Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik meninggalnya seorang wanita saat menyaksikan karnaval sound horeg di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025, dan mengejutkan banyak pihak.

Korban diketahui bernama Anik Mutmainah (38), seorang ibu rumah tangga asal desa setempat. Ia diduga meninggal dunia saat tengah menonton pertunjukan sound horeg dalam rangkaian acara selamatan desa dan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Video yang diunggah akun Instagram @mln_zwd0304 menampilkan momen-momen sebelum Anik dinyatakan meninggal dunia, lengkap dengan narasi bertuliskan “Korban Karnaval Selok Awar-awar Lumajang”. Unggahan ini kemudian memicu beragam reaksi dari warganet.

Mujiarto, suami korban, mengungkapkan bahwa istrinya memang sangat antusias menghadiri karnaval yang digelar sekitar pukul 21.00 WIB. Bahkan, Anik sempat merekam pertunjukan tersebut menggunakan ponselnya.

“Ini kejadian mulanya jam 9 sehabis isya itu, memang istri saya ikut nonton dan rekam video, ya memang senang (sound horeg),” kata Mujiarto saat ditemui di rumah duka pada Minggu (3/8/2025).

Mujiarto juga mengakui bahwa suara sound system dalam karnaval tersebut terdengar sangat keras, bahkan cenderung membahayakan. Namun, ia tak menyangka jika kondisi itu bisa berdampak fatal bagi sang istri.

“Suaranya keras, dibilang enggak bahaya kan enggak masuk akal, jadi ya bahaya. Tapi ya memang pastinya istri saya kan meninggalnya gitu kan,” tuturnya.

Menurut Mujiarto, sebelum kejadian, Anik dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit apa pun. Ia menegaskan, keluarga telah menerima kepergian Anik dengan ikhlas.

“Waktu nonton itu kondisi istri saya sehat dan bugar. Ini keluarga juga sudah ikhlas,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak medis mengenai penyebab pasti kematian korban. Namun, kejadian ini memunculkan kembali kekhawatiran masyarakat terhadap fenomena sound horeg yang sering kali menimbulkan suara ekstrem melebihi ambang batas aman pendengaran.





INFO LENGKAPNYA DI SINI