkan bendera One Piece saat aksi demonstrasi Indonesia Gelap di Flyover Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang (Foto: Muhsin/fajar)
recommended by



FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Setelah aksi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) di Flyover Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, pihak Kepolisian melakukan penjagaan ketat.

Pantauan fajar.co.id, penjagaan ketat ini dilakukan Unit Jatanras Satreskrim, Sat Sabhara Polrestabes Makassar, hingga personel Polsek Rappocini di sekitar kampus UNM pinisi, Selasa (5/8/2025) petang.


Penjagaan ketat ini dilakukan pihak Kepolisian setelah sebagian dari massa aksi kembali menutup jalan setelah berunjuk rasa di Flyover.

Untuk diketahui, puluhan mahasiswa UNM juga menggelar aksi serupa di depan gedung DPRD Sulsel dengan isu yang sama, 'Indonesia Gelap'.

Penjagaan ini terbagi dari beberapa titik. Di antaranya, dekat gerbang UNM di Jalan AP Pettarani, dan gerbang yang ada di Jalan Pendidikan, Kecamatan Rappocini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, penjagaan ketat ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya demonstrasi hingga malam hari.


Berkaca pada peristiwa serupa sebelumnya, warga mudah terprovokasi ketika demonstran berunjuk rasa hingga malam hari.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan mengenai penjagaan ketat tersebut.

Apalagi, pada saat aksi unjuk rasa di Flyover, mahasiswa UNM turut mengibarkan bendera Jolly Roger One Piece sebagai simbol perlawanan.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa yang berjumlah sekitar ratusan orang menggaungkan kembali isu 'Indonesia Gelap' menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia.

Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam aksi ini, mengenai Rancangan Undang-undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHP).

Nampak massa aksi membawa sejumlah spanduk bertuliskan ungkapan kekecewaan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Di antaranya:

"Indonesia cemas, tolak RUU KUHP."

"Hukum bukan alat penindasan."

"Tolak penulisan ulang sejarah Indonesia."

"Indonesia gelap. Lawan kebijakan sewenang-wenang"

"Kami dari BEM UNM menyatakan sikap tegas menolak RUU ini," tagas salah satu orator sembari mengepalkan tangan kirinya.

Ia menegaskan bahwa para pemangku kebijakan akhir-akhir ini mempertontonkan sesuatu yang tidak wajar kepada rakyatnya sendiri.


"Menunjukkan bobroknya negara hari ini yang dipimpin Prabowo-Gibran," teriaknya.

Ia bahkan menuding bahwa saat ini negara secara eksplisit menyatakan kegagalannya sendiri melalui deretan kebijakan asal bunyi tanpa pembahasan yang komprehensif.

"Hari ini kita buka hanya menolak pasal demi pasal yang menindas, tapi utda menolak cara bernegara yang jauh dari nurani rakyat," sesalnya.

"Di tengah gelapnya hukum yang dikendalikan kekuasaan, kita harus bersatu menyalakan bara perlawanan," tambahnya.

(Muhsin/fajar)

Keterangan: Mahasiswa UNM mengibarkan bendera One Piece saat aksi demonstrasi Indonesia Gelap di Flyover Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang (Foto: Muhsin/fajar)
https://fajar.co.id/2025/08/05/polis...iece/?page=all

Demo di Makassar


Liatuly860246Avatar border
Liatuly860246 memberi reputasi
1
25.1K
42
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan