Hai Agan dan Sista sekalian,
Gue bukan politisi, bukan pemangku kebijakan. Tapi sebagai orang yang tiap hari berurusan langsung dengan masyarakat kecil—gue merasa perlu angkat suara.
Belakangan muncul dua kebijakan yang bikin banyak rakyat kecil gelisah, yaitu:
1 Pemblokiran rekening bank yang dianggap dormant (nggak aktif),
2 Wacana penertiban dan bahkan penyitaan terhadap tanah yang nggak dipakai selama 2 tahun.
Dua hal ini mungkin terlihat “rapih secara administratif”, tapi di lapangan, bisa mengorbankan rakyat kecil yang justru paling butuh perlindungan negara.

Rekening Dormant, Tabungan Kok Dipersulit?
Gini gan, banyak rakyat kecil itu nabung bukan buat transaksi harian, tapi buat simpenan penting: biaya anak sekolah, darurat kalau sakit, atau tabungan pensiun. Mereka nggak ngerti banget soal status rekening atau transaksi rutin.
Terus karena nggak aktif 6–12 bulan, rekening mereka dianggap dormant?
Lalu diblokir, bahkan ada kemungkinan dianggap "ditinggalkan"?

Padahal mereka bukan lalai. Mereka cuma hidup seadanya.
Logika keadilannya di mana kalau yang dihukum justru yang disiplin nyimpan uang tapi gak ngerti prosedur perbankan?
Kalau negara ingin keuangan lebih tertib, kenapa bukan edukasi finansial yang digencarkan dulu, bukan blokir duluan?

Tanah Nganggur = Malas? Belum Tentu!
Banyak masyarakat beli tanah itu dengan susah payah, buat bekal masa depan, bukan buat ditelantarkan. Tapi ya gak semua orang bisa langsung punya modal buat bangun atau kelola.
Kebijakan yang nyatakan tanah nganggur 2 tahun bisa diambil alih atau dikenakan tindakan hukum itu terasa agak menekan.

Masalahnya: tanah nganggur bukan selalu karena malas. Bisa jadi karena miskin.
Kalau negara benar-benar ingin tanah produktif, kenapa bukan bantuin pemiliknya lewat pendampingan, insentif, atau skema kemitraan?

Negara Kuat Itu Bukan Negara yang Galak, Tapi Adil
Gue percaya, hukum itu harus hidup. Bukan cuma soal teks, tapi konteks. Bukan cuma soal pasal, tapi rasa.
🔹 Negara gak boleh asal menertibkan dengan pendekatan keras kalau dampaknya malah nambah beban hidup rakyat kecil.
🔹 Tujuan negara itu melindungi, bukan mengintimidasi.
Kita bisa kok bikin kebijakan yang rapi tapi manusiawi.

Penutup: Gue Suarain Bukan Karena Benci, Tapi Karena Peduli
Gue, Muhammad Ari Pratomo, nulis ini bukan buat nyalahin siapa pun. Tapi biar suara rakyat kecil gak terus-terusan tenggelam.
Gue pengen negara tetap kuat, tapi juga tetap adil. Dan semoga tulisan ini bisa jadi bahan renungan buat kita semua, terutama yang punya kuasa menyusun kebijakan.

Pertanyaan Buat Agan Sista:
[ul][li]Gimana pendapat kalian?[/li][li]Menurut lo, kebijakan ini fair atau perlu ditinjau ulang?[/li][/ul]Yuk diskusi sehat. Kita bisa beda pandangan, tapi tetap satu tujuan: Keadilan untuk semua.

#MuhammadAriPratomo #OpiniKaskus #SuaraRakyat #RekeningDormant #TanahNganggur #KebijakanPublik #HukumUntukRakyat #KritikBijak