Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Aliansi Rakyat Serukan Pengibaran Bendera One Piece 17 Agustus

Aliansi Rakyat Serukan Pengibaran Bendera One Piece 17 Agustus
02 Agu 2025, 18:05 WIB
Tunggul Kumoro Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Aliansi Perlawanan Rakyat 17 Agustus '45 menyerukan pengibaran bendera kisah manga dan anime Jepang, One Piece, saat hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 nanti.

Aliansi yang meliputi gabungan warga sipil lintas komunitas, mahasiswa, pekerja, seniman, dan aktivis ini adalah bagian dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB). Aliansi Gejayan Memanggil turut serta menggagas gerakan ini.


1. Simbol melawan tirani
Aliansi menyerukan pengibaran bendera Jolly Roger ini di berbagai ruang. Macam rumah, jalanan, kampus, kantor, atau dipasang di kendaraan. Bahkan dunia maya melalui foto profil avatar semua media sosial.

Aksi pengibaran bendera kru topi jerami ini disebut sebagai simbol menentang penindasan, kemunafikan perayaan kemerdekaan palsu, dan pengkhianatan elite politik.

Bagi mereka, kemerdekaan telah dirampas oleh kepentingan segelintir orang. Sementara reformasi yang diperjuangkan generasi sebelumnya dikorupsi, suara rakyat dibungkam, hukum dipelintir untuk melanggengkan ketamakan.

"Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia yang masih memiliki nurani dan mimpi keadilan untuk bersama-sama menunjukkan sikap politik dengan satu simbol: bendera hitam tengkorak One Piece," tulis keterangan yang dibagikan Kontra Tirano selaku juru bicara aliansi, Jumat (1/8/2025).

2. Undang semua orang gaungkan perlawanan
Keterangan itu melanjutkan, kebijakan seperti Omnibus Law dan RKUHAP, hanyalah sebagian kecil dari era #IndonesiaGelap, produk reformasi yang dikorupsi. Termasuk keadilan yang dijual dan kebebasan yang dibatasi.

"Aksi simbolik ini akan digelar serentak pada 17 Agustus 2025, dan dilanjutkan hingga tuntutan-tuntutan rakyat didengar dan dilaksanakan," tulisnya.

"Di mana pun rakyat berada. Tidak ada ruang yang kebal dari pesan perlawanan ini—baik di jalanan kota, gang kecil, pagar rumah, maupun di ruang digital media sosial. Semua orang bisa ikut berpartisipasi," lanjut keterangan tersebut.

3. Lomba kibarkan si Jolly Roger, tegaskan bukan musuh bangsa
Bukan sekadar seruan, aliansi juga mengemas gerakan pengibaran bendera tengkorak berlatar belakang hitam ini dalam bentuk sebuah lomba. Konsepnya: Lomba Upacara Bendera One Piece Pada 17 Agustus 2025 Dengan Kultur Bajak Laut.

Aturannya, karya berbentuk video dengan durasi maksimal 2 menit saja diunggah ke akun media sosial masing-masing, disertai narasi atau tuntutan dengan tagar #17agustus2025 #IndonesiaGelap #KaburAjaDulu #ReformasiDikorupsi #TolakOmnibusLaw #GejayanMemanggil #TolakRKUHAP. Mereka menyebut bakal ada hadiah bagi pemenang lomba atau pemilik konten terbaik.

"Kami bukan musuh bangsa, kami adalah rakyat yang muak dibohongi. Kibarkan bendera hitam, tunjukkan bahwa kita masih berani bermimpi tentang Indonesia yang merdeka sungguhan," tutup keterangan tersebut.

https://jogja.idntimes.com/news/jogj...1-32lq5-hh3xgw

seruan mengibarkan bendera tengkorak, bukan merah putih


Jadi Simbol Perlawanan, Bendera One Piece Berkibar di Margonda Depok
Aliansi Rakyat Serukan Pengibaran Bendera One Piece 17 Agustus
Tayang: Sabtu, 2 Agustus 2025 19:44 WIB
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
zoom-inlihat fotoJadi Simbol Perlawanan, Bendera One Piece Berkibar di Margonda Depok
Warta Kota
VIRAL MEDIA SOSIAL - Minibus yang melintas di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat mengibarkan bendera One Piece, Sabtu (2/8/2025). Bendera One Piece tersebut sebagai simbol protes dan perlawanan masyarakat dengan keadaan pemerintahan Indonesia saat ini.

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Alih-alih mengibarkan bendera Merah Putih, pengendara minibus di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat malah memasang bendera One Piece, Sabtu (2/8/2025) sore.

Pantauan Tribunnewsdepok.com (Warta Kota Network), pengemudi minibus Daihatsu Gran Max itu memasang ikon manga asal Jepang karya Eiichiro Oda pada pintu belakang.

Bendera bergambar tengkorak memakai topi jerami itu berkibar-kibar di sepanjang Jalan Margonda Depok.

Aksi pengibaran bendera One Piece pada minibus tersebut pun menyita perhatian warga maupun pengguna jalan yang melintas.

Fenomena pengibaran bendera One Piece memang sedang viral di sosial media, terutama memasuki bulan kemerdekaan Indonesia, Agustus 2025.

Seorang warga, Amir (28) mengaku, fenomena pengibaran bendera One Piece cukup menjadi perhatian.

Pasalnya, pengibaran bendera One Piece sudah terlebih dahulu menghebohkan jagat maya.

Udah rame sih di sosmed, tapi kalau di Margonda baru pertama kali lihat,” kata Amir.


Amir menilai, simbol One Piece tersebut sebagai bentuk protes dan perlawanan masyarakat dengan keadaan pemerintahan Indonesia saat ini.

“Mungkin bentuk protes dan perlawanan, kayak di animenya,” ungkapnya dengan ragu-ragu.

Bagi Amir, pengibaran bendera One Piece bukan berarti tidak mencintai tanah air, melainkan ekspresi semata.

Pandangan Dasco Soal Bendera One Piece

Viral di media sosial (medsos) terkait pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad beri respons keras terhadap hal itu.

Dasco menilai, aksi pengibaran bendera bajak laut itu merupakan upaya memecah belah bangsa.

"Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Dasco pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

Baca juga: Kata Dasco: Bendera One Piece Upaya Untuk Memecah Persatuan Nasional

Jangan Mendiskreditkan

Setelah mengeluarkan pernyataan itu, Dasco mengimbau agar tidak ada yang mendiskreditkan ekspresi penggemar One Piece sebagai aksi makar.

"Tidak perlu ada narasi yang mendiskreditkan penggemar One Piece sebagai makar atau upaya menjatuhkan pemerintah," kata Dasco dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025) malam.

Dasco meminta supaya tidak membenturkan para pencinta anime dan manga One Piece dengan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap Merah Putih.

Lalu, Dasco mengimbau seluruh anak bangsa bersatu dan senantiasa waspada terhadap segala upaya yang dapat memecah belah bangsa.

Baca juga: Tegas! Begini Kata Menko Polkam saat Bendera One Piece Banyak Dikibarkan Jelang HUT ke-80 RI

Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda melihat One Piece sebagai bagian dari budaya populer, bukan simbol separatisme.

"One Piece ini manga yang sudah puluhan tahun tumbuh sama generasi muda kita. Ini salah satu staf saya, anaknya sudah tiga, dia juga bilang dirinya Nakama," terang Dasco.

Meski begitu, Dasco mengingatkan bahwa bendera yang akan dikibarkan pada 17 Agustus adalah bendera Merah Putih.

Dia menyebut sudah tidak ada lagi yang perlu didebatkan terkait kemerdekaan Indonesia.

"Pada 17 Agustus, bendera Merah Putih tetap satu-satunya simbol nasional yang dikibarkan. Hal ini sudah jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan penuh semangat persatuan dan kebangsaan," tutur Dasco.

Ajakan Berbahaya

Viral di media sosial ajakan untuk mengibarkan bendera One Piece di momentum Hari Kemerdekaan RI bulan Agustus ini

Ajakan tersebut sebagai bentuk protes terhadap kondisi bangsa saat ini

Masyarakat memprotes kondisi ekonomi, beban pajak hingga penegakan hukum yang dipandang tajam ke bawah

Fenomena tersebut menjadi perhatian pemerintahan Prabowo

Sejumlah pejabat pemerintahan telah mengeluarkan imbauan agar warga tak melakukan pengibaran bendera One Piece.

Pengibaran bendera One Piece Adapun kemunculan bendera bajak laut bertengkorak yang identik dengan simbol kelompok bajak laut dalam serial anime One Piece viral di media sosial.

Bendera itu sering disebut sebagai Jolly Roger.

Dalam video yang viral beredar di media sosial, bendera itu banyak dipasang di belakang kendaraan besar seperti truk.

Simbol tersebut dinilai sebagian pihak sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan, sementara sebagian lainnya menyebutnya sebagai bentuk ekspresi kreatif anak muda menjelang perayaan kemerdekaan. Hal ini juga menjadi sorotan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, tegas melarang adanya pengibaran bendera bajak laut dari serial animasi One Piece oleh sejumlah sopir truk dan sebagian masyarakat, yang dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintah.

Firman menilai, tindakan itu sebagai bentuk kemerosotan pemahaman terhadap ideologi negara, sekaligus sebagai bentuk provokasi yang berbahaya menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

"Oleh karena itu, bagian daripada makar mungkin malah itu. Nah, ini enggak boleh. Ini harus ditindak tegas," kata Firman, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Firman mengaku, hal tersebut juga menjadi perhatian DPR dan lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Ia menyebutkan, perkembangan teknologi digital membuat provokasi dan penyebaran informasi yang menyesatkan menjadi lebih mudah dilakukan.

Karena itu, ia menegaskan pentingnya penguatan pendidikan ideologi Pancasila sejak dini, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

"Inilah tugas daripada BPIP dan tugas kami juga di MPR. Kami sedang melakukan kajian-kajian juga penguatan terhadap pemahaman ideologi dan pengamalannya itu terus dilakukan penguatan dengan modifikasi-modifikasi dengan cara-cara yang lebih mudah diterima," ungkap dia.

Firman menambahkan, kendaraan umum tidak seharusnya digunakan sebagai alat kampanye, baik positif maupun negatif. Ia mendorong revisi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJR) agar pengaturan soal fungsi kendaraan umum bisa lebih jelas dan tidak disalahgunakan.

"Bahwa untuk transportasi umum dan kemudian angkutan umum yang sifatnya umum, jangan dijadikan alat kampanye, baik itu negatif maupun positif," ungkap dia.

"Sehingga, betul-betul alat transportasi itu digunakan untuk kepentingan-kepentingan pelayanan publik. Ini juga perlu diatur," tambah dia.

“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco, ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.

Kata pengamat

Di sisi lain, Peneliti Kebijakan Publik, Riko Noviantoro menanggapi fenomena sejumlah masyarakat mengibarkan bendera One Piece menjelang HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8/2025) mendatang.

Riko mengatakan, masyarakat perlu juga memahami aturan yang berlaku terkait pengibaran bendera, terlebih selain merah putih.

Bukan tanpa sebab, jika pemahaman dihiraukan maka pengibar bendera dapat dikenakan sanksi.

"Munculnya gagasan untuk mengibarkan bendera One Piece pada 17 Agustus perlu diperhatikan secara cermat, jika ditemukan pelanggaran terhadap pelecehan pada bendera merah putih maka berpotensi dikenakan sanksi, ini yang kiranya publik juga memahami," kata Riko kepada Tribun Bekasi, Kamis (31/7/2025).

Riko menjelaskan satu di antaranya aturan yang perlu dipahami untuk mengibarkan bendera One Piece yakni tidak boleh dikibarkan lebih tinggi dari merah putih.

"Secara pribadi munculnya bendera One Piece tidak boleh lebih tinggi dari Merah Putih. Karena bendera merah putih menjadi bagian dari lambang kesatuan negara sebagai UU no 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang dan lagu kebangsaan," jelasnya.

Sebagai informasi, Riko menuturkan fenomena itu rupanya adalah bentuk nyata kepekaan publik terhadap situasi sosial yang saat ini kian bertumbuh.

Sehingga menimbulkan kritik dan sindiran khas sesuai karakter masyarakatnya.

Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI Masyarakat Ramai-ramai Pasang Bendera One Piece, Apa Maknanya?


"Munculnya bendara One Piece merupakan simbol kritik publik terhadap situasi sosial. Tentu kritik itu lebih ditujukan kepada pemerintah sebagai penyelenggara negara," tuturnya.

Riko menyampaikan fenomena pengibaran bendara anime itu serupa maknanya dengan simbol 'Indonesia Darurat' beberapa waktu lalu.

Berkaitan dengan hal itu, pemerintah perlu menerima sebagai input perbaikan.

"Hal ini tak ubahnya dengan munculnya simbol Indonesia Darurat berupa Garuda beberpa waktu lalu," ucapnya.

Seperti diketahui, sejumlah unggahan di sosmed terkait bendera One Piece nampak dikibarkan di antaranya pada mobil truk, pagar rumah, perahu kayu, dan atap rumah.

Tertulis dari sejumlah unggahan tersebut dijelaskan pemilik akun kalau pengibaran bendera One Piece adalah bentuk kekecewan terhadap kinerja pemerintah, namun bukan dengan negara Indonesia.

"Wujud ekspresi diri karena kecewa dengan kondisi pemerintahan dan negara saat ini. Untuk 80 tahun Indonesia 'Tetap cinta dengan negaranya, tapi tidak dengan pemerintahnya," ucap akun instagram putra.irwandi01, dikutip Kamis (31/7/2025).
https://wartakota.tribunnews.com/202...epok?page=all.


Pedagang Bingung Bendera One Piece Banyak Dicari: Malah Jadi Takut Saya
Aliansi Rakyat Serukan Pengibaran Bendera One Piece 17 Agustus
Taufiq Syarifudin - detikNews
Sabtu, 02 Agu 2025 19:01 WIB

Pedagang bendera Merah Putih bercerita soal banyaknya pihak yang ingin membeli bendera One Piece. Para pedagang bingung sekaligus waswas dengan tren tersebut. (Taufiq S/detikcom)
Jakarta - Menjelang momen peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) biasanya jadi kesempatan meraup cuan bagi para pedagang bendera musiman. Tahun ini Syauqi (43), salah satu penjual bendera, malah kebingungan saat mendapat permintaan tak biasa dari anak-anak muda.
Syauqi mengaku bingung dengan bendera yang dicari anak muda tersebut. Dia mengaku memang tak menjual bendera dengan gambar 'tengkorak memakai topi'.

"Kemarin ada itu anak-anak muda pada ke sini, nyari bendera tengkorak pakai topi. Saya kaget, lah kok tengkorak pakai topi," ujar Syauqi, yang berjualan di Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (2/8/2025).

Syauqi baru tahu ternyata bendera yang dicari anak-anak muda itu bernama bendera One Piece. Bendera itu berasal dari serial anime One Piece milik kru bajak laut topi jerami.

Belakangan, bendera One Piece viral di media sosial (medsos) karena banyak yang memasangnya. Namun Syauqi tak banyak mengetahui soal tren itu.

Dia mengaku malah menjadi takut kalau menjual bendera tersebut di momen peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

"Iya, itu One Piece. Kata saya, bendera apa itu, saya bingung kan. Iya, malah takut saya entar, ha-ha-ha...," ungkapnya.
[img]https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2025/08/02/pedagang-bendera-merah-putih-bercerita-soal-banyak-pihak-yang-ingin-membeli-bendera-one-piece-para-pedagang-bingung-sekaligus--1754136053238_169.jpeg?w=620[/img[
Pedagang bendera Merah Putih bercerita soal banyak pihak yang ingin membeli bendera One Piece. Para pedagang bingung sekaligus waswas dengan tren tersebut. (Taufiq S/detikcom)
Bendera One Piece yang dimaksud adalah Jolly Roger dari kru bajak laut topi jerami dalam anime dan manga One Piece. Hal ini pun ramai di media sosial. Pengibaran bendera tersebut dinarasikan dilakukan menjelang perayaan 17 Agustus.

Hal sama disampaikan pedagang lainnya, Ridwan (30). Dia mengatakan memang tidak menjual bendera bajak laut topi jerami tersebut.

"(Bendera) One Piece? Banyak itu kemarin yang nyari. Iya katanya lagi viral. Yang nyari kebanyakan pemuda-pemuda gitu. Katanya mau dipasang di rumah. Ya gimana, kita nggak nyediain. Di bos juga nggak ada," ucap Ridwan.


Kondisi Penjualan Bendera
Syauqi mengatakan sudah berjualan sejak 25 Juli lalu. Sebelumnya, ia sempat membuka lapak di kawasan Kali Sentiong, tapi dipindahkan karena tak diizinkan Satpol PP.

Meski begitu, Syauqi mengaku penjualan tahun ini menurun drastis. Banyak pembeli hanya datang untuk menawar, bahkan sering kali di bawah harga modal.

"Dari kemarin sebetulnya ada aja yang datang, tapi cuma nanya, nawar, tapi nawarnya itu di bawah modal. Ya repot kita. Ini ada yang saya jual Rp 35 ribu, tadi baru saja ada yang nawar Rp 10 ribu. Ngelus dada kadang kalau kayak gitu." kata Syauqi dengan nada lemas.

Bahkan dia mengaku pernah menemui pembeli yang hanya membeli bambu untuk tiang bendera saja. Katanya benderanya sudah dibeli secara online.

"Kemarin sehari cuma laku empat biji saja yang bendera biasa. Beda sama tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.

Sebelum berjualan di Matraman, Syauqi pernah berdagang di Pamulang, tapi memilih pindah karena merasa terganggu oleh preman setempat. Syauqi menyebut berjualan bendera itu tidak mendapat untung besar.

"Kalau dulu saya jualannya di Pamulang. Itu premannya rese-rese, minta jatah mulu. Padahal kita itu jualan nggak seberapa," katanya.

https://news.detik.com/berita/d-8042...di-takut-saya.
fenomena///


MemoryExpressAvatar border
MemoryExpress memberi reputasi
1
454
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan