Ada Tersangka Baru dalam Kasus Karaoke Striptis di Semarang


Penggerebekan praktik striptis, dan prostitusi di Mansion Executive Karaoke Semarang. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menambah daftar tersangka dalam kasus dugaan praktik striptis di tempat hiburan malam Mansion Executive Karaoke, Semarang.

Sang manajer berinisial YE alias J menjadi tersangkan dan resmi dijebloskan ke tahanan.

YE disebut-sebut sebagai orang yang punya kendali penuh terhadap operasional di lapangan, termasuk dalam aktivitas tarian tanpa busana yang bikin geger itu.

“Satu tersangka tambahan kasus striptis. Inisial YE alias J,” tegas Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, Selasa (29/7).



Penangkapan YE dilakukan setelah yang bersangkutan beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik.

Penetapan manajer karaoke ini menambah panjang daftar tersangka kasus hiburan malam panas tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPD Hanura Jawa Tengah Bambang Raya, yang juga pemilik usaha karaoke, lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang perempuan yang dikenal sebagai ‘Mami U’.



Praktik hiburan dewasa ala klub malam ini terbongkar lewat operasi pada 27 Februari 2025. Saat penggerebekan, polisi mendapati 16 pemandu lagu dan sejumlah “Papi-Mami” yang diduga mengatur jadwal dan tarian nakal di room karaoke.

Polda Jawa Tengah menambah daftar tersangka dalam kasus dugaan praktik striptis di tempat hiburan malam Mansion Executive Karaoke, Semarang.

https://jateng.jpnn.com/kriminal/172...is-di-semarang

salah nya dimana kl pak ketua ini suka

LC dancer tanpa busana

wong aku