Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kamboja Tembakan Peluncur Roket BM-21 Grad, Bikin Kerusakan Parah di Thailand
Quote:



Bentrokan antara Thailand dan Kamboja belum mereda, pada Kamis (24/07/2025), tentara Kamboja membombardir desa-desa di Thailand dengan sistem peluncur roket multi laras (MLRS) BM-21 Grad. Hujan roket 122 mm yang dihasilkan dari tembakan Grad telah menyebabkan beberapa warga sipil tewas.

BM-21 Grad adalah sistem peluncur roket buatan Uni Soviet yang bisa menembakkan 40 roket sekaligus dalam waktu 20 detik dan bisa menjangkau jarak 20 km. Amunisi Grad adalah roket kaliber 122 mm. Satu roket punya berat sekitar 65 kg dengan hulu ledak seberat 18,4 kg. Setiap hulu ledak membawa fragmen 3.500 – 4.000 serpihan.

Radius mematikan dari hulu ledak tersebut mencapai 30 meter dari titik ledak, untuk radius cedera serius sekitar 50 sampai 70 meter. Dampak serangan terhadap kendaraan ringan seperti truk, jip militer, dan pick-up bisa menyababkan kendaraan yang dimaksud hancur atau terbakar total dalam radius sekitar 15 m. Artileri dan radar yang tidak terlindungi bisa dilumpuhkan dengan shockwave dan fragmentasi dari roket 122 mm tersebut.

Quote:


Dengan jarak tembak maksimum 20 km dan jarak tembak minimum 1,5 sampai 5 km, roket 122 mm milik BM-21 Grad ideal untuk menyerang area terbuka atau area yang luas. Meski bukan termasuk senjata presisi, dengan kemampuan tembakan salvo 40 roket dalam 20 detik, sistem peluncur roket ini bisa memberi efek kerusakan yang sangat serius.

Di sisi lain, Kamboja memang lebih unggul di segmen artileri, untuk BM-21 Grad saja mereka punya 200 unit. Sistem artileri lain yang dimiliki Kamboja adalah RM70 (122 mm) total 50 unit, Norinco Type 90B/Type 81 (122 mm) – total 125 unit, PHL‑01/PHL‑81 (300 mm) ada 125 unit, AR‑2 (300 mm) yang merupakan versi ekspor dari PHL‑03 ada 6 unit. Kebanyakan sistem tersebut buatan China, sementara BM-21 dan RM70 adalah buatan Soviet.

Quote:


Angkatan bersenjata Kamboja berjumlah sekitar 125.000 personel, mengandalkan sistem warisan Soviet dan China, dengan modernisasi yang terbatas. Sementara dalam konflik perbatasan dengan Thailand, BM-21 Grad masih tetap menjadi andalan di senjata artileri bergerak terkuat mereka.



Referensi Tulisan: indomiliter.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera
firlyreza420848Avatar border
romanpicisan777Avatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 9 lainnya memberi reputasi
10
18.6K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan