- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buku Roy Suryo dkk soal Ijazah Palsu Jokowi Bakal Terbit pada 17 Agustus


TS
mabdulkarim
Buku Roy Suryo dkk soal Ijazah Palsu Jokowi Bakal Terbit pada 17 Agustus

Roy Suryo menyampaikan, saat ini buku berjudul White Papers Jokowi itu masih tahap pengerjaan.
3 Agustus 2025 | 20.45 WIB
Bagikan
Roy Suryo seusai mengikuti gelar perkara khusus kasus ijazah mantan presiden Joko Widodo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 9 Juli 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Roy Suryo seusai mengikuti gelar perkara khusus kasus ijazah mantan presiden Joko Widodo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, 9 Juli 2025. Tempo/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo bersama dua rekannya, Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma, berencana menerbitkan buku soal dugaan ijazah palsu milik mantan presiden Joko Widodo. Rencananya, mereka bertiga akan menerbitkan buku bertajuk White Papers Jokowi itu bertepatan dengan perayaan kemerdekaan RI ke-80 tahun ini.
“Kami targetkan bisa launching 17 Agustus 2025 sebagai hadiah kebenaran bagi Republik Indonesia pada ulang tahun ke-80,” kata Tifauzia dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Ahad, 3 Agustus 2025.
Roy Suryo menyampaikan, saat ini buku tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Namun, ia bisa memastikan buku itu akan rampung dan siap terbit di bulan ini.
Ia menyebutkan sejumlah poin yang akan ia sertakan dalam buku dengan format ilmiah atau jurnal tersebut. Di antaranya bukti dan asal-usul polemik ketidakpercayaan publik terhadap ijazah milik Jokowi dimulai.
Di samping itu, ia juga akan menyertakan bukti-bukti ilmiah yang menurut pihaknya bisa membuktikan bahwa ijazah Jokowi palsu. “Jadi tidak hanya omon-omon. Kami tidak main-main,” ujarnya.
Menurut dia, apabila ada pihak lain yang ingin membantah karya tulisnya dan rekan-rekannya tersebut, mestilah turut berwujud buku. “Buku jawablah dengan buku. Bukan buku dijawab dengan hukum yang tidak jelas. Misalnya keaslian Ijazah Jokowi itu dari sisi apa. Tulis.” katanya.
Polemik soal keaslian ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu masih terus bergulir hingga hari ini. Terbaru, Partai Demokrat tengah disangkut-pautkan sebagai dalang yang menggerakkan narasi ketidakpercayaan terhadap ijasah S1 Jokowi.
Hal ini bermula dari kemunculan Sekretaris Jenderal Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu Ade Darmawan yang di sebuah agenda TV nasional yang membahas soal ijazah Jokowi. Ade sendiri merupakan pihak yang melaporkan Roy Suryo dan kawan-kawan ke polisi atas dugaan penghasutan isu ijazah palsu Jokowi.
Ade mengatakan dalang di balik isu itu berkaitan dengan warna baju biru yang ia kenakan. Dalam kesempatan berbeda, pentolan relawan Jokowi sekaligus Ketua Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menyebut bahwa warna biru itu mengarah kepada partai politik yang memiliki dominan warna biru dalam identitas partainya.
Tempo masih berupaya meminta penjelasan kepada Ade Darmawan dan Silfester Matutina tentang arti partai biru tersebut. Di sisi lain Hinca Pandjaitan enggan dikaitkan dengan sikap politik Roy Suryo yang meragukan keaslian ijazah Jokowi.
"Tidak ada hubungan antara apa yang dilakukan Roy Suryo dan Partai Demokrat. Itu tanggung jawab pribadi dia. Partai demokrat sama sekali tidak terlibat dan tidak ingin melibatkan diri soal kasus ijazah palsu" tutur anggota Komisi Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu.
https://www.tempo.co/hukum/buku-roy-...gustus-2054503
nanti kalau ijazah mantan Presiden asli di pengadilan, bukunya gimana nasibnya?




kakekane.cell dan bangsutankeren memberi reputasi
2
457
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan