Kaskus

News

beacuka1Avatar border
TS
beacuka1
Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium untuk Akses WhatsApp Call

Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium untuk Akses WhatsApp Call

 Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium untuk Akses WhatsApp Call

Nasional, Kabarterdepan.com – Komisi Digital dan Telekomunikasi Nasional (Komdigi) tengah mengkaji wacana penyesuaian akses layanan berbasis VoIP, termasuk WhatsApp Call, yang ke depannya hanya bisa digunakan melalui paket internet premium.

Kebijakan ini masih dalam tahap kajian awal, namun telah memicu beragam reaksi dari masyarakat dan pelaku industri digital.

Menurut juru bicara Komdigi, kebijakan ini bertujuan untuk mendorong efisiensi penggunaan jaringan dan mendukung pertumbuhan infrastruktur digital nasional.

“Saat ini banyak pengguna mengakses layanan panggilan suara gratis via aplikasi OTT (over-the-top) seperti WhatsApp, Telegram, dan lainnya, yang membebani jaringan operator. Kami sedang mengevaluasi apakah perlu ada pemisahan kualitas dan layanan antara pengguna paket reguler dan premium,” ujarnya.

Jika wacana ini diterapkan, artinya pengguna yang ingin menggunakan fitur WhatsApp Call atau layanan panggilan internet lainnya mungkin harus berlangganan paket data premium dengan harga lebih tinggi dan bandwidth lebih stabil.

Wacana ini segera mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Banyak pengguna media sosial menilai langkah tersebut membatasi kebebasan akses dan bisa memberatkan pengguna dengan keterbatasan ekonomi.

Komdigi menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi. Kajian ini masih dalam tahap konsultasi publik dan koordinasi dengan operator telekomunikasi serta penyedia layanan digital.

“Kami membuka ruang dialog. Jika masyarakat menilai ini membatasi, kami akan mendengarkan. Tujuannya adalah mencari jalan tengah antara kualitas jaringan, hak konsumen, dan kelangsungan bisnis operator,” tambah perwakilan Komdigi.
Wacana pembatasan WhatsApp Call hanya untuk paket internet premium masih menuai pro dan kontra. Pemerintah diharapkan berhati-hati agar kebijakan digital tidak kontra produktif terhadap inklusi teknologi dan pemerataan akses informasi di Indonesia. (Izhah)

https://kabarterdepan.com/komdigi-ka...whatsapp-call/

Setuju, biar kadrun anak abah yaman agen penjilat barat isroil bayar lebih mahal untuk telpon2an

emoticon-Wkwkwk



0
991
77
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan